Chapter 1 - nikahan kak nagita

"Mika dandan sedikit dong, duh kumel banget deh" omel kakakku nagita, okey ini memang hari bahagia kakakku nagita dengan si curut delon, aku males banget dandan, sebenarnya hari ini aku mau kabur aja, ada pertandingan basket di sekolah,, tapi dari pada di coret dari warisan papi, lebih baik aku ikut nikahan kakak. " mika kok bengong awas kesambet ondel-ondel" seru kak nagita lagi. " apa sih kak, okey mika dandan, mbak tri tolong make up in mika juga dong, biar kakak diam" ujarku kepada perias pengantin kakakku, " oke dek mika!" seru mbak tri.

Okey introduction dulu nih, namaku mika anjani sanjaya, usia ku 16 tahun, kakaku rose nagita sanjaya 23 tahun, kami tinggal bertiga dengan papi, sebenarnya adalagi kakak pria ku namanya joy paris sanjaya 26 tahun, kata papi nama kakak ada paris nya soalnya pas lahiran papi dan mami lagi di paris, mami telah tiada 10 tahun lalu karena kanker yang di deritanya, jadilah papi menduda, kak joy tidak tinggal dengan kami karena kesibukkannya menjadi model, ngomong-ngomong model jadi inget kak Michel, kakak dari curut delon yang juga model saingan kakakku joy , mereka berdua punya ke samaan, sama-sama gondrong, mending gondrong seperti virzha , ini gondrong kayak iklan shampoo, idih, ah sudahlah, ini hari pernikahan bukan, aku ingin bermanis-manis siapa tahu di bagi duit sama kak nagita, ujarku dalam hati sambil tersenyum sinis.

Upacara pernikahan sudah selesai, baru kali ini aku melihat curut delon bisa diam dan manis , duh salah ngomong, ga sepet aja deh ntar kak delon ke senangan kalo aku bilang begitu. "selamat ya kak nagi dan cu.. kak delon, akhirnya menikah juga jangan lupa adikmu yang manis ini di beri sedikit angpao nikahan" ujarku sambil menyalami kedua mempelai, " iya adek mata duitan" balas kak nagi, "bisa di atur, asal kamu bisa ambil lemparan bunga kita" bisik kak nagi, omg ogah bener ngambil karangan bunga itu, ada 50 orang wanita yang bakalan rebutan, oke rebutan itu tidak masalah , tapi aku takut makna lempar bunga itu, katanya kalau dapat bunga bakal nikah , no no.. tapi demi duit akan ku coba., "iya kakak manis, lihat aja ya kalau mika dapet minta bagian 50 % ya".

Dan acara lempar bunga itu berlangsung ricuh manakala mika berebut dengan tante Rachel seorang dokter berusia 35 tahun yang belum nikah-nikah sampai sekarang, untung sekali mika yang hobby main basket berhasil merebut bunga itu, mika bahagia teringat duit yang akan dia terima, ( mika tidak tahu bakal apa yang terjadi kedepannya karena mengambil bunga simbolis itu hahaa... author ketawa nista)

Acara resepsi pernikahan telah selesai, kami sekeluarga berkumpul di rumah keluarga kak delon. "delon, papi titip nagita ke kamu ya, nagita itu wanita lemah lembut seperti puding yang ada fla nya" jangan harap itu suara papi yang berbicara ke delon, tapi suara ku yang meniru suara papi. " mika diem sedikit papi mau ngasih wejangan" seru kak nagi seraya menjitak kepalaku, " delon papi serahkan nagita kepadamu, jaga dia baik-baik" nah ini baru suara papi beneran."Iya, papi, delon akan berusaha membahagiakan nagi" dan mereka berpelukan seperti telletubies ( papi , kak nagi, dan kak delon ).

Di tengah-tengah acara berpelukan itu, tiba-tiba petir menyambar , angin bertiup kencang dan di selingi suara pintu terbuka, da nada sekelebat rambut panjang memakai baju putih " ya ampun horror banget!"seru ku , "nagi... adek sayang kakak, kakak masih ga rela kamu nikah sama curut delon"ternyata kak joy yang rambutnya basah dan memakai tuxedo putih berjalan hingga berlinang airmata. "kakak joy yang budiman, nagi cuma nikah kak, ya ampun, sini peluk" ujar nagi , dan akhirnya telletubies lengkap, mereka kembali berpelukan (tambahan kak joy).

Besok paginya di kediaman wiryawan ( keluarga kak delon)

Semua keluarga berkumpul baik itu keluarga ku dan keluarga delon. Keluarga sanjaya aslinya tinggal di bogor, sehingga mereka harus menginap di Jakarta ke keluarga delon. " pagi semua" ujarku menyapa mereka sembari menarik kursi makan. Kakakku joy udah menghilang katanya ada pemotretan dengan tema matahari terbit, jadi pagi buta tadi sedah berangkat. " pagi mika sayang" ujar mama gina( mamanya delon). Semua anggota keluarga duduk di kursi masing-masing.

"Michel kapan kamu menikah? Masa di dahului oleh adek mu?" tanya mama gina ke kak Michel. Kak Michel diam menghentikan mengunyah, semua menunggu jawaban kak Michel secara model terkenal di usianya yang 26 tahun belum juga menikah,( eh kak joy juga belum loh nanti ada ceritanya sendiri). " hemh... nanti ma, Michel belum ketemu yang pas" ujar Michel, "yang pas gimana? Kemaren Laurent yang mama jodohin udah baik hati lebmah lembut gitu kamu tolak, jangan-jangan.. papa..."kata mama gina. " jangan-jangan apa ma?" tanya papa wirya. "jangan-jangan anak kita yang satu ini ga doyan cewek" jawab mama gina.

