Fourth

Pagi ini entah kenapa Renia sangat bersemangat untuk ber sekolah

Pukul 4 pagi dia sudah bangun dan segera mandi dan mengambil air wudhu

Selesai membersih kan diri dan berwudhu Renia mengambil mukena dan sajadah yang di letakan di atas meja belajar nya

Segera ia pakai dan ber niat untum ibadah 2 rakaat nya

Selesai salat , Renia memberes kan kamar nya ,meskipun dia terlihat cewe yang tidak kalem , tapi Renia adalah tipe cewe yang rapi

Terbukti kamar nya yang selalu bersih dan wangi

Selesai membersih kan kamar nya Renia turun untuk membantu ibu nya membuat sarapan

" pagi mama " sapa Renia kepada ibu nya yang sedang mengoles kan margarin ke roti

" pagi juga sayang , kok udah rapi aja ?" tanya mama nya heran

" iya dong ma " Renia mengambil gelas dan jus jeruk di dalam lemari pendingin

" abang belum bangun ma ? " tanya Renia

" belum sayang "

Renia hendak pergi menuju kamar kakak nya

"Abang , bangun " ketuk Renia

Tidak ada sautan dari dalam , renia mencoba sekali lagi 

" abang , abang " panggil Renia menirukan gaya anak kecil

"Hmm " hanya deheman yang Renia dengar

"Nanti antar Re ya bang  "

"Iya bentar lagi " suara serak khas bangun tidur Vano yang menjawab adik nya

Renia turun untuk sarapan yang di ikuti abang nya

" lhoh ? Abang kok nggak ganti baju ? " tanya Renia

"Abang kan cuma nganter kamu , nggak ngambil rapor kamu , pakai ini aja lah lagian pake mobil juga " tutur Vano yang hanya mengenakan kaos kerah V warna hitam dan celana pendek biasa berwarna biru dongker

" terserah abang deh "

•••

Saat sampai di sekolah Renia berjalan menuju kelas nya ,di kelas belum ada siapa siapa

Memang saat Renia datang hari masih cukup pagi , yaitu jam 6.25 menit

Yang biasa nya jam segitu dia baru brangkat dari rumah

Kelas semakin berangsur ramai , Renia sedang mengobrol dengan tiga sahabat nya

Saat asyik mengobrol tiba tiba mereka di kejut kan dengan pengumuman Rino di depan kelas

" woy perhatian perhatian " seru Rino di depan kelas

" dengerin baek baek yaa guys , habis ini ada serial drama live "

" apaan sih lo Rin ! Ngaco aja ! Seru Vina cewe sekelas

" ye ! Di bilangi ngeyel ! " tegas Rino

" Buruan "
" aelah nggak penting banget deh"
"Orang gila" seruan demi seruan Rino dapat kan dari teman sekelas nya

" oke oke , kaya nya kalian dah ngebet banget pengen nonton drama , segera cekidot !"

Bagas dengan gaya sok sok an nya masuk dengan seringain nya

Semua memandang Bagas yang berdiri di depan kelas

Renia juga melihat nya penasaran "orang gila mau ngapain lagi coba "

" oke guys ! , gue cuma minta waktu kalian sebentar kok , gue di sini cuma pengen ngungkapin isi hati gue , to some one "

" kebanyakan gaya ah lu gas , cepetan omong "seru cowo yang berada di pojok kelas

" gue cuma mau ngomong , kalo gue suka sama Renia Donna Rediansyah "

Akhir nya perasaan nya lega setelah meengucap kan kalimat itu

Renia dengan muka kaget nya hanya bisa cengoh mendengar ungkapan perasaan hati dari Bagas

" cie cie , pegangin kepala nya woy " seru Dewi

"Apaan sih kalian " tegas Renia yang malu , padahal biasa nya tingkah nya yang malu maluin

