Rabiul awwal lahirnya akhir anbiya

Shalawat suci bergema di mana-mana

Semua merasa bahagia

Menyambut kelahiran nabi tercinta

Walau tak pernah bertemu dengannya

Namun, tak ku sangka

Itulah awal kita berjumpa

Berjumpa untuk yang pertama kalinya

Membuat degup jantung terasa di dada

Berawal dari sebuah nama

Yang berkembang menjadi penasaran di dada

Menuntun kita untuk berjumpa

Yang akhirnya berkembang menjadi cinta

Tapi, tak ku sadari

Bahwa hanya aku yang menanti

Sayangku tak kau tanggapi

Malah kau berpaling hati

Kepada temanku sendiri

Harapan yang sempat kau beri

Berubah menjadi jerat di hati

Membuat ku frustasi

Karena cinta ku tak dibalas lagi

Ku tak bisa menggapaimu

Tak bisa membuka hatimu

Ku sadari semua itu

Namun, ku tak mampu

Tuk berpaling darimu

Sekarang...

Kita telah jauh berpisah

Berbeda langkah berbeda arah

Hanya kenangan yang kau tinggalkan

Membuat ku tenggelam dalam kesendirian

Semoga...

Kau bahagia

Dengan siapapun nantinya

Walau kita kan saling lupa

Ma'afkan aku

Hanya do'a yang bisa ku rangkai untukmu

Untuk kebahagiaanmu selalu

(kelas 8 Mumats. Semester 2. 2015)