• Ghost white : a day when you gone


     Semuanya selalu terjadi dengan tiba-tiba.

     Baik saat dirimu membawakan berita tentang meninggalnya White, maupun ketika datangnya berita tentang dirimu yang menghilang bersama saudaramu.

     Hatiku hancur, kau tahu.

     Semuanya datang dan pergi tanpa sebuah aba-aba dan dalam sekedipan mata–termasuk dirimu.

      Kau bagaikan hantu berwarna putih si siang bolong yang selalu mengganggu diriku. Tapi itu tidak masalah, karena saat semuanya terjadi adalah saat-saat yang bahagia.

     Hei, apakah kita saat ini masih menatap langit yang sama?–Dimana mentari terbit perlahan dan menyirami jalanan saat bulan besar di langit menyembubyikan dirinya. Aku berharap seperti itu.

     Karena jika tidak, maka pilihan terakhirnya adalah penantian yang lama. Aku benci melakukannya.

     Apa kau masih tertawa bersama White di tempatmu saat ini? Aku harap begitu. Karena jika tidak, kau pasti akan merasa kesepian.

    ...

     Hei, Snow.

     Ada satu perasaan yang selalu kusimpan selama ini. Berdiam diri di sudut hatiku tanpa berani keluar sejengkalpun dari sarangnya entah betapa kerasnya aku mencoba.

      Meski aku mencoba mengutarakannya bibirku terasa kelu dan dadaku perlahan terasa sakit karena tak kuasa membayangkan ucapan yang akan kau lontarkan.

     Tentu aku akan merasa senang jika itu adalah suatu penerimaan,

      Tapi bagaimana jika itu adalah sebuah penolakan? Aku kemungkinan bisa berubah membenci dirimu dan aku tak ingin itu terjadi.

     Hei, dimana dirimu saat ini?

     Bahkan ketika aku berbicara dengan angin pun, mereka tidak dapat memberikan jawabannya.

     Entah kemana perginya dirimu saat ini.

     Namun, dari dalam hatiku aku selalu berdoa akan kebahagiaan yang nantinya menyertaimu selamanya.

Dari muridmu terkasih,
Alcyone.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top