Teruntuk Kamu Si Penebar Rindu

Teruntuk Kamu Si Penebar Rindu,

Kau adalah kunang-kunang yang melintas di setiap malamku. Mampu menarikku ke dalam dunia gelapmu--- membuatku berani menghadapi Nyctophobia-ku.

Meski tak bisa kugapai, kau adalah sesosok manusia istimewa. Sesosok manusia yang sampai saat ini masih berlalu lalang di pikiranku. Sesosok manusia yang masih saja mahir menghadirkan degupan kencang di jantungku. Sesosok manusia yang berhasil membuyarkan setiap hafalan Sejarahku.

Aku terduduk di bawah naungan langit. Langit malam yang tak pernah sendiri, bahkan selalu ada bulan yang menemani seolah-olah menyombongkan diri. Bulan di belakang awan yang menutupi bintang-bintang. Menatap diriku yang hanya ditemani jutaan rindu tak tersampaikan. Aku pernah menulis sebuah surat pada alam. Perihal rindu yang kutitip pada angin. Perihal rindu yang entah akan diadukan atau tidak oleh bumi pada satu di antara milyaran manusia.

Suara jam di dalam ruangan kosong. Suara sepatu yang kesepian bergema di lorong. Sebuah kursi dengan satu kaki pendek. Penantian panjang menunggu musim semi tiba. Keheningan di musim dingin. Ya, itulah aku.

Ingin kukatakan bahwa Aku Rindu. Tapi, apalah daya raga ini. Raga yang hanya berteman dengan sebuah khayalan dan berharap bisa menjadi kenyataan, agar bisa berdekatan denganmu, Si Penebar Rindu.

Tugasmu hanya menebarkan, akulah yang lalai hingga mengambilnya masuk ke dalam benakku. Tak apa, teruslah menebar. Dan aku akan selalu memasukkannya ke dalam benakku. Tapi, bisakah aku ikut menebar bersamamu suatu hari nanti? Atau bisakah kita saling menebar suatu hari nanti?

Aku tahu. Nyatanya, harapan yang kuinginkan hanyalah harapan semu yang tak pernah sesuai dengan kenyataan. Dan akhirnya, aku memilih untuk bungkam. Lalu, diam-diam mendoakanmu. Diam-diam melirikmu. Setidaknya aku merasa senang walau hanya memperhatikanmu dari kejauhan. Biarlah rasa ini menjadi rahasia. Rahasia antara diriku, Sang Pencipta, dan sekarang dirimu, Si Penebar Rindu.

Dariku yang selalu merindu,

C

Written by iceyeee

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top