Sabtu pagi, Ana, Seth, dan Joanne  -mama mereka, berangkat menggunakan mobil. Perjalanan begitu membosankan bagi Ana.

"Kau kesal padaku?" Anabelle menoleh ke arah Seth yang sejak tadi terdiam memandang ke luar jendela mobil.

Seth tidak menjawab, bahkan tidak merespon dengan gerakan sekecil apapun. Joanne pun menghentikan senandung rianya.

"Itu kan bukan salah Ana." Joanne berucap, mengacu ke insiden ponsel pecah dua hari yang lalu.

Anak lelaki itu mendengus, sebelum kemudian angkat suara. "Apa yang kau lakukan sampai jadi seperti ini?" ucapnya sambil menunjukkan ponselnya yang ajaibnya masih bisa menyala dengan baik, ke arah Ana.

"Aku tidaķ tahu! Aku menutup mataku, waktu itu."

Setelah 3 jam perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mulai melewati jalanan yang sepi dan lumayan kecil. Dekorasi khas halloween sudah dipasang. Berbeda dengan Seth yang keasikan melihat kanan kiri, Ana memilih menunduk membaca buku. Bukan karena suka, melainkan untuk mengalihkan perhatian dari benda-benda mengerikan di sekitarnya.