Flashback #3

Sesampai dipeternakan yang memerah susu sapi hanyalah Haneul dan Yonghwa sementara Soohye hanya memberi makan sapi-sapi.

"Anak itu, kenapa tidak membantu sih?" Protes Yonghwa, Haneul menghela nafas.

"Haahh... dia itu lebih baik menghindari daripada protes" jawab Haneul.

Haneul melihat Soohye yang memberi makan sapi-sapi tersebut seperti pemilik peternakan.

"Sepertinya sangat bagus jika dikehidupan selanjutnya aku tinggal didaerah seperti ini" ujar Haneul tiba-tiba.

"Itu justru membuatku takut" timpal Yonghwa.

Mereka berhasil mengumpulkan 3 ember susu yang sudah dimasukkan ke dalam botol menjadi 5 botol susu sapi murni.

"Soohye kemarilah!" Teriak Haneul lalu Soohye mendekat dan terpeleset.

Grab!

Yonghwa memegangnya.

"Kau tidak seharusnya berlari dipeternakan anak nakal" omel Yonghwa, Soohye hanya tersenyum.

"Ini, kau mau coba susu sapi? Kami sudah selesai" ujar Haneul kemudian Soohye mengangguk.

Ia meminumnya namun dengan wajah yang masam.

"Kenapa?hahaha" tanya Haneul yang tertawa itu.

Soohye menggeleng dan segera lari.

"Ya! Mau kemana kau?!" Teriak Haneul namun Soohye hanya terus berlari.

Ia ingin segera pulang dan minum air mineral. Ia tak kuasa menahan rasanya yang agak aneh dari susu tersebut.

Ia juga bertemu Jonghyun yang sudah selesai memancing membawa ember berisi ikan-ikