Seandainya kau tahu

Bahwa sebenarnya ku suka padamu

Namun malu menghinggapi hatiku

Untuk terbuka padamu

Mengapa kau mempertanyakan hal itu?

Hal yang membuat hatiku terganggu

Membuat jiwa ini kelabu

Menambah catatan kelam hidupku

Ketika kau menyampaikan hal itu

Rusukku bagaikan tidak menyatu

Dengan anggota tubuhku

Membuat ku lunglai dimakan waktu

Kau membuat jiwa ini kaku

Diam bagaikan patung membeku

Yang hanya mampu

Unutuk menangis pilu

Tak ku sangka kan dirimu

Yang tega berbuat begitu

Kepada diriku

Dan menorehkan luka baru

Tapi, walaupun begitu

Kau adalah warna hidupku

Yang tak akan ku lupakan sepanjang waktu

Seperti angin yang berlalu

Ku mohon padamu

Janganlah kau lupakan aku

Tapi itu terserah dirimu

Mohon ma'af bila ada salahku

Kini...

Ku kembali sendiri

Melewati hari

Tanpa ada yang mengisi

Rasa sepi merayap di hati

Bersamaku, renungi diri....

(kelas 7 Mumats. Semester 2. 2014)