Sixth
Kebiasaan Renia saat hari libur adalah bangun pagi untuk menjalan sholat subuh dan setelah nya dia akan balik lagi ke ranjang nyaman nya
Pukul 08.00 ,rekor untuk Renia karena di hari libur biasa nya dia bisa bangun hingga pukul 12 siang ,itupun karena harus mengerjakan solat nya
"Hooaam"
Renia mengerjap kan mata nya untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata nya dan meregang kan otot nya
Renia turun dari tempat tidur nya dan segera menuju kamar mandi untuk segera mandi
Setelah selesai mandi Renia turun menuju dapur , Renia membuka tudung saji yang terdapat di meja makan
"Yes soto , mama tau aja kalo aku lagi pengen soto " batin Renia
Saat ia hendak membuka lemari es , Renia menemukan secarik memo yang di tempel kan di pintu lemari es menggunakan magnet berbentuk stroberry
Sayang di makan ya , itu mama masakin banyak buat makan siang temen temen kamu juga , mama mungkin pulang lusa , kalo kamu laper , kamu masak aja , kemarin mama belanja bahan makanan kok
From : mama
"Untung aja gue bisa masak , kalo nggak bisa masak makin kurus deh gue " gerutu Renia
Saat Renia asik memakan soto nya , tiba tiba bel rumah nya berbunyi
Ting tong ....
"Siapa sih ganggu aja " omel Renia sambil menghentikan aksi makan nya dan menuju gerbang depan untuk membukakan tamu tak di undang
"Dengan kediaman nona Renia ? "Tanya seorang laki laki paruh baya mengenakan baju serba orange
" ya saya sendiri gimana pak ? " tanya Renia
"Ini ada paket kiriman untuk nona " jawab tukang pos tersebut
"Dari siapa ? "
" kurang tau saya , pengirim nggak ngasih data nya "
"Oh " ucap Renia mengangguk
" silaah kan tanda tangan di sini "
"Oh , iya "
"Makasih saya pamit dulu "
"Iya , makasih juga pak "
Tukang pos itu tersenyum dan mengangguk , Renia menutup pintu dan beranjak di ruang ruang keluarga , isi nya apa ya ? " Renia membuka paket berwarna coklat tersebut
"Maksut nya apaan sih " batin Renia ,
Karena yang ia temukan adalah sebuah pigura yang ber isi gambar Renia dengan tingkah konyol nya dan seseorang bersiluet hitam saja ,
Renia kembali membuka paket , barang kali ada nama seorang pengirim atau semacam nya
Dan nihil ,Renia tidak menemukan apa apa
Ting tong
Renia bergegas menuju pintu utama untuk membuka pintu dan seketika
"Lo ! Mau ngapain lo ! "Sentak Renia
" mama lo ada ?"
"Ha ? "
"Gue mau lamar lo "
"What ?!"
