69.Hujan dan Rasa

Kepada hujan, kusampaikan kalimat tanya.
Mengapa sapamu, dapat menghantarkan sebuah rindu?
Mengapa dinginmu, dapat menyampaikan sebuah ragu?
Lantas, untuk apa aku melaju,
Jika dirimu masih mengikat kehadiranku?

Aroma petrikor sedikit menenangkanku.
Suasana yang sejak dulu sering kusebut 'rayu'.
Suasana yang sejak dulu sering menggangguku.
Terkait dengannya yang tak kunjung berlalu.

Mulai saat ini, berhentilah bercakap.
Mulai saat ini, biarkan aku yang mengungkap.
Untuk semuanya, agar kutangkap.
Rasa yang sudah kau persiapkan dengan tepat.

-dy-

Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih sudah membaca💙 -dy

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top