(6)
Kematian suster Dita rupanya merupakan awal dari teror yang mengancam perawat dan dokter-dokter lain. Satu demi satu korban berjatuhan.
Sementara itu dirumahnya, Rudy mondar mandir sambil sesekali menatap papan yang tergantung di dinding kamarnya. Lelaki itu menggigit kuku ibu jarinya dengan resah.
Papan itu berisi identitas-identitas para karyawan di rumah sakit yang ditemukan tewas. Mereka punya satu kesamaan, yaitu ....
Drrrrt!
Ponsel Rudy berbunyi. Seseorang menelpon.
"Halo," sapa Rudy, tegang. "Tidak ... dia tidak punya keluarga ataupun kerabat. Dokter tenang dulu ... mana mungkin kita melaporkan hal itu ke polisi? ... Dokter? Dok!"
"Bangs*t!" Rudy meninju papan di depannya dengan keras.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top