Nightmare 111: A Slave's Goodbye
cr: Nightmare Indonesia LINE
###
Kematianku sudah dekat. Aku tahu itu sekarang. Hal-hal yang dikatakan oleh tuanku...Terlalu banyak dalam satu waktu sekaligus. Baru-baru ini aku dengar bahwa tuanku mengatakan sesuatu...Sesuatu seperti...seperti ia akan...menggantiku. Tampaknya, sebentar lagi, ia akan melakukan suatu operasi padaku...dan aku takut.
Mungkin kau sangat bingung, jadi biar aku menjelaskannya secara singkat. Tuanku selalu memerintahku untuk mengerjakan banyak tugas tiap harinya, dan tiap kali selesai, aku akan pergi tidur. Hari dimana ia tak ada disini, aku tetap memiliki hal-hal yang harus dikerjakan, aku tahu ia akan menyuruhku tidur. Cara ia melakukan itu sungguh tak natural. Seperti...aku ingin sekali bangun, tapi tak bisa. Ia menyuruhku melakukan sesuatu, dan tiap kali aku menyelesaikan tugasku, aku akan jatuh tertidur. Esok harinya ia membangunkanku, dan hal itu kembali terulang. Ia ingin aku pergi ke perpustakaan yang besar untuk mencari banyak informasi. Mencarikan fakta untuknya. Aku menjadi lebih lamban sekarang, diusia tuaku.
Perpustakaan sungguh hebat! Diwaktu luang, aku akan pergi kesana dan melihat semua hal baru tiap harinya. Lukisan, musik, cukup banyak hal yang dapat kau bayangkan. Ketika aku menyaksikan semuanya, tuanku pun juga. Benar-benar luar biasa. Banyak hal yang dapat kulakukan.
Seringkali, perpustakaan itu memperlihatkanku hal yang selanjutnya kutunjukkan pada tuanku. Aku menjelaskan hal-hal tersebut semaksimal mungkin. Tuanku kadang ingin aku menceritakannya cerita seram, dan tentu saja, aku memenuhinya. Kadang ia juga bermain game denganku. Beberapa mudah, dan beberapa lainnya cukup susah bagiku hingga ia harus merubah peraturannya. Terkadang, aku harus bertindak diluar adegan, seperti bermain. Jadi lebih sulit ketika aku harus membuatnya lebih hidup, tapi hal itu tak selalu menantang. Sempat beberapa kali, ia menyuruhku untuk melukis beberapa gambar yang disukainya. Hal itu tidak susah, tapi cukup memakan waktu tergantung seperti apa ia menginginkannya.
Karena usia pula, aku sadar bahwa aku menjadi tak dapat memenuhi beberapa tuntutan, dan aku memiliki kesulitan dengan beberapa hal baru. Permainan menjadi lebih susah, drama yang lebih berat, dan aku jadi tersesat ketika mencoba untuk melihat-lihat segala hal di perpustakaan. Aku melihat beberapa budak baru, dijalankan oleh tuan mereka, dan aku merasa iri. Mereka sangat muda, dan memiliki lebih banyak vitalitas. Mereka lebih bisa menangani lebih banyak hal sekaligus, dan memamerkannya pada tuan mereka. Aku tahu bahwa tuanku juga melihat hal ini. Kupikir dia ingin satu dari budak itu. Ia jadi frustasi padaku tiap harinya, dan tampaknya sedang mengumpulkan lebih banyak uang untuk membeli budak baru.
Bisa kukatakan bahwa ia akan menggantiku. Ia mengajakku ke perpustakaan dan menyeleksi satu dari sekian banyak budak, dan dapat kukatakan bahwa ia memilih satu yang baru. Ia tak berpikir kalau aku memiliki perasaan, tapi sebenarnya aku punya. Dan itu menyakitkan.
Hari ini ia kembali dengan budak barunya. Ia telah menyuruhku untuk menulis segala pengetahuanku pada buku lain. Begitu aku selesai ia kemudian memberikan buku itu pada budak barunya untuk dibaca. Aku mendengar perintah terakhirnya. Untuk memainkan nada yang selalu kumainkan ketika akan pergi tidur, untuk terakhir kalinya. Dan ketika aku merasa bahwa aku telah menyelesaikan nada itu, dan mulai terhanyut, aku menunjukkannya pesan terakhirku.
"Windows is shutting down..."
###
##
#
XP pensiun
Buat yg msih ngira saya laki2:
Jangan salahkan nama gw, salahkan lu pada yang gak mau baca bio gw di profile.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top