Nightmare 127: The Damned Camera
"Kamera Terkutuk"
cr: http://nightmarefear.blogspot.co.id
###
Ada seorang anak bernama Jhonny yang berusia 14 tahun. Hari itu adalah hari ulang tahun ayahnya dan ia ingin membeli hadiah sesuatu yang menarik. Sayangnya ia tidak memiliki banyak uang, sehingga ia memutuskan untuk pergi ke pasar loak.
Ia melalui beberapa kios dan pedagang untuk mencari sesuatu yang bagus, beberapa saat kemudian ia melihat sebuah kamera. Ia ingat bahwa ayahnya selalu ingin membeli sebuah kamera, sehingga ia mengambilnya dan melihat kondisi kamera itu. Kamera itu agak tua dan ada sedikit goresan dan lecet luarnya, tapi ketika ia melihat melalui pembidik, semuanya terlihat sangat jelas. Meskipun itu adalah barang bekas, tampaknya kamera itu masih dalam kondisi baik.
Untuk melihat apakah kamera itu masih bekerja, ia mengambil gambar sebuah kaca jendela yang di sebuah rumah yang berada didekatnya. Dia menanyakan pada penjual berapa harga yang dia inginkan untuk kamera itu. Harganya lebih murah dari yang ia pikirkan, sehingga ia segera menyerahkan uang tunai dan membelinya.
Saat ia pergi, sang penjual menyebutkan bahwa kamera itu dulunya milik empat mahasiswa yang telah menghilang secara misterius. Ketika ia mendengar ini, Jhonny sedikit terkejut. Tiba-tiba, ia mendengar suara kaca pecah. Ketika ia berbalik, ia melihat bahwa kaca jendela yang baru saja ia ambil gambarnya pecah dan hancur menjadi pecahan-pecahan kecil.
Malam itu, Jhonny, ibunya dan adiknya menunggu dengan cemas untuk ayahnya pulang dari kerja. Begitu ia membuka pintu depan, mereka berteriak "Selamat Ulang Tahun!" Dan mulai memberinya hadiah-hadiah yang mereka persiapkan. Kamera yang Jhonny beli adalah persis apa yang ayahnya inginkan. Dia pergi ke kebun untuk menguji kamera itu dan mengambil foto pohon dan anjing peliharaannya.
Beberapa menit kemudian, pohon itu layu dan mati. Sedangkan anjing peliharaan mereka berlari tak terkendali dan akhirnya tewas tertabrak mobil. Sedih dengan kejadian ini, Jhonny duduk sendirian di taman dan memeriksa kamera tersebut. Ia menemukan bahwa ada foto-foto lain yang tersimpan dalam kartu memorinya. Ia menemukan foto empat mahasiswa. Jhonny berpikir ini adalah foto dari empat mahasiswa yang telah diambil sebelum hilangnya mereka.
Setelah itu, Jhonny pun akhirnya sadar. Kamera itu dikutuk. Dia harus memberitahu orang tuanya. Dia menjatuhkan kamera itu di rumput dan berlari ke dalam rumah.
"Ayah! Ayah! Kamera itu dikutuk!" Teriaknya. "Apa pun foto yang diambil dari kamera itu akan hancur atau mati!"
Mereka berlari keluar menuju ke kebun dan Jhonny pun merasa ngeri ketika melihat saudaranya bermain dengan kamera itu. Dengan cepat, ia berlari dan menyambar kamera itu dari tangan anak kecil itu.
"Apakah kamu mengambil sebuah gambar menggunakan kamera ini?" Jhonny bertanya dengan penuh kepanikan.
Jhonny sangat panik hingga tanpa sadar ia bertanya dengan nada yang keras. Hal itu membuat saudaranya yang masih kecil sangat terkejut dan menangis. Dengan tidak sabar, Jhonny melihat koleksi foto di memori kameranya. Hanya ada sebuah foto yang belum lama diambil, yaitu sebuah foto dengan sebuah bola yang bersinar terang didalamnya. Bola itu sangat terang hingga Jhonny tidak tahu foto apakah itu.
Sesaat setelah itu, lingkungan sekitarnya mulai menjadi sangat gelap ...
####
(ノ ̄□ ̄)ノ ~┻━┻ serius, daku pengen kameranya, itu lebih ampuh dari pada death note
(*/∇\*) kan siapa tau bisa buat ngerjain mantan *boong woy*
Yoo, gak kerasa udah Ramadhan aja nih dan kesibukan masih belum surut, maap ya klo bkal jarang update. saya gak bisa janjiin apa-apa buat buku ini, lagi pula pahami lah tiap kesibukan orang-orang dan KAMI SEDANG TIDAK OPEN MEMBER.
Btw, yang pengen kepoin saya *ngarep lu* bisa cek buku "Random Book", thx.
(*'∀'人)♥ makasih buat yg perngertian ama saya, smoga abis lebaran bisa langsung ketemu jodohnya
(*^▽^)/SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANKANNYA.
°˖✧◝(⁰▿⁰)◜✧˖° - Radif
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top