Ketika sepi mengurung diri

Ketika hampa mendekap hati

Ku putar lagi titik balik memori

Mengingat segala perjalanan hidup ini

Ku teringat akan masa kecilku

Yang sangat indah di setiap waktu

Hidup menjelma dalam ingatanku

Setiap keping masa laluku

Bangkit perlahan menembus angan

Satu persatu wajah-wajah yang ku kenang

Yang ikut meramaikan jalannya kehidupan

Kehidupanku yang panjang dalam setiap kenangan

Wajah ibuku, lembut suci nan ayu

Yang telah membesarkanku dengan kasih sayang yang perdu

Tegar nan bijaksana menghiasi raut tua ayahku

Yang telah meragakanku, tak kenal lelah dan waktu

Hangatnya ilmu terajut pada wajahmu

Wahai guruku yang tetap mengajariku di sisa hidupku

Senyum kejora melengkung pada parasmu

Yang kan ku ingat selamanya, wahai sahabatku

Inginku kembali ke masa dahulu kala

Kembali bermain dengan wajah-wajah lama

Yang telah menghiasi hidupku sedemikin rupa

Bak permata yang terjahit pada halusnya sutra

Wahai Tuhanku, Pemegang segala jiwa

Izinkanku membuat mereka bangga dan bahagia

Mereka, para wajah yang ku sayang, peneduh sukma'

Di sisa usiaku yang beranjak senja

Pancor Bermi, 11 April 2016