.Third
Saat Renia ingin nimbrung di grup chat nya , ibu nya memanggil untuk makan malam , dengan gontai Renia turun , dan saat melihat seseorang dia sangat kaget dan terpekik " Abaaang ! "
Seseorang itu pun dengan tangan terlentang langsung berkata " surprise , untu adik abang yang paling bawel ! " ya dia Vano kakak kandung Renia yang bekerja sebagai pimpinan perusahaan cabang milik ayah nya yang berada di luar kota ,
"Ihh , kapan pulang ?! Kok nggak bilang bilang " rengek Renia kepada abang nya
" makin crewet aja ya , abang pulang tadi pagi , niat nya sih mau ketemu adek abang yang crewet dulu tapi kamu nya udah berangkat , gimana sekolah nya ? " tanya Vano
" b aja sih , tapi tadi di hukum sama singa betina " adu Renia , " Re nggak boleh gitu , siapa singa betina yang kamu maksut ? " tanya Tuti
" itu mah guru mtk Re , yang galak nya kaya singa , masa cuma merem bentaran doang di suruh maju ke depan " " kamu aneh sih , kelas itu buat belajar bukan buat tidur !! " tegas Vano , " ngantuk bang " jawab Renia
" udah makan dulu " suruh tuti " papa belum pulang ma ? " tanya Vano " papa lagi ke Surabaya buat buka cabang di sana " jelas Tuti
•••
" tidur ah capek , biar besok nggak kesiangan lagi " saat Renia memejam kan mata , suara ponsel Renia berbunyi
085777888111
Good night Re ...
#B.R.D
" nomer siapa nih ? B.R.D ? " batin Renia , egp lag mending gue tidur
•••
Jam masih menunjukan 4.30 pagi , Renia berhasil bangun pagi hari ini , dia langsung bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan mengambil air wudhu untuk sholat
Pukul 6.10 pagi , Renia pun menuruni anak tangga dan menuju dapur untuk sarapan , dan ternyata Tutu mama Renia sedang membakar roti untuk sarapan pagi ini
" pagi mama ku sayang " sapa Renia sambil mencium pipi mama nya
" pagi juga sayang , tumben nggak teriak teriak ? " tanya Tuti heran " " ah mama mah gitu , anak teriak teriak di omelin ,giliran jadi anak kalem aja keheranan " pekik Renia heran
Saat roti buatan mama nya selesai , Renia pun mengambil 2 potong roti dan menuang kan jus jeruk ke dalam gelas . " mah bang Vano mana ? Belum bangun ? " tanya Renia yang tidak melihat kakak nya di meja makan
"Masih di kamar , panggil aja Re" suruh Tuti " oke ma " segera Renia naik ke atas untuk menemui kakak nya di kamar " abang ! " teriak Renia sambil mengetuk pintu
"Bangun bang ! Sarapan , abis itu anter adek ke sekolah " " iya , abang udah bangun , kamu turun dulu aja " jawab Vano dari dalam " jangan lama ya bang "
Renia turun untuk melanjut kan sarapan nya " abang mu udah bangub Re ? " tanya Tuti sambil menuang kan jus jeruk ke gelas " udah ma , habis ini turun " jawab Re sambil memakan roti panggang buatan mama nya yang selalu enak
" pagi semua " sapa Vano sambil duduk dan mengacak puncak kepala Renia " ihh abang kebiasaan " omel Renia
" jadi jelek kan nih rambut , susah tau benerin nya !" omel Renia " tetep cantik kok dek " sanggah Vano
Setelah selesai dengan kegiatan makan nya " yuk berangkat " ajak Vano , " yuk , mah Re pamit dulu ya ,"pamit Renia ke mama nya " ati ati sayang , jangan ngebut pake mobil nya bang " titah mama nya " sipp " ucap Vani sambil menunjukan jempol
••••
Saat sampai di depan sekolah Renia pun pamit ke kakak tersayang nya ,Vano " adek pamit dulu ya bang " ucap Renia sambil mencium tangan kakak nya