"Biasa aja kali tuh muka , lo lupa ? Gue kan kesini mau belajar "
"Kan rencana nya jam 10 , sekarang baru jam 8.30 "
"Emang , terus kenapa " tanya orang itu dengan santai nya
"Lo di rumah nggak punya jam ?!!" tanya Renia emosi
" cie calon pacar perhatian , bang Bagas punya jam kok cacar , jam nya gede lagi ,kalo jarum nya nunjuk angka 12 ,jam nya bisa bunyi loh " jawab bagas mulai gila , ya yang datang kerumah Renia adalah Bagas
"Terserah lo " Renia masuk ke dalam rumah dan di ikuti Bagas di belakang nya berwarna merah maroon
"Eh cacar ,aus nih ,buatin minum dong " perintah Bagas
"Cacar cacar , lo pikir gue virus !" sorak Renia
"Cacar = calon pacar "jelas Bagas
"Idih" gidik Renia sambil berlalu menuju dapur
"Eh cacar , kalo bisa minum nya rasa cinta ya "
Renia hanya memutar bola mata jengah ,
Bagas yang duduk di sofa sambil melihat lihat isi ruang tamu tersebut , mata nya terpaku pada foto anak perempuan memakai bandana berwarna merah muda dan gaun ulang tahun khas anak seusia nya
"Gila , dari dulu emang udah cantik ' batin Bagas
Bagas pun berdiri untuk mengambil bingkai foto tersebut
"Eh mau ngapain lo " cerca Renia sambil meletak kan minuman nya
"Lo dari dulu cantik ya , nggak salh gue suka sama lo , lo cantik alami "
" orang gila "
" gue emang udah gila , bahkan tingkat kegilaan gue bertambah setelah gue kenal sama lo " jawab Bagas
Renia hanya diam tak menyahut ucapan Bagas
Hening , momen ini yang sedang di rasakan mereka berdua ,untul memecah kan moment awkward itu Renia ber ucap
"Gue ke kamar dulu mau ambil buku "
"Siap cacar"
Setelah di kamar Renia menutup pintu kamar nya
Aneh , dia merasa aneh dengan perasaan nya setiap dekat dengan Bagas , entah rasa apa yang sedang di rasa kan nya
Dia merasa deg degan dan kikuk ,seolah Renia yang crewet dengan tingkah konyol nya hilang untuk sesaat
Renia mengambil buku yang akan di pelajari nanti
Ternyata Bagas sedang memain kan gitar ,dan menyanyika lagu dari Shawn Mendes , Imagination
I keep craving craving
You don't know it but its true
Can't get my mouth to say the
Words they wanna say to you ...
Entah kebetulan atau tidak , Renia memang senang dengan lagu tersebut
"Eh cacar , terpukau ya sama abang Bagas , tenang aja , nanti kalau udah jadi pacar beneran Abang Bagas bakal nyanyiin lagu tiap hari deh " seru Bagas sambil menaik turun kan alis nya
"Pede gila lo , siapa juga yang terpukau , kalo Shawn beneran baru gue melting "
"Re?"
Renia bergeming
"Renia Donna Radiansyah "merasa nama nya di panggil Renia menoleh
"Lo udah maafin gue ?
"Nggak tau"
"Kok nggak tau ?"
"Ya lo pikir sendiri aja lah , lo itu udah buat gue malu "
" gue minta maa , tapi jujur gue emang sayang sama elo ,gue mau lakuin apa aja , biar lo bisa maafin gue "
Renia nampak berpikir
"Oke , gue bakal maafin lo tapi ada syarat "
"Apa?" tanya Bagas dengan Binar mata nya
"Syarat nya sabtu besok lo siapin duit aja "
" lo mau rampok gue ? " tanya Bagas heran
"Ck ,nggak mau ya udah "
"Oke ,oke tapi kenapa sabtu , kenapa nggak besok ?
" gue sibuk , bisa nya sabtu "
"Oke ,sabtu gue bakal menuhin syarat nya "
•••
"Susah banget sih , coba otak gue di tuker ama Albert Enstein " gerutu Ida
"Trima aja , mending punya otak daripada noh makhluk nggak punya otak ,jelek idup lagi " cerca Ulfin
"Siapa yang lo maksut?! Gue ? " ucap Rino
"Eh asal lo tau ya , sebenar nya gue tuh cakep ,tapi gue tutupin supaya ntar bini gue yang bisa liat ketampanan abang Rino " tambah Rino
"Ahelah , muka jelek aja sombong " imbuh Bagas
"Gaya lo ,mentang ganteng , tapi sayang pdkt aja di tolak , hahhahah " ejek Rino
" waa anjiir nih anak " teriak Bagas sambil menjutak kepala Rino
Semua tertawa , untung pada saat itu Renia berada di dapur membuat minum ~
~Hallo , aku udah update ya ... Supaya kalian nggak bosen nunggu , karena aku tau , nunggu crita di wattpad nggak update update itu rasanya kesel banget , dan aku nggak mau kalian bosen sama crita aku , jaadi tinggalin vote and comment ya ...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top