Prolog
Bunyi dering telepon sontak membangunkan Jimin yang baru saja tertidur lelap.
'Cha Ara is calling..'
Tanpa menunda Jimin langsung menjawab panggilan tersebut. Terdengar suara tangisan dari seberang, kening pria itu terlipat menampilkan ekspresinya yang cemas.
"Halo? Ara? Kamu kenapa?" suara Jimin terdengar serak tiba-tiba saja ia merasa dehidrasi. Tidak ada jawaban dari perempuan yang ia panggil Ara, yang terdengar adalah suara sesegukan yang membuat hatinya sakit. Kelemahan nya adalah mendengar perempuan yang ia cintai menangis.
"Ara?? Tolong jawab aku, kamu baik-baik saja kan??" ucap Jimin yang mulai memakai kaos serta mengambil jaketnya bersiap-siap untuk menyusul perempuan itu.
"Jimin... To... Tolong aku.. I-I need you..BIP!" tepat setelah perempuan yang bernama Ara berbicara detik itu juga telepon langsung terputus.
"Sh*t Ara!" Jimin panik dan langsung mengambil kunci mobil di meja kecil pojok kamarnya. Ia langsung mengebut ke arah apartemen sang perempuan.
Tak peduli bahwa sekarang telah menunjukkan pukul 4 pagi. Sedangkan pria itu baru saja pulang saat jam 2 pagi tadi. Tak peduli bahwa ia tidak tidur dan badan nya serasa ingin remuk akibat menari terlalu lama. Tak peduli bahwa pria itu mengebut tanpa ingat keamanan nyawa nya yang bisa saja melayang karena kecelakaan. Yang saat ini ia pedulikan hanyalah perempuan yang membutuhkan dirinya. Perempuan yang ia cintai kurang lebih selama setengah dari umurnya.
****
CEKLEK!
"Ara!?" Jimin masuk ke dalam kamar tidur Ara yang berada di ujung lorong apartemen sang perempuan. Ia menemukan Ara telah tergeletak di lantai, Jimin langsung mengecek detak kehidupan dan ia begitu lega saat menemukan nya. Perempuan itu menangis hingga tertidur di lantai.
Dengan sangat hati-hati Jimin mengangkat tubuh ramping dan rapuh itu, kemudian meletakkan nya di atas tempat tidur di sudut ruangan. Aroma alkohol yang melekat kuat pada tubuh Ara langsung menusuk penciuman sang pria. Jemari jimin menyentuh sisa-sisa air mata di wajah Ara. Senyum kecil penuh kesedihan terlukis di wajah tampan nya. Hatinya terluka melihat keadaan sahabat sekaligus pemilik hatinya yang seperti ini. Jimin menyelipkan anak rambut Ara kemudian menaruh tubuhnya sendiri disamping perempuan itu. Ia menarik Ara ke dalam pelukan hangat nya.
"I love you. And i'll always do. Kamu akan baik-baik saja, karena aku akan selalu melindungi mu Cha Ara." bisik nya dan sebuah kecupan semanis permen kapas ia daratkan diatas kening perempuan yang telah terlelap di dekapannya.
~I'm okay with you not being perfect
'Cause that's perfect to me~
HEIYA! Cerita ini terinspirasi dari sebuah game di internet wkwkwk
Cast :
- Park Jimin
- Cha Ara (OC)
- Jeon Jungkook
- Kim Taehyung
- more
Semua cast BTS disini Out of Character yaa jadi aku tidak bermaksud menyinggung atau menjelek-jelekkan siapapun🙏😘
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top