65.Selayak Barang
Pintu tertutup rapat.
Hati pun juga.
Sembuhnya lambat.
Hati pun juga.
Lukanya menetap,
Memang itu nyatanya.
Tak ada yang peduli,
Bahkan diri sendiri.
Tak ada yang menyembuhkan,
Tuk membuatku sedikit tenang.
Memanglah benar,
Jika aku...
Layaknya barang yang sudah tak dibutuhkan.
-dy-
Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih sudah membaca💙 -dy
Apa kabar sodara-sodara semuah?
Semoga masih baik-baik saja setelah hilangnya aku, huehe :b
Sekarang,
Selamat menikmati puisiku yang datang menjelang senja di ufuk barat.
Terima kasih masih setia menungguku, sampai jumpa di puisi selanjutnya.
Btw nama panggilanku ganti, uyeah:v
Now, u can call me Cassell. Thank u💙
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top