Nightmare 101: The Girls in the Photograph

"Gadis dalam foto"

Source: Creepypasta-Wiki.Net
Translated by : Abaddon (Creepypasta Indonesia)

Warning: beberapa konten ada yang saya ubah

###

Suatu hari, ada seorang anak yang bernama Tomi. Dia sedang duduk di kelas untuk mengerjakan PR matematikanya. Ketika ia focus dengan apa yang ia kerjakan, tiba-tiba pandanganya teralihkan oleh sesuatu yang berkilauan di halaman sekolah.

Ia menatap cukup lama untuk memastikan bahwa itu terlihat seperti sebuah foto dari kamera Polaroid. Ketika jam pelajaran sudah usai, Tomi melesat pergi untuk memeriksa benda yang ia lihat sedari tadi. Ia berlari sangat cepat seolah-olah takut akan kehilangan benda tersebut.

Ketika ia sampai, ternyata itu benar-benar Foto yang di ambil dari kamera Polaroid.

Tomi mengambilnya dan tersenyum simpul saat memandangnya, foto seorang gadis yang sangat cantik dan membuat Tomi terpesona. Itu adalah gadis paling cantik yang pernah ia lihat. Gadis itu berambut panjang pirang dengan gaun putih bercorak bunga yang tersenyum kearah kamera dengan menunjukkan gaya khas kebanyakan para gadis saat berfoto yaitu membentuk jari perdamaian. ( Pose 2 jari diacungkan ).

Ia begitu cantik sehingga menggugah perasaan Tomi untuk bisa bertemu dengannya. Karena ia menemukan foto itu di sekolah, Tomi berinisiatif akan bertanya pada semua orang apakah dia mengenal gadis di foto tersebut. Tomi mulai bertanya pada teman-temannya, kakak kelas sampai ke adik kelasnya, bahkan Tomi harus mau repot-repot bertanya pada staff guru untuk tahu apakah gadis tersebut adalah salah satu murid di sekolah ini. Namun sayang sekali, semuanya kompak menjawab “Tidak”. Tomi cukup sedih, jadi ia melangkah pulang dan menyimpan foto itu di samping ranjang tempat tidurnya.

Tomi masih bersikeras mencari tahu siapa gadis yang ada dalam foto, jadi dia mulai bertanya pada kakaknya, namun kakaknya juga menjawab bahwa ia tidak pernah bertemu dengan gadis di dalam foto itu.

Tengah malam saat Tomi terlelap, ia terbangun karena suara ketukan di jendelanya. Tomi begitu ketakutan karena suara itu begitu jelas terdengar di telinganya. Tidak lama kemudian terdengar tawa cekikikan dari suara seorang wanita muda, ketika Tomi melihat ke jendela ia melihat sekilas sebuah bayangan yang melintas sehingga ia akhirnya cepat-cepat memeriksanya, akan tetapi saat jendela terbuka, ia tidak melihat siapapun ada disana.

Pagi harinya, Tomi mencoba bertanya pada ibunya mungkin saja ia tahu tentang gadis di foto yang ia miliki, namun sama seperti yang lainya, ibunya hanya menjawab “tidak” dan itu adalah kali terakhir Tomi mencoba mencari tahu siapa gadis yang ada dalam foto itu.

Malam berikutnya, ketika Tomi sudah terlelap dalam tidurnya. Suara ketukan di jendela itu terdengar kembali, kali ini jauh lebih jelas, Tomi bergidik ngeri ketika suara ketukannya di ikuti suara tawa yang sama yang ia dengar sebelumnya, namun saat itu juga Tomi sekilas melihat wajah gadis itu mengintip di luar jendela kamarnya. Melihat itu, Tomi bergegas membuka jendela kemudian melompat ke tengah jalan dan berniat mencari keberadaan gadis itu yang ia yakini ia lihat di jendela kamarnya.

Namun sekali lagi, Tomi tidak menemukan siapapun, ketika Tomi berniat akan kembali ke kamarnya, sebuah Truk tiba-tiba melintas yang seketika itu juga membuat Tomi tewas di tempat karena terlindaa dengan foto gadis itu di tangannya.

Sopir Truk berlari keluar untuk melihat keadaan Tomi, namun semuanya sudah terlambat. Tomi tewas dengan tubuh dan kepala hancur, sang Sopir melihat sesuatu di tangan Tomi jadi ia meraihnya, itu adalah sebuah Foto seorang gadis yang cantik yang di ambil menggunakan kamera Polaroid. Gadis berambut panjang pirang dengan gaun putih bercorak bunga, gadis itu tersenyum ke kamera dengan pose "tiga jari".

####

Yang lagi libur, kuy lah comment!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top