"Sekolah yang bener dek , jangan tidur lagu di kelas " peringat Vano "sipp , kalo nggak lupa ya bang hahah " ucap Renia sambil membuka pintu mobil
Saat sampai di kelas , Renia duduk di kursi nya sambil memain kan game di ponsel nya
Via , Riya ,Dewi tiba di kelas seperti biasa mereka bergosip ria karena tidak ada tugas di kerjakan karena memang masih awal pelajaran baru
Sesaat bel tanda masuk pun ber bunyi , jam pelajaran pertama mereka pagi ini adalah olahraga
Seperti kelas umum lain nya , di saat akan olahraga , kelas adalah wilayah kaum cewe untuk berganti pakaian , dan kaum cowo selalu kalah ber adu argumen dengan cewe sehingga harus ganti baju di kamar mandi
Saat di lapangan Pak Aris sebagai guru olahraga memperkenal kan diri nya " perkenal kan nama saya Pak Aris ,di sini saya mengajar kalian olahraga , model saya mengajar , kalau sedang serius ya harus serius , tapi kalau sedang bercanda , kalian boleh tertawa " jelas pak Aris friendly namun masih terlihat garang nya
Bagas yang dari tadi hanya menatap Renia dari jauh pun hanya berpikir " cantik banget sih kamu Re ,makin lama makin sayang kalo gini " fikir nya sambil tersenyum senyum ,
" ngapain lo senyum senyum ? Macem dapet togel aja "
" guek kayak nya lagi fallin love deh Rin " jujur Bagas
" njirr , gue kira apaan , suka sama siapa ? " tanya Rino penasaran
" bidadari "jawab Bagas dengan tersenyum , " fix , uda gila nih anak " cercah adit teman sekelas Bagas juga
" sama Renia , bidadari kelas kita guys " jawab bagas
" bidadari pala lo peyang , di mana mana bidadari kalem , laah tu anak kalem aja kagak ," sela adit
" tapi cantik " elak Bagas " " iye sih , kejar lah gas , taklukan lah sanng bidadari mu " jawab Rino sok puitis ,tiba tiba Bagas pergi , "woy , kemana lo ! Woy woy ?! " teriak Rino dan Adit
Bagas mendekati Renia yang sedang kumpul dengan teman temanya
" hai Re , " sapa Bagas " ngapain lo ?!" ketus Renia , jangan galak neng , bang Bagas nggak gigit kok "
" lo mau ngapain kesini ? Tanya Renia mencoba sabar " mau nemuin calon pacar " jawab Bagas
" em guys anterin gue yok ke kamar mandi kebelet nih ," sergah Dewi yang seakan mereka mengerti sehingga meninggal kan mereka berdua
"Eh eh kemana ? " tanya Renia " bentaran doang kok Re " jawab Riya sambil " Re ? " "apa !" " kamu tau nggak ? " " nggak !" potong Renia
" belum selesai Re " jelas Bagas , " apasih , dasar nyebelin ! Ngomong nggak bisa to the point apa !
" gue suka sama lo " bisik Bagas sambil berlari deghh ! " kenapa gue jadi deg deg an gini ya , kenapa pipi gue jadi panas " batin Renia " dasar nyebelin !" teriak Renia
Saat Bagas balik kumpul bersama teman nya di kantin mbak Retno karena pelajaran OR telah usai .
" gimana tadi bro ? " tanya Adit dengan menaik turun kan alis tebal nya
" apa nya yang apa ? " tanya bagas "ck , tadi Renia " jawab adit , " gue udah yakin gue bakal bikin dia suka sama gue " jawab Bagas yakin
"Gue dukung deh !,asal PJ aja bro " sela Rino
" gue kasih traktir bakwan jagung mbak Retno ! " ucap Bagas dengan senyum 5 jari nya
" wah lu mah pelit gas , masa cuma bakwan jagung " jawab adit
" yang penting PJ " elak Bagas dengan seringaian nya .
Hello guys ! Udah up date nih. Lumayan banyak lah ya ... Tinggalin jejak ya. Sama komentar nya yang penting. Makasi dah baca
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top