KACA
Aku terdiam melihat gerak-geriknya
Yang terbias dari beningnya kaca
Tampak jelas senyuman indahnya
Membuatku kembali terpanah asmara
Cermin jiwaku memantulkan pesonanya
Membuat genderang jiwa bertalu dengan indahnya
Meriakkan gelombang cinta dalam samudra asa
Membuat pikiranku terus mengukir namanya
Namun hatiku harus retak beribu kali
Melihatnya yang bersama saingan hati
Membuatku harus mengaca berulang kali
Pantaskah aku bersamanya dalam bingkai kaca nanti...
Selong, 21 September 2016
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top