Ben Drowned belongs to CreepyPasta

Cuphead don't deal with The Devil belongs to Studio MTHD

Mark Mance Police belongs to anggitayosha

Chapter 2 of Cc[G]F:WISC

Warning: Cuma Fanfict dan aku hanya meminjam karakternya.

Enjoy

=======================================

Ben POV

Uh..... Ada apa ini? Tempat apa ini? Gelap sekali. Sepertinya tadi ada yang menyakitkan tapi apa? Sebenarnya lubang hitam itu dari mana? Juga kenapa aku bisa ada di sini?

Dan sejak kapan aku terluka? Aku memegangi kepalaku. Pusing.

Kulihat ke depan,ada seberkas cahaya kecil. Aku juga melihat sebuah jalan lurus menuju cahaya itu. Tapi kaki ini terasa berat dan ketika berjalan entah kenapa aku muntah darah. Ada apa ini? Ini tidak masuk akal sama sekali.

Luka-luka ini juga menyakitkan dan sakitnya menyengat. Seketika ingatanku tentang siksaan ayahku dan saat aku mati tenggelam muncul. Kau tahu,itu menyakitkan. Luka dalam hatiku,tidak dapat sembuh. Iya sama seperti Author yang saat ini hatinya lagi luka (Nani?).

Sekarang aku tinggal di dalam game dan yah kau tahu. Seseorang telah membebaskanku dari dunia game itu, 2 tahun lalu. Agar idetitasku yang sebenarnya tidak ketahuan,aku berusaha membakarnya menggunakan kekuatan elemen apiku.... Tapi tidak bisa.

Kau tahu mengapa demikian?

Seseorang telah melindunginnya dan ia terbakar hangus menjadi abu. Sampai sekarang aku berusaha mencarinya tetapi tidak pernah aku bertemu lagi. Anak itu adalah seorang laki-laki,tapi aku tidak mengetahui namanya, dan sampai saat ini keberadaannya tak bisa dilacak.

Sudah cukup semua ini.

Sepertinya aku harus pergi ke suatu tempat,tapi aku tidak tahu kemana aku harus pergi.

Sepertinya aku harus pergi ke surga. Ya,surga. Tempat dimana mungkin aku akan hidup tenang. Tapi kan perbuatanku selama ini adalah membunuh. Bisa jadi aku masuk neraka.

Aku menyerah.... Aku menyerah.

Semua siksaan ini menyakitkan.

Aku tak tahan lagi,aku hanya ingin mati walaupun aku telah mati.

Tapi,dari belakang ada seseorang menepuk bahuku. "Kau tidak boleh menyerah" katanya. "Benar,kau tidak boleh menyerah" ada satu suara lain dari belakang. Lalu aku menengok kebelakang dan melihat, seorang pria berambut hijau dan mempunyai 3 cakaran di mata kanannya. Dia juga bermata merah dan memakai hoodie hijau tapi dengan logo api. Dan... Apa aku salah lihat jika Ia juga punya sayap Naga hijau dibelakangnya?

Mungkin saja dia yang menepuk punggungku, karena dia sedang jongkok.

Lalu ada seorang lagi,kali ini lain. Dia berambut hitam dan berkulit coklat. Dan matanya yang hijau mengingatkanku pada seseorang,tapi siapa? Sally? Lupakan. Lalu dia juga memakai hoodie merah dengan tulisan "Vape Rock". Dan juga dia membawa sebuah tongkat,tongkat untuk karate.

"Siapa kalian berdua?" tanyaku kepada mereka berdua. Mereka berdua saling pandang lalu mereka melirikku. "Kau tidak perlu tahu,tapi kau akan tahu suatu hari nanti" kata si hoodie Hijau. "Benar,kau kan tahu siapa aku. Tapi aku tidak mengenalnya" kata si hoodie Merah, lalu mereka berdua berubah menjadi abu dan menghilang di tengah kegelapan.

"Siapa mereka sebenarnya?" tanyaku berpikir. Tapi saran mereka adalah tidak boleh menyerah. Aku lalu berlari menuju cahaya itu. Semua rasa sakitku aku tahankan.

Aku terus berlari.... Berlari.... Dan berlari sampai akhirnya cahaya itu semakin dekat dan dekat. "Tinggal sedikit lagi!" pikirku sambil terus berlari.

Dan ketik aku semakin dekat dengan cahaya itu dan.... Hap! KU MELOMPAT MASUK KE CAHAYA ITU!

Hah!

Aku telah sampai di cahaya itu. Tapi lihat apa yang aku lihat. Sebuah kamar yang rapi dengan 2 kasur, dan aku terbaring di sebuah kasur!? NANI!!!?

Author POV

Sekarang kita fokus pada dunia para member CP. Di hutan tempat tinggal Ben dkk, orang-orang dari "Insvetigation Mark Mance" berkumpul dan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Banyak pohon menghilang dan hanya berbekas lubang dari pohon-pohon itu. Sekarang kita fokus pada seorang pemuda berambut hitam yang sedang berjalan-jalan di sekitar TKP.

Dialah Poka Jiro,iya Poka Jiro.

