Adakah Pelangi di Kutub Sana?

Di kala sang mentari mengeluarkan sinar jingganya

Di saat burung bernyanyi antarkan ia ke peraduan semesta

Angin semilir berhembus membawa sebuah cerita

Yang datang dari rumah tua di seberang hutan sana


Seorang lelaki kecil bermain dengan riangnya

Seolah tak perdulikan bahwa senja kan meninggalkannya

Ia berbalut tawa, larut dalam suka cita bahagia

Ketika tanpa sengaja, awan mulai menitikkan air mata


Segera si bocah kecil berlari ke dalam rumah

Namun hujan mendahuluinya dengan marah

Membuat dirinya tersiram penuh, basah

Angin yang menampar semakin membuat ia gelisah


Di dalam, ibunya dengan sabar mengembalikan suhu tubuhnya

Tiba-tiba sang anak bertanya dengan polosnya

"Ibu, adakah yang lebih dingin dibandingkan angin di luar sana?"

"Ibu, adakah yang lebih pemarah daripada hujan di luar sana?"


Ibunya menjawab, hanya ada satu tempat jawabnya

Sebuah pulau yang penuh dengan es pembeku raga

Dinginnya melebihi angin yang telah menamparnya

Kejamnya melebihi hujan yang telah memarahinya


Kutub adalah namanya...

Sebuah pulau nan dingin di ujung dunia sana

Hanya segelintir makhluk yang tak meregang nyawa

Tak terpengaruh oleh keganasannya yang melegenda


Di tengah cerita seru nan menggoda

Semilir angin beritakan hujan telah reda

Lalu mereka keluar dengan segera

Tampak pelangi di antara mega jingga


Lalu sang anak kembali bertanya

"Adakah pelangi di kutub sana?"

Sang ibu pun kemudian duduk di beranda

Tak lupa untuk mengajak buah hatinya turut serta


"Ada." Pendek ibunya berkata

"Namanya adalah aurora..."

"Sebuah pelangi layaknya tabir warna"

"Yang membuat kutub tak hanya putih belaka"


Lalu sang ibu pun menceritakannya

Tentang kutub dan aurora yang menyelimutinya

Membuat sang anak hanya bisa terpana

Membayangkan bagaimanakah rupa aslinya


Lalu sang ibu menasihati putranya agar tetap bahagia

Walaupun banyak batu penghalang di depan mata

Seperti aurora yang menyelimuti kutub di dunia sana

Walau hanya sementara namun membuatnya lebih bermakna


Pancor Bermi, 16 Juni 2016

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top