Nightmare 84: Something was Wrong and Tombstone

Malam guys, share 2 cerita lagi nih...

kemarin mah riddle, sekarang CP koplak...

Happy Friday Night ~~~

###

"Ada Sesuatu yang Salah"

cr: cijechan.wordpress.com

Suatu pagi seorang pria mendapati dirinya berjalan menyusuri jalanan sepi di sebuah kota kecil. Dia tak tahu sedang apa dia di sana atau bagaimana dia bisa sampai ke sana, atau di mana dia berada sebelumnya. Dia bahkan tak tahu saat itu jam berapa.

Dia melihat seorang wanita berjalan ke arahnya lalu dia menghentikan wanita itu.

"Saya lupa membawa jam tangan," ucapnya sambil tersenyum sopan. "Bisakah anda memberitahu saya jam berapa sekarang?"

Saat wanita itu melihatnya, dia menjerit lalu berlari menjauh. Pria itu sangat terkejut.

Beberapa menit kemudian, dia menyadari bahwa orang orang lainnya juga takut padanya. Setiap mereka melihat dia datang, mereka merapatkan punggung ke dinding, melompat ngeri, atau berlari ke seberang jalan untuk menjauh darinya.

"Pasti ada yang salah denganku," renung pria itu. "Sebaiknya aku pulang saja."

Dia melambai ke sebuah taxi, tapi saat si sopir melihatnya, dia langsung tancap gas dan melaju pergi.

"Ini benar benar gila!" katanya pada diri sendiri.

Dia tak mengerti apa yang salah dan tak tahu apa yang sedang terjadi. Yang dia tahu adalah dia takut dan kebingungan.

"Mungkin istriku bisa datang untuk menjemputku," pikirnya.

Dia menemukan box telepon lalu menelepon rumahnya, berharap mendengar suara manis sang istri.
Tapi malah suara orang asing yang menjawab.

"Apa Nyonya Sullivan ada?" Tanyanya.

"Maaf, Nyonya Sullivan sedang tidak di rumah," kata suara itu. "Suaminya meninggal beberapa hari yang lalu dalam kecelakaan mobil parah dan Nyonya sedang menghadiri pemakamannya."

###''

"Batu Nisan"

cr: cijechan.wordpress.com

Pada suatu malam, dua orang pemuda sedang berjalan pulang setelah sebelumnya menghadiri sebuah pesta Halloween. Agar cepat sampai rumah, keduanya memutuskan untuk mengambil jalan pintas melewati pemakaman.

Saat mereka berada di tengah-tengah area kuburan, suara ketukan pelan terdengar. Karena situasi saat itu gelap, mereka pun ketakutan, hingga akhirnya mereka mengetahui asal suara tersebut yang ternyata berasal dari seorang kakek tua yang tengah memegang palu dan sedang memahat salah satu dari batu nisan yang ada di area kuburan tersebut.

"Astaga, pak... kau menakuti kami setengah mati. Kami kira kau adalah hantu! Apa yang sedang kau kerjakan tengah malam begini?" Tanya salah seorang pemuda.

"Orang-orang bodoh itu..." gerutu si kakek. "...mereka tidak mengeja namaku dengan benar."

.

.

.

.

BONUS dari Radif:

kakek:

('・_・')


pemuda 1&2:

(⊙_⊙')?! (⊙_⊙')?!


kakek:

(✌゚∀゚) hehe ~


pemuda 1&2:

Bazeeeng!!! Setan!!!

\(!!˚☐˚)/ \(!!˚☐˚)/ *lari kocar-kacir*

.

.

readers:

apa2an ini?!!!

(╯°□°)╯︵ ┻━┻ *lempar meja*


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top