37.Kawan Seperjuangan

Kalian,
Orang yang ikut berperan penting dalam hidupku.
Orang yang kehadirannya sangat aku harapkan dari dulu.
Orang yang mampu mengubah tawaku menjadi candu.
Orang, yang berpikir untuk meninggalkannya saja aku tidak mau.

Namun, semua itu tidak mungkin tidak terjadi.
Akan ada masanya yang datang akan pergi.
Silih berganti, tanpa ada seorang pun yang bisa diganti.

Terima kasih,
Untuk untaian pelangi yang setiap hari kau beri.
Terima kasih,
Untuk lembayung, hujan, dan gerhana yang kau bawa menuju palung hati.
Tak terasa, cerita kita sudah berakhir sampai di sini.

Ini bukan tentang baskara yang ada di langit jingga.
Bukan juga tentang angkara yang datang dengan wajah murka.
Namun, ini tentang senyuman dan tawa mereka yang tak lagi sama.
Yang perlahan hilang, bersamaan dengan masa yang gugur menjelma kenangan.

Kalian? Siapakah kalian?
Yang datang membuat secercah kenangan indah yang berantakan.
Kalian? Siapakah kalian?
Yang datang mengukir kisah tanpa ada kata ulang.
Kalian? Siapakah kalian?
Yang mengakhiri cerita dengan tawa meskipun di hatinya ada secuil kalimat luka.

Ingin pasti,
Tetap bersama tanpa harus melukis kisah yang baru lagi.
Tapi apa daya, sudah hukum alam bila pertemuan selalu berujung perpisahan.
Tapi, bukankan tidak menutup kemungkinan, jika ada cerita yang tetap melibatkan kita di dalamnya?
Akan sangat senang, jika itu bisa terjadi.

Hadapilah kawan, seburuk apapun rintangan kalian yang ada di depan.
Berjuanglah kawan, seletih apapun kalian, tiada usaha yang tak terbayarkan.
Ingatlah kawan, tanpa kalian kisah ini tak akan ada di peradaban.

Dan untuk mengakhiri kisah yang menorehkan bahagia.
Aku.. mengucapkan,
Selamat tinggal dan sampai jumpa,
Di kisah berikutnya.
Atau,
Kita yang hanya dapat bertemu,
Di persimpangan kisah yang baru.

Inginku hanya satu kawan.
Jangan lupakan aku, bahwa kita pernah menjalin sebuah persahabatan.
Bahwa kita pernah bersatu melawan rintangan.
Bahwa kita ada saat suka dan duka merangkai jalannya.

Dan...
Untuk semua hal yang sudah menjadi saksi bahwa cerita tentang kita pernah terjadi.
Terima kasih sekali lagi.
Aku..
Pamit undur diri.
Semoga di lain hari,
Kita dapat bertemu lagi.

"You're the best, will be forever."

-dy-

Boleh mengutip coretanku, tapi sertakan juga namaku disana! Ingat, mengutip bukan menyalin!? Terima kasih💙 -dy

And Done!!🎉
Ini akan menjadi puisi paling panjang di sini, wkwk :v
Karena menceritakan kalian itu, tidak bisa hanya menggunakan satu atau dua kalimat saja.
Terima kasih kawan, untuk 3 tahun yang tidak lama itu, kalian akan tetap menjadi kalian di hatiku💙
I'll be miss you, everytime.
.
Bubay gaes, terima kasih sudah membaca "Coretan Pemikat" sampai saat ini dan selamat malam~

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top