Renia berdiri menghampiri Bagas di depan

" puas udah bikin mood gue ancur ! Maaksut lo apa sih ! " tegas Renia dengan rasa emosi dan malu

" gue cuma ngungkapin rasa gue ke elo Re , gue suka sama lo , gue sayang sama lo , meski ini terlihat terlalu cepat , tapi memang bener gini rasa gue ke elo .. " ungkap Bagas dengan jujur

" tapi gue nggak suka sama lo ! " dengan cepat Renia pergi , ketika dia akan membuka pintu , Bagas berteriak

" gue tau lo nggak suka sama gue Re, tapi gue yakin cepat ato lambat gue bakal bikin lo suka sama gue " ucap Bagas

Renia melanjut kan untuk pergi keluar kelas menuju toilet

Untung pelajaran pertama kosong kaarena guru sedang ada rapat di dinas

Rino menghampiri Bagas yang duduk di depan kelas

" sabar bro , gue juga yakin , kalo Renia juga bakal suka sama lo , karena gue lo berusaha perjuangin dia , tinggal tunggu waktu yang tepat aja "

"Gue tau kalo ini terlalu cepet Rin , mungkin perasaan cewe nggak bisa di tebak , ada yang seneng , melting kalo di giniin tapi ada juga yang ilfil kaya Re laakuin ke gue "ucap Bagas

" yang penting li jadi kan kasih pj ke gue , gorengan mbak Retno nggak papa lah , hahahh " ucap Rino untuk menghibur Bagas

" lo emang gila bro , baru aja gue mellow ,lo udah bikin gue ngakak juga.   Anjritt "

••••

Dewi , Riya ,Via  mengejar Renia yang pergi tiba tiba dari kelas

" Re keluar dong ,lu kaya tukang jaga mck deh , suka mojok di wc " celetuk Via

"Njirr nih mulut kenapa nggak bisa di rem sih "  ucap Riya pada Via

" Re keluar dong , nggak bau pesing apa ? " tanya Dewi dari luar

" lo pada nggak tau yang gue rasain ! Maly tau di liatin anak anak di kelas "seru Renia dari dalam

"Alah biasa nya juga lo malu maluin Re"  ucap Via lagi yang mendapat pelototan dari Dewi dan Riya .

" apa ?!" seru Via yang merasa ter pojokan

" pokok nya gue  malu ! Dengan seenak jidat nya dia omong gitu ke gue !" seru Renia masih emosi

"So sweet kali Re , gue aja mau kalo di gitu in "

" ambil sana !"

•••

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu , Renia juga sudah seperti biasa , ceria seperti tidak terjadi apa apa tadi pagi

" kantin kuy ! Laper gue "ajak Renia ke teman teman nya

"Hayuk " jawab mereeka kompak
Saat mereka berjalan ke arah kanti. , Renia yang memang gadis gila melakukan aksi nya di lapangan

"Bentar bentar " ucap Renia lalu melenggang pergu lalu mengambil sepeda tua si pojokan lapangan yang memang di miliki oleh penjaaga kebun sekolah

Renia men-standar kan sepeda itu lalu menaiki nya seolah dia sedang bersepeda , lalu mengenakan topi ping kesayangan nya

"Woy sini fotoin gue bentaran " ucap Renia dengan senyum mengembang

"Dewi mengambil foto Renia lalu berdecak "ck hal malu maluin gini aja nggak malu , tadi pagi di kasih surprise romantia palah marah , dasar gila

" ye , suka suka dong " celetuk Re

•••

Saat mereka di kantin , mereka memesan bakso ,

" bakso om Ragil emang paling the best " celetuk Riya

" alah bilang aja paling murah " celetuk Dewi

Seketika mereka tertawa , tertawa mereka terhenti ketika Bagas datang ke meja mereka

" hai semua , hai Re " sapa Bagas ,Renia hanya memutar bola mata  jengah

"Re gue mau ngomong sama lo , gue mau minta maaf "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top