Malam Minggu

Sebenarnya aku tidak mau mengingatmu

Karena dirimu penuh akan luka rindu

Namun kau bak bayangan di pagi yang syahdu

Selalu mengikutiku dalam ujung hariku


Hei, tak bosankah kau terus menempel padaku?

Menyerap semangat malamku bak benalu

Ketika kau tahu kelemahanku

Aku tak memiliki siapapun di dalammu


Kau tertawakan aku

Silahkan, itu hakmu

Tapi ingat janjiku padamu

Kau akan menjadi saksi dari kisah romantisku;

Saat kupasangkan cincin pada jemari kekasihku!


Pancor Bermi, 19 November 2016

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top