Untuk Kamu Penjaga Hati

Untuk kamu penjaga hati

Terima kasih telah menjaga hati lemah saya ini, dengan sekuat tenaga supaya tidak hancur berkeping-keping.

Aku tetap kuat karena kamu selalu mengatakan.

"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti kamu akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang kamu alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk kamu, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"

Kamu memberikan kepercayaan kepada ku kalau aku ini bisa. Dan aku ini tidak lemah seperti apa yang dikatakan orang.

Wahai sang penjaga hati...

Yang kuat itu kamu, saat aku tersakiti dan hancur berkeping-keping. Kamu mengatakan lagi hal yang aku masih ingat.

"Jika kamu bisa merubah rasa kecewa dan sakitmu menjadi sebuah kekuatan, kamu menang. Jika rasa sakit dan kecewa membuat mu menjadi lemah dan berantakan, kamu kalah."

Seketika itu pun, aku bangkit dengan semangat dan mengatakan. "AKU KUAT, AKU TIDAK LEMAH!"

Saat itu aku sangat berterima kasih, betapa terjaganya aku saat kau datang dan mengatakan hal yang membuat ku bangkit dengan semangat.

Tapi terkadang, rasa sakit ini datang lagi, air mata kembali menyentuh pipi, suara rintihan keluar dari bibir ku. Tapi sesaat kemudian kamu mengatakan.

"Apabila seseorang itu menyakiti kamu. Berdoalah kepada Allah agar kamu tidak melakukan sedemikian terhadap orang lain."

Aku tersenyum kembali saat kau mengatakan itu. Kau benar-benar sang penjaga hati yang sangat kuat. Menjaga diriku yang terlalu lemah.

Kau tidak pernah lelah untuk menahan rasa sakit hati ku. Kau tidak pernah menyerah untuk membuatku bangkit dengan semangat dan senyuman.

Sang penjaga hati aku sangat berterima kasih kepadamu. Betapa hebatnya dirimu, menjaga saya yang tidak bisa apa-apa.

Written by hyuugasalma

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top