Kenangan Terakhir MPLS

Wahai sang purnamaku

Bolehkah ku bertanya padamu?

Bagaimanakah perasaanmu

Ketika tahu kita berada dalam kelompok yang satu?


Jikalau kau ingin tahu jawabku

Maka kan kujawab sepenuh hatiku

Bahwa ku tak pernah membayangimu

Kan berkerja sama denganmu


Bahagia?

Tentu iya

Bersuka cita?

Hatiku pun begitu jua


Dan, mimpi-mimpi indahku pun bermula

Ketika kita dalam ruangan yang sama

Membuatku merasa mengangkasa

Karena bisa melihatmu dengan bahagia


Takkah kau lihat diriku yang merona malu

Saat kau tepat berada di depanku, memperkenalkan dirimu

Takkah kau lihat juga diriku yang tersipu

Setiap kali kumenangkap indahnya senyumanmu


Namun kini...

Di hari ketiga kegiatan ini

Ku tak bisa menahan kesedihan di hati

Saat dirimu mengambil jalur yang tak sama lagi


Mengapa kau mengambilnya?

Peminatan yang sarat dengan angka

Padahal kuingin kita kembali bersama

Mengulang memori awal kita berjumpa


Takkah kau lihat air mataku

Saat kau memilih pilihan itu

Takkah kau mendengar isak tangisku

Saat ternyata, perbedaan yang berlaku


Memang tadi, engkau buat diriku tertawa

Saat kau dengan semangatnya untuk berlomba

Memang tadi , engkau buat diriku tersenyum bahagia

Saat dirimu berceloteh panjang lebar di belakang sana


Tapi, suara indahmu itu...

Kembali membuatku menangis pilu

Membuatku membayang dalam kalbu

Bagaimana jika aku kehilangan suara malaikatmu?


Wahai sang purnama

Mengapa kita harus berbeda?

Takkah kau iba melihat hati ini yang resah

Saat memikirkanmu yang berbeda arah


Tapi, kutahu itu pilihanmu

Kutahu itu keputusanku

Jadi, tak bisa kupaksa kehendakmu

Saat kau berada di masa depanmu...


Pancor Bermi, 20 Juli 2016

(Last day of MPLS. Physics >< Biology.)

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top