Nightmare 156: Beep Beep
"BEEP BEEP"
sc: scary for kids
translate: Radif
####
Beep Beep adalah cerita menakutkan dari Jepang tentang seorang anak perempuan yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat dan seorang detektif yang sedang meninterogasinya mengenai kecelakaan tersebut.
.
.
Ada sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi di Jepang, dan seorang detektif bernama Hamasaki ditugaskan untuk meninvestigasi mengenai kecelakaan tersebut. Hanya ada satu korban selamat pada kecelakaan tersebut, seorang anak perempuan berumur 13 tahun bernama Takayo. Dia mengalami cidera parah dan mengalami koma.
Lama semenjak kecelakaan tersebut, para dokter tidak yakin bahwa gadis tersebut akan sembuh cepat. Namun pada suatu hari, keajaiban terjadi, ia terbangun dari komanya. Ia masih begitu lemah dan tidak bisa bicara, hingga akhirnya dokter memutuskan untuk memasangkan alat komunikasi elektronik. Mereka meletakkan alat tersebut di belakang gigi Takayo, dimana jika ia mengadu giginya dan alat tersebut tersentuh, maka akan menghasilkan suara 'beep'.
Sang detektif yang saat itu datang untuk menginvestigasi pun menanyakan banyak pertanyaan pada Takayo, dia mengisyaratkan sebuah kode untuk berkomunikasi. Dua beep berarti 'Ya' dan satu beep berarti 'Tidak'.
Takayo masih terlalu lemah dan para dokter tidak ingin Takayo terlalu memaksakan diri. Atas alasan inilah, hanya detektif seorang yang boleh mendatangi ruang rawat si gadis kecil tersebut. Dia tidak diperkenankan untuk merekamnya dengan menggunakan kamera video, tapi para dokter mempersilakan sang detektif untuk merekamnya dengan perekam suara.
Berdasarkan transkrip dari rekaman, begini isi percakapannya:
"Selamat pagi, Takayo-chan."
(Hening)
"Saya Detektif Hamasaki. Apa kau merasa sudah baikan untuk berbicara denganku?"
BEEP BEEP
"Aku perlu menanyakan beberapa pertanyaan padamu tentang kecelakaan itu."
BEEP BEEP
"Saat pesawat take off, apa kau merasakan sesuatu yang aneh?"
BEEP
"Penumpang yang lain terlihat normal?"
BEEP BEEP
"Sesuatu yang terjadi ketika pesawat sedang terbang, begitu."
BEEP BEEP BEEP BEEP
"Apakah itu artinya YA?
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Maaf, aku tahu ini agak menyakitkan untukmu. Mau istirahat sejenak?"
BEEP
"Baiklah. Jadi kita lanjut?"
BEEP BEEP
"Sebelum kecelakaan, apakah pesawatnya terguncang?"
BEEP BEEP
"Apa kau merasakan ada sesuatu yang aneh?
BEEP BEEP
"Ada sesuatu yang membuatmu takut?"
BEEP BEEP BEEP BEEP
"Ada apa?"
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Kau gemetar. Takayo-chan, tenang saja. Aku paham, aku paham... sesuatu pasti sudah menakutimu. Tidak usah kahwatir, relax. Bisa dilanjutkan?"
BEEP BEEP
"Apa suara mesinnya terdengar aneh?"
BEEP
"Apa terdengar suara ledakan atau sesuatu?"
BEEP
"Apa kau melihat sesuatu di luar jendela pesawat?
BEEP BEEP
"Kau melihat ada yang membentur pesawat?"
BEEP
"Apa yang kau lihat dari jendela tempatmu duduk?"
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Takayo-chan, apa kau takut? Sekarang sudah tidak apa-apa, tidak perlu ada yang kau takutkan lagi, kau aman disini. Kau ada di rumah sakit. Tidak akan ada yang membahayakanmu."
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Sudah merasa baik? Ingin dilanjutkan?"
