Chapter-2 honey moon?? Part 1

 Hari mulai berganti malam, aku sudah siap dengan topi pantai dan kacamata hitamnya serta semprotan nyamuk untuk pergi ke pulau amor, yang kata kak nagi masih pulau primitive itu , aku sedikit mengernyitkan dahi ketika kak nagi memberikan tiket , " kak ini bukannya tiket pulau buat honey moon ya?" aku yang merasa aneh langsung bertanya ke kak nagi dan kak delon, "itu.. itu.. " seru nagi kelabakan. " itu... emang pulau untuk honey moon mika ikan, please deh bantuin kakak iparmu nih, ntar kasih uang jajan dan sepatu basket baru , inget ya mika di sana harus ngaku namanya nagita"seru delon tanpa berbasa-basi. " enak aja mika di sebut ikan, ehm maksudnya apa nih kak? Jadi mika ngegantiin kakak nagi dan kak delon buat honey moon?" seruku, " iya mika yang suka kena mata ikan, tenang aja kalau kamu ga suka pulau itu kamu tinggal pulang aja, dan sepatu basket serta uang jajan double ga jadi kak delon kasih" seru delon seraya mengibaskan amplop berisi uang di wajahnya mika. Aduh aku jadi galau, ah 2 hari doang , aku lagi butuh uang buat daftar pertandingan basket minggu depan. Ngaku jadi kak nagi aja gampang kok, "oke kak" seruku tanpa basa basi demi duit mika mau deh berkorban.

"Kepada penumpang sayap air tujuan pulau amor dapat memasuki pesawat melalui gate 2". Seru pengumuman di bandara. "tuh mika udah di panggil, masuk pesawat gih" seru delon sambil medorong-dorong ku. "iya, mika berangkat doain ya mika ga mabuk udara" seru mika sambil memeluk kak nagi, " iya sayang mika, hati-hati ya di perjalanan" seru kak nagi."bye bye" kata ku sembari berjalan mendorong koper ke gate 2.

15 menit setelah kepergian mika

"mas kayaknya ada yang lupa deh" seru nagi, "apa sayang? tiket ke Thailand kan? Ini udah di kantong kok tenang aja" seru delon. Nagi menggeleng, dia juga lupa apa yang harus di bicarakan. " udah tenang aja, sekarang kita siap-siap 5 menit lagi kita berangkat ke Thailand, udah siap honey moonnya baby?" Seru delon menggoda.

"Drrrt.. drt..." smartphone delon bergetar, " halo kak Michel ya ada apa?, ha pemotretan di batalkan? Iya tiket jam 3 , minta di majuin ya satu jam lagi ya kak, inget kakak harus nyamar jadi aku,biar mama ga gangguin honey moon aku di Thailand, iya museumnya antic kok"seru delon. " nah... itu dia" kata nagi, " kita lupa bilang ke mika , Michel bakal gantiin kamu" kata nagi kembali. " ah biarkan saja sayang, sekali-kali bikin mika kaget" jawab delon. "tapikan mas..."seru nagi,"udah tenang aja, kak Michel bakal jagain mika dengan baik di sana" ujar delon dengan penuh percaya diri.

***

Setibanya aku di pulau amor, aku merasa lelah 2 jam perjalanan membuat aku mabuk udara yang dahsyat, ( lebay deh mika) , ya aku mabuk udara menghabiskan 5 kantung muntah. Duh badanku terasa lemas ah tapi sebentar lagi aku akan sampai hotel.

Di hotel

"reservasi atas nama rose nagita sanjaya" ujarku dengan suara sok dewasa, , "oh kamar no.1 ya mbak?" seru petugas hotel, aku ga tau kamar nomor berapa kak nagi dan delon tidak kasih tau, " pokoknya yang di pesan sama rose nagita dan delon wiryawan" ujarku kembali, "oh iya benar silahkan ikuti saya" ujar petugas hotel sambil membawa koperku. Ku lihat kamar hotel yang di pesan ini, kamarnya begitu bagus dengan hiasan kelopak bunga mawar dan aromaterapi mawar juga serta di hiasi selimut yang berbentuk angsa. Aku sungguh mengagumi kamar ini, ah jika aku menikah kelak kamarnya harus lebih bagus lagi, dan pesta pernikahannya harus bertema cosplay , seruku dalam hati. " mbak nagi, suaminya mana? Di sini tertera nagita dan delon?" tanya petugas hotel kembali. "suami? " seruku. Omg jangan bilang kak delon dan kak nagi ga bilang kalau aku jadi pengganti mereka " eh anu suami..." kataku gelagapan, sialan kak nagi dan kak delon, mika masih kecil kagak ngerti apa-apa. " saya sudah datang maaf ya terlambat" ujar Michel, " saya delon, suami nagita" ujarnya sambil merangkul pinggangku. Aku melotot, kak Michel datang dengan wig berambut pendek.