Dia adalah pemimpin dari "Insvetigation Mark Mance" itu. Kemampuan analisisnya kuat,hampir setara dengan Sherlock Holmes atau Shinichi Kudo. Ia mempunyai IQ 139. Jangan heran kalau dia setiap hari pada masih kecil selalu dapat 100 pada matematika.

Walaupun dia keturunan Amerika-Jepang,jangan remehkan dia. Dia adalah mantan seorang gamers handal pada tahun 2014-2018 sampai suatu hari ia berhenti menjadi seorang gamers karena suatu peristiwa yang tak dapat dihindari, tragedi yang membuat ia benci Ben Drowned.

Tragedi itu tak bisa author ceritakan sekarang. Jadi tunggulah sampai kau tahu tragedi apa itu.

"Benar-benar kerusakan yang parah. 3% dari perpohonan menghilang dan meninggalkan bekas misterius" gumam Poka sambil memandangi sekelilingnya. Dan....

KRAK!

Poka menginjak sesuatu. "Nandani?" tanya Poka dalam bahasa Jepang lalu ia mengambilnya. Itu adalah pecahan logam dengan sedikit darah menempel pada logam tersebut. Lalu Ia melihat sekelilingnya lagi dan.... "Oh.... I see. I understand now. I know where are they" gumam Poka dan Ia lalu berlari menuju para "Insvetigation Mark Mance" member. "SEMUANYA BUBAR! BUBAR! PENYELIDIKAN TELAH SELESAI!"

[MARK MANCE POLICE TIME SKIP]🚓

"Ada apa ini Jiro?" tanya Kai kepada Poka. Lihatlah, para "Anti-CreepyPasta" member berkumpul karena Poka. Lalu Poka muncul dibalik gelapnya ruangan dengan disertai lampu yang bisa jalan-jalan teknologi baru temuan seseorang dari abad 21 ini pada tahun 2019.

"Syalom semua!"

"Syalom (-_-)"

"Hari ini kan kuberitakan sebuah Informasi penting yang aku temukan saat ini" katanya kepada semua teman-temannya yang satu member,kecuali Leo yang ketiduran tepat di kursinya.

"GROOOOOKKK~"

(-_- +)/

PLAK!

"DEMI BLOODY MARY ADA APA!!?"

"KAU SEHARUSNYA TIDAK KETIDURAN SAAT SEORANG TEMANMU AKAN MEMBERITAKAN SEBUAH HAL PENTING!"

Lalu tawa demi tawa pecah juga di ruangan tersebut melihat aksi Leo dan Poka yang kelihatan seperti seorang murid yang dimarahi sang guru. Tentu saja kecuali Kai yang terkenal kalem dan populer di kalangan cewek.

Lalu setelah puas memarahi Leo, Poka kembali ke tempat awalnya dan ia memulai acara itu.

"Hai kawan-kawan,sekarang kita akan membicarakan hal penting yang aku temukan"

"Apa itu?" tanya Joy yang tentu saja masih 60% polos. "Yaitu ini" lalu Poka menunjukan serpihan logam berdarah yang tadi dia dapat.

"Aku namakan ini "Silver of Blood" alias perak darah. Walaupun keliatan seperti logam,tapi setelah kuperiksa lebih teliti, logam ini mengandung 24 karat. Bisa jadi ini adalah serpihan logam pisau Jeff the Killer. Mengapa aku berkata demikian? Lihatlah darah ini, masih kelihatan seperti baru. Biasanya daeah yang telah lama menempel berwarna sedikit hitam dan berwarna tua. Dan masih basah seperti baru menempel semalam. Jadi aku yakin semua kejadian ini terjadi semalam. Ingatkah kalian semua bahwa 3% pohon dari hutan tersebut menghilang secara misterius? Dan hanya meninggalkan bekas lubang dari pohon tersebut? Mungkin saja itu karena sebuah blackhole. Jadi-"

Belum selesai Poka berbicara,pembicaraannya langsung dipotong oleh Roy. "Tunggu, tadi katamu blackhole!? Mana mungkin lubang itu ada di dunia nyata!? Bukannya harusnya hanya ada di Cerita fiksi!?"

"Tentu saja ada, sebab aku mengetahui orang yang bisa membuat blackhole seperti itu"

"SIAPA DIA!?"

"Dia adalah Yosha Ginoha, rivalku yang sangat mencintai fandom game"

"Kembali ke topik, tadi aku baru saja menemukan jejak kaki yang mengarah ke hutan yang lebih dalam lagi. Jadi bisa kukatakan, sebagian member CP bisa saja kabur kesana. Demikian itu saja teoriku,terima kasih" ucap Poka mengakhiri Acara itu dan tepuk tangan juga menghiasi akhir.

"Kau memang orang jenius" puji Kai kepada Poka. Dan Poka hanya tersenyum.

Sementara itu di luar...

Lagi-lagi gadis itu. Dia juga membawa sebuah note dan pulpen. "Aku melihat aksi kalian hari ini"

Akhirnya Chapter ini berakhir juga! Sampai jumpa ke chapter selanjutnya!!!! XD

Yuyun dan Nagaly: Kami muncul (-_- )