Menunggu

Kata itu yang ku lakukan tiap waktu

Menunggu sesuatu

Yang mungkin tak harus ku tunggu

Gelisah, harap, dan do'aku

Berpadu menjadi satu

Tak ada yang tahu

Kecuali hanya satu

Satu...

Yang selalu ada di sisiku

Selalu menemani hariku

Membantuku melewati waktu

Bayangku...

Tak ada yang tahu

Apa sebenarnya masalahku

Tiada yang tahu

Apa yang bergejolak di hatiku

Namun, hanya satu...

Yang tahu seluk beluk hidupku

Yang mampu menanggung dukaku

Karena ia bagian dari sukma ku

Sukma yang terpisah dari ragaku

Menyerupaiku...

Bayangku...

Hanya bayangku yang tahu

Bagaimana perasaanku terhadapmu

Hanya bayangku yang berlalu...

Ke tempat ku kan bahagia selalu

Bersama dirimu

Entah ku harus menunggu

Atau berlalu

Entah ini terlalu cepat

Atau lambat

Karena itu...

Hanya satu yang tahu

Bayangku....

(Kelas 8 Mumats. Semester 2. 2015)