Anganku berada di tempat yang jauh

Zahirku pun perlahan jatuh meluruh

Walaupun ada tempatku berlabuh

Asaku tetap tertambat di sauh yang menjauh

Rinai air mataku memeluk sukma

Rangkaikan makna di dalam kata

Alam tak sadarku menuntut tuk tertawa

Harus hilangkan segala duka yang ada

Mataku menatap sendunya dunia

Angin yang berhembus membawa berita

Nyanyikan temaram di bawah pelita

Air yang mengalir, hilangkan nama

Kini hilang sudah setiap prasasti

Ukiran cerita di dalam hati ini

Senyapkan perkara hilangkan bukti

Akan kulenyapkan tiada henti

Yakinlah wahai hatiku pada jalanmu

Asaku yang akan menemani hidupmu

Namun hilangkan segala lara dan pilu

Gemerisik dedaunan tak kan mengganggumu

Kemilau hujan berbagi kisah cerita

Angin yang gemulai menarikan ragam rupa

Melangkah ia di dalam tanda tanya

Untuk mencapai sesuatu di seberang sana

Pancor Bermi, 29 Mei 2016