BEEP BEEP
"Apa yang kau lihat di jendela? Pesawat yang lain?
BEEP
"Ada sesuatu yang aneh dengan sayap pesawat?"
BEEP BEEP
"Sayapnya patah?"
BEEP BEEP
"Sesuatu terjatuh di sayap pesawat?"
BEEP
"Sesuatu merusakkan sayap pesawat?"
BEEP BEEP
"Apa ada lagi yang rusak?"
BEEP BEEP
"Jendela?"
BEEP BEEP
"Ada sesuatu yang merusak jendela?"
BEEP BEEP
"Ada sesuatu yang masuk dari jendela?"
BEEP BEEP
"Apakah sesuatu itu yang menyebabkan luka mengerikan pada penumpang yang lain?"
BEEP BEEP
"Luka-luka yang ada di tubuhmu, Takayo-chan... apa mereka penyebabnya?"
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Kami menemukan ada air liur pada luka. Apa sesuatu ini mempunyai mulut?"
BEEP BEEP
"Bertaring? Gigi tajam?"
BEEP BEEP
"Apakah berbulu?"
BEEP BEEP
"Punya mata juga?"
BEEP BEEP
"Apa mereka mempunyai lengan dan kaki?"
BEEP BEEP
"Dan sesuatu itu kecil? Lebih kecil dari anak-anak?"
BEEP BEEP
"Para penumpang pesawat yang lain... mereka kehilangan organ dalamnya... seperti ada yang memakannya dari dalam, apa ini dilakukan oleh sesuatu tadi?"
BEEP BEEP
"Bagaimana sesuatu ini bisa berada di dalam tubuh para korban? Melubanginya?"
BEEP BEEP
"Apa sesuatu ini... mengoyak perut korban dan melubanginya?"
BEEP
"Tidak? Jadi ia masuk melalui mulut?"
BEEP BEEP
"Dan ketika itu akan keluar lagi... sesuatu itu mengoyak perut dari dalam?"
BEEP BEEP
"Kau melihat itu melahap penumpang lainnya?"
BEEP BEEP BEEP BEEP
"Kedua orangtuamu juga?"
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Itulah sebabnya kau mengalami luka serius diseluruh tubuhmu?
BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP BEEP
"Sesuatu itu memakan semua penumpang, kecuali kau... sesuatu itu membiarkanmu hidup?"
(Hening)
"Kenapa Takayo-chan? Kenapa itu membiarkanmu hidup?"
(Hening)
"Takayo-chan, apa kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat. Bisakah kau mendengarku?"
(Hening)
"Apa ada masalah, Takayo-chan? Ada apa?
(Hening)
"Kau baik-baik saja? Kau terlihat buruk."
(Hening)
"Kau berdarah. Apa itu benar-benar darah? Takayo-chan, kau pendarahan."
(Hening)
"Ya Tuhan! Ya Tuhan! Tidak! Tolong aku! Tolong!"
(Hening)
Sampai disinilah rekaman percakapannya berakhir. Sisanya hanya terdengar suara teriakan dari Detektif Hamasaki dan suara menggelegak, cabikan, retakan dan kunyahan.
20 menit kemudian, seorang perawat datang ke ruang Takayo dirawat dan mendapati pemandangan yang mengerikan. Tembok penuh dengan cipratan darah dan mayat Detektif Hamasaki yang sudah tidak utuh terlihat tergeletak di lantai. Gadis 13 tahun yang diketahui bernama Takayo berbaring di kasurnya, terdapat lubang di perutnya, dengan organ dalam yang telah hilang. Tidak ada saksi atas kejadian ini.
Rekaman inilah, satu-satunya petunjuk yang polisi punya atas kejadian pembunuhan misterius Detektif Hamasaki dan Takayo. Pemerintah pun setuju untuk menyembunyikan kejadian ini. Rincian kejadian tentang apa yang terjadi di pesawat dan di rumah sakit ini pun tetap menjadi misteri.
###
##
#
update'an buat bulan(?) ini :)
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top