Selepas kepergian petugas hotel kak Michel melepas wignya, "loh kok kak Michel ada disini?" tanyaku, " kayak kamu, aku gantiin delon, yah biar mama gak marah aja,sekalian aku mau lihat museum yang ada di pulau ini, kata delon museumnya antic"ujar Michel. Wah kalau begini aku sama kak michel jadi tumbalnya kak nagi dan curut nih. "Jadi kita tumbal biar mama gina ga marah ya kak?" seru ku menggebu-gebu, "yah begitulah, oh iya mika aku ngantuk tidur duluan ya pemotretan tadi melelahkan" seru kak Michel, "iya kak tidurlah"ujarku

Sebentar-sebentar , kasur kan satu kak Michel udah bobo di situ, dan aku kudu bobo di mana? Eh busyet masa harus tidur berdua kak Michel, ga boleh-ga boleh. " kak mika tidur di mana?" tanya ku teriak " ssst diem dong, tidur di sana aja, kakak capek banget" ujar kak Michel sambil menunjuk kursi , idih emang mika apaan? Tidur di kursi ( author kok sinetron abis sih hidup mika!!!! –sebentar lagi ga terlalu sinetron mika tenang aja lebih dari sinetron mengalahkan layar tancap- fufufu) , " tidak, kakak yang bobo di kursi mika kan cewek masih mungil pula tuh mika kayak anak bayi kan" seru ku sambil membedong diriku dengan selimut agar kak Michel berbaik hati tidur di kursi. " kakak ngantuk mika, kalau ga mau di kursi di sini, aja kakak ga ngapa-ngapain deh, emang kakak cowok apaan?"seru kak Michel menunjuk bantal di sebelahnya dan "ngrokkk..." kak Michel ngorok, demi sarah fansnya kak Michel, ga banget ini kak Michel ,sarah kudu tau nanti, kalo idolanya ngorok. "tuttttt..." dan kentut seperti bau musang. Kemudian mika pingsan mencium aroma kentut kak Michel.

Pagi hari menjelang

"aaaaaakkkk.... kok mika bobo di sini?" tanya aku ke kak Michel, " loh mana kakak tau kakak kan tidur duluan" serunya . "sebentar mika periksa dulu siapa tau kayak di sinetron-sinteron ga sengaja bobo berdua dan..." aku menarik selimut pakaian lengkap, oke noda darah kayak di film-film atau novel ga ada, oke aman .dan "tutttt..." kak Michel kembali kentut, dan mika tersadar bau kentut itulah yang membuatnya pingsan " kak Michel kentutnya kayak bangkai, bau banget, mika mau pingsan lagi nih" seruku menutup hidung menahan bau, orang yang ku teriakin malah tertawa" haha... maaf mika kelepasan, kakak masuk angin deh kayaknya"ujar Michel.

Siang harinya

"Siang dengan pasangan nagita dan delon? Kami ingin menawarkan paket liburan mengelilingi pulau ini" ujar mbak-mbak berpakaian merah. aku terkagum-kagum melihat brosur yang di tawarkan mbak ini, " mbak kata nya di sini ada suku primitive ya mbak? Boleh dong di antarkan ke sana" ujar ku, " ha? Tidak ada itu mbak, di sini hanya pulau romantic yang khusus untuk berbulan madu, tidak ada paket ekstrem untuk lintas alam atau semacamnya" jawab mbak winda si mbak-mbak berbaju merah. Apa aku di bohongi kak nagi nih. " kalau museum di sini ada kan?" Kak Michel dengan wig rambut pendeknya bertanya, dan mbak winda menggeleng. Ku tebak, kak Michel juga di bohongi.

Akhirnya kami mengambil paket wisata itu, kami berjalan melewati pasir pantai yang sungguh bersih, dan berenang melihat ikan-ikan kecil. " kak Michel ayo lomba, siapa yang berenangnya paling jauh , makan malam nanti di traktir sama yang kalah" ujarku menjak kak Michel lomba. "aku sedang tidak enak badan mika, sepertinya aku masih lelah pemotretan" teriak Michel di pinggir pantai , " kakak ga seru... " teriakku, dan kemudian aku berenang menjauhi bibir pantai, sungguh indah pulau ini, ya walaupun agak kejebak karena ga ada lintas alam, ikan-ikan kecil mengerubungi kakiku, aku tertawa bahagia, namun sesaat kemudian, kakiku keram " tolong kak Michel.. kaki mika keram" teriakku.

Michel tengah mendengarkan lagu di bibir pantai sambil membaca majalah fashion. Di lihatnya dari kejauhan mika tengah asyik berenang, sebentar, dia seperti berteriak, Michel melepaskan headset, dan mendegar teriakan mika, Michel langsung berlari ke arah mika, berenang menolong mika." kak Michel, mika takut sekali, mika kira , mika bakal mati" seruku sambil tersedu-sedu, Michel hanya tersenyum, ya tuhan kak Michel tersenyum, seperti angel,ini yang sarah rasakan saat melihat foto-foto kak Michel. Senyumnya tidak bertahan lama, kak Michel menjitakku, " tadi ngajak lomba berenang siapa, untung bisa ke tolong kalau enggak gimana" omel kak Michel. "ampun kak, mika salah" ujarku. "sebagai gantinya nolongin mika tadi, nanti tolong kerokin kakak Michel ya" ujarnya. ( bagaimana yah mika bakal ngerokin Michel atau kah berhasil ataukah mika pingsan lagi karena kentut Michel ataukah ada masalah lain ?? tetap di crazy!)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top