Untukmu Perempuan yang Sudah Berjuang

Untukmu, Perempuan yang sudah berjuang.
Terima kasih aku sampaikan.
Kepadamu, maaf sudah mengabaikan.
Sebuah hati yang diam-diam telah menyimpan.
Menyimpan perasaan dan harapan yang perlahan menghilang.

Aku rindu...
Suasana yang kau cipta, setiap kita bersama dulu.
Aku malu..
Malu pada dirimu, yang tak sedikitpun lelah menungguku.

Di sini, tempat yang sama dimulainya kisah hari itu.
Kisah yang tak aku harapkan.
Namun sekarang, menjadi kisah yang kurindukan.

Satu per satu cerita kau ukir indah dihidupku.
Menjadikannya sebuah rangkaian cinta, yang hadir tiba-tiba.
Mungkin, kau bisa menyebutku seorang yang tak punya pendirian.
Ya, ku akui aku memang seperti itu.
Tapi, kenapa bisa kau ada rasa padaku?

Lirih suara terdengar pilu.
Ingin sekali, diriku meredam semua itu.
Tentang raga yang terpisah dan salah arah.
Enggan kembali dengan berbaik hati.
Rasaku hilang...
Aku, rasanya ingin mati.
Sendiri, sepi, menggelayuti.
Apakah ini sebuah pertanda akhir akan terjadi?

Mungkin...
Aku orang yang belum membuat hidupmu terjamin.
Aku hanya orang yang berharap cinta dari satu wanita.
Wanita itu adalah kamu dan bukan dia.
Kumohon kembalilah hanya untuk kali ini saja dan selamanya.

Tentang kenangan..
Jangan harap ada perpisahan.
Perpisahan yang sangat menyakitkan.
Aku harap, akan ada akhir yang membahagiakan.
Bukan sekadar kisah yang membosankan.

Untuk itu..
Satu pilihan lagi kuberikan untukmu.
Mengulang kisah yang lalu?
Atau membuat kisah yang baru?
Aku sungguh ingin tahu, bagaimana keadaan hatimu setelah tiada aku.

Sekarang, berikan kepadaku satu waktu.
Hanya satu darimu, itu sudah cukup bagiku.
Minta maaf dan membangun harapan yang usang, adalah cita-citaku sekarang.
Aku menyesal, sungguh.
Tepat hari ini, biarkan aku meminta hatimu secara utuh.

Written by Pauscassiopella_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top