Tahukah dirimu?

Mengapa mata ini selalu bercahaya sendu?

Seperti bintang yang meredup sayu

Itu semua karena ku terlalu berharap padamu

Tahukah dirimu?

Mengapa raga ini hanya sebatas kelambu?

Yang membungkus hati mati nan kaku

Itu semua karena ia lelah dibakar cemburu

Tahukah dirimu?

Mengapa asaku selalu ingin redup melihatmu

Bak bunga yang kan mati meluruh layu

Itu semua karena perhatian yang hilang darimu

Tahukah dirimu?

Mengapa ku selalu terjaga di tengah malam yang kelabu?

Hanya untuk menulis kepingan rindu ini padamu

Itu semua agar kau tahu, bahwa aku menyayangimu...

Pancor Bermi, 13 September 2016. Pukul 01:09 AM