+14

Jimin memerhati tempat duduk rakannya , sudah berapa hari dia tidak hadir ke tempat kerja .

"Jiminnie . "

" Eo . Seo Rim . Why you came here ?"

" Ta - da "

Jimin melihat ke belakang Seo rim .

"Saengil Chuka hamnida
Saengil Chuka hamnida , "

jimin tersenyum .

"Ya ! Korang ingat ?" Airmata kegembiraan menitis .

" Mana bole hyung lupa " Hyung sik tersenyum kecil .

" Mianhae dongsaeng ah . Selama ni Hyung layan kamu buruk . Sebab hyung takyakin dengan potensi kamu . Hyung da dengar semua penjelasan dari Seok Min , dia malu dengan kamu . "

" Hyung tahu dia dekat mana sekarang ?"

" Dia di tempat abu adiknya ."

Jimin tertunduk lemah . Rakannya ditimpa masalah tidak ditolong , terus dia berlari menaik kereta pergi ke tempat abu .





Jimin terlihat seorang lelaki menangis di hadapan abu seseorang yang telah dibakar .

"Omma , Seokmin ni jahil ke ? Seokmin aniaya rakan seok min , tapi , sekali pun dia tak balas semua tu , malah dia buat baik denga seok min omma. Omma , Seokmin malu dengan dia omma . Omma ."

" Kya ! Lee seok min " Terus didakap rakanya itu 

" Kau tak perlu rasa malu , aku tak pernah kisah pasal semua tu .Sekarang ni , Jom baik ke tempat kerja . Jangan lah selalu camni , aku sentiasa ade untuk kau . "

Lee seok min memeluk Jimin .

" Thanks Park Jimin "

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top

Tags: #jimin