Aku yang sedang minum susu langsung menyemburkannya. "maafin mika yah , haha" ujarku asal. Michel tampak terdiam lagi-lagi mamanya memaksanya menikah, ya bukan aku tidak suka perempuan aku hanya belum menemukan yang pas. " belum aja mah, kalau ada pasti aku kabarkan" ujarnya santai.

" ih, tapi mama mau nimang cucu Michel..." seru mama gina, " ehemh..." delon berdehem " mama kalau mau cucu minta aja sama nagi dan delon kan mereka udah menikah " ujar Michel kembali. "michel selesai sarapan, Michel berangkat dulu ya ma pa, semua.." kata Michel. " ini anak kalau di tanya kapan menikah pasti selalu kabur" seru mama gina." Sabar ma, nanti ubanan" ujar papa.

" delon papa dan mama , mau kasih kamu dan nagi tiket liburan honey moon ke pulau ini, katanya ini khusus untuk pasangan yang telah menikah" seru mama gina dengan mata berkedip ."Terimakasih ma.., tapi kami, sudah reservasi ke Thailand" seru kak delon. Mama gina langsung cemberut " papa dan mama sudah ngeluarin duit yang banyak untuk pulau ini" ujar mama gina kembali, " papa kasih aja ke kak Michel siapa tau dia mau liburan, kasihan kak Michel pemotretan terus, siapa tau dia nemu jodoh di pulau itu"ujar delon kembali. "mama ga mau tau, kamu harus ke pulau itu mama udah siapin semuanya, kamu mau jadi anak durhaka ha? Mau mama kutuk jadi emas ha?" ujar mama gina. Nagi dan delon terdiam " ambil aja mas,nagi takut di kutuk, urusan belakangan kalau kita kasih ke orang lain" ujar nagi ke delon. "baik ma kita ambil ", ujar delon pasrah.

Di sekolah mika

"Mika gimana rasanya tinggal dengan model ?" tanya temanku sarah, " biasa aja kak joy mah jarang di rumah" jawabku. " bukan kak joy, mika..., tapi Michel, yang ini nih" seru sarah kembali sembari menujukan foto kak Michel di smart phone nya. " waduh gimana yak.. kasih tau ga yah" ujar mika iseng , " ih mika.. bikin kepo" ujar sarah. " biasa aja sar, kak Michel sibuk pemotretan dan cari jodoh wahaha" seruku sambil tertawa, " boleh kali jodohnya sama sarah, aa Michel ayang ..." ujar sarah dengan ke alayannya. " ya ampun sarah, dia itu beda 10 tahun sama kita" jawabku,"ih ga apa-apa mika , ahjusi rasa oppa" jawab sarah, best friend ku yang satu ini kalau udah ngotot susah dibilangin " gilee...ambil tuh kak Michel, ntar kapan main ke sana aku, yang anterin" jawabku.

"drrrt...drrrrt "smart phone mika bergetar " halo iya kak nagi ada apa?" tanyaku, "mika cantik kakak punya tiket liburan ke pulau yang eksotis sekali, mau ga kamu gantiin kakak ke sana?" ujar kak nagi. " kenapa ga kakak aja? Males ah mika, ntar lagi mika mau UN kak kalau izin terus ntar mika ketinggalan pelajaran"jawabku. "please mika sayang, bantuin kakak, katanya kamu mau coba hidup di pulau kecil seperti acara primitive yang sering kamu tonton itu, di pulau itu ada loh, lagian 2 hari doang please mika, ntar mika kakak kasih uang jajan double deh selama liburan" pinta kak nagi. Seperti acara primitive , aku jadi pengen, nanti bisa bikin vlog tentang pulau kecil, dan menambah viewers di vlog mika haha ( mika berkhayal) " oke kak, kapan berangkatnya?" tanyaku " malam nanti, ntar kakak bikinin surat izin ke sekolah mika yah" jawab kak nagi.

Jauh di seberang sana

" halo kak Michel, please bantuin delon, kakak yang baik hati, kakak kan belum liburan nih setahun ini,delon kasih tiket gratis ke pulau eksotis kak, siapa tau kakak nemu jodoh di sana" seru delon di smartphonenya. " kamu kira kakak bakalan luluh dengan kata-kata jodoh ha?" jawab Michel, " kakak tau ga di sana pernah ada penampakan putri duyung loh kak, bukannya kakak suka hal mistis?" seru delon. " emang kakak anak kecil apa?" jawab Michel kesal. " oke haha bercanda kak, di sana ada museum yang sudah kuno, kakak masih tidak tertarik?" tanya delon kembali. "oke deal, jam berapa penerbangan?" jawab Michel . " malam nanti berangkat kak, kakak bisa?" tanya delon lagi, rencana berhasil mudah sekali membujuk kak Michel, dasar maniak museum. "siapkan penerbangan kakak, untuk jam 3 pagi, kakak masih ada pemotretan"ujar kak Michel. " oke kak!" seru delon.

"Bagaimana mas? Bisa bujuk kak Michel? Aku udah berhasil ngebujuk mika" seru nagi. "Sttt jangan besar-besar suaranya, nanti mama dengar, nanti malam kita berangkat ke Thailand sedangkan mereka ke pulau, mama pasti punya mata-mata di pulau itu, makanya aku tidak mau ke sana, honey moon kita bakalan terganggu" jawab delon setengah berbisik. " mas tapi aku takut deh, ga apa-apa nih, kita suruh kak Michel dan mika ke sana?" tanya nagi kembali " sttts sudah kita packing aja, mereka pasti mengerti" ( mengerti yang seperti apa delon...gara-gara kamu author kerepotan nulis cerita tentang mika dan Michel * loh bukannya mereka peran utama?, ah iya author lupa)

Bersambung......

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top