Buku Diary-ku
Sampul yang terlukis sebuah nama di atasnya
Penuh debu, namun tetap menyimpan cerita
Lembar demi lembar usang pun turut serta
Mencatat setiap kisah merah muda ala remaja
Aku tersenyum melihat kusamnya bukuku
Menandakan kejadian di dalamnya telah lama berlaku
Namun beberapa cerita tetap setia berputar di otakku
Entah sampai kapan, aku tidak tahu akan hal itu
Ku luangkan sedikit masa demi memutar memori
Ku mulai mengingatnya, perlahan tapi pasti
Tak sadar, air mataku bergulir dalam sunyi
Ketika ku teringat akan pengisi hati
Tangis bersilih ganti dengan tawa
Duka bersisian dengan bahagia
Itu semua tak luput dari kisah merah muda
Milikku, yang sangat ku sayangkan kejadiannya
Inginku lagi memiliki buku harian
Yang selalu diisi dengan berbagai kejutan
Dari kisah remajaku yang tak kan terlupakan
Terutama saat ku bertemu dengan sang pujaan
Pancor Bermi, 21 Juni 2016
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top