Don't Tell My Mother

Terra Lontana, 28 Februari 2019


Kepada kamu yang sedang membaca surat ini. Siapa pun dirimu.

Namaku Triztezza, dari Terra Lontana.

Tanpa basa-basi, aku akan memberitahumu tiga rahasia tentang diriku. Rahasia yang sangat penting. Rahasia yang tidak pernah kuungkapkan pada siapa pun di dunia ini termasuk ibuku. Kuharap kau dapat menjaga rahasia ini dengan baik. Aku percaya padamu.

Tolong. Jangan beri tahu ibuku. Aku mohon. Dia bisa gila.

Atau … hanya tidak percaya.

Rahasia pertama.

Sabtu, 17 Mei 2003.

Kelas 6 SD. Aku mendapat perlakuan tidak senonoh untuk pertama kali. Lelaki bertampang jahat berseragam sekolah menengah mengepungku di jalanan sepi. Ya, Tuhan! Aku masih SD! Aku bersyukur bisa meloloskan diri sebelum dia sempat melakukan hal yang lebih mengerikan. Aku ketakutan di perjalanan pulang. Ibuku menanyakan kenapa aku gemetaran, tapi aku tidak bisa mengatakan apapun. Aku malu. Aku jijik. Hanya dengan mengingatnya saja membuatku ingin menyiksa diriku sendiri. Jangan beri tahu ibuku. Dia akan menganggapku mengada-ada.

Rahasia kedua.

Jumat, 9 Mei 2014.

Dalam perjalanan ke kampus. Di angkutan umum. Tidak ada tempat lain yang tersedia selain di antara seorang ibu dan pemuda. Awalnya biasa saja. Namun kemudian aku merasakan sentuan aneh di pinggangku. Kupikir hanya khayalanku karena terlalu lelah. Tapi tidak. Sentuhan itu nyata, berasal dari arah lelaki di sampingku. Aku berteriak histeris. Tangisku pecah. Lelaki itu dipaksa turun di tengah perjalanan. Lagi, aku tidak bisa mengatakannya pada siapa pun. Aku jijik pada diriku sendiri. Bisa-bisanya membuat lelaki tergoda walau sudah memakai pakaian longgar dan jaket tebal. Jangan beri tahu ibuku. Dia tidak akan percaya.

Rahasia ketiga.

Rahasia terakhir.

Ini yang paling penting. Jangan beri tahu ibuku. Biar saja dia tahu sendiri. Biar saja dia jadi gila!

Senin, 20 Mei 2019.

Seorang lelaki akan melamarku. Namanya Walging. Dia adalah lelaki sopan dan rupawan dari keluarga terpandang. Pernikahan bisnis. Hari itu keluarga kedua belah pihak akan bertemu di restoran Segreto e Verita. Aku telah menyuruh pelayan restoran menyuguhkan Veleno untuk lelaki itu nanti. Minuman itu akan mengantarnya ke Hehena. Tak lama setelah itu aku akan menyusulnya ke sana. Menuntaskan dendam lama dengannya sebentar, sebelum akhirnya aku meninggalkannya di sana, dan melanjutkan perjalananku ke Qiell.

Lelaki rupawan itu, Walging, memiliki sedikit bekas luka memanjang di dahi kirinya. Bekas luka yang sama dengan yang kulihat pada 17 Mei 2003.
Jika kau mengerti maksud suratku ini, sekali lagi kutekankan, jangan beri tahu ibuku. Aku percaya padamu.

Dari aku yang tidak layak mendapatkan cinta siapa pun,

Tristezza.

Written by ilgiorni

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top