Sebelas Benang Merah
Kelembutan sutra melingkupiku
Manisnya madu mengguyurku
Selaksa angin teguh menjagaku
Lengkung tulang punggung meragakanku
Sebelas benang merah tua
Yang senantiasa merajut bahagia
Walau lengkung delima ditelan nestapa
Tak goyahkan simpul yang tersisa
Sebelas benang merah saga
Menantang congkak sang surya
Melawan terpaan sang purnama
Sambungkan fana tuk gulungannya
Benang merah suci yang sebelas
Tak akan pernah menjadi lemas
Selama panjangnya belum lagi pantas
Tuk mengikat fana dan abadi yang terlepas
Oleh karena itu...
Fana tak rela melepasmu
Abadi pun setia menunggumu
Wahai sebelas benang merah yang agung
Pancor Bermi, 13 Maret 2016
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top