Teater Kehidupanku
Dari awal ku membuka cermin jiwa
Sampai ku kan kembali menutupnya
Ku tersadar sudah melakoni banyak cerita
Cerita kehidupan yang tak kan ada habisnya
Bak pementasan teater sepanjang waktu
Ku menjelma menjadi tokoh utama nan sayu
Digerakkan oleh alunan nafas yang menderu
Orkestra degup jantung mewarnai pertunjukanku
Aku menjalaninya dengan keharusan yang mendera
Mengikuti alur layaknya air yang berjalan tergesa-gesa
Kadang ku berhenti sekadar untuk mengerjapkan mata
Walau ku tahu, opera itu harus berlangsung dengan sempurna
Silih berganti, rupa dan tabiat yang tak menentu
Ikut menari meramaikan drama kehidupanku
Rasanya ku ingin mereka tetap bersamaku
Namun ku tahu, mereka juga punya cerita sepertiku
Ku berbalik menuju belakang pentas
Sekadar untuk mengistirahatkan jiwa yang lemas
Namun belum lagi batinku merasa puas
Ku sudah harus menuju panggung yang semakin panas
Entah mengapa rasanya ragaku kan membeku
Segera ku menghadap sutradara kehidupanku
Ia mengangguk, menyuruhku keluar dari teater yang berliku
Ia berkata: Biarkan yang lain melanjutkan dramamu!
Pancor Bermi, 19 Maret 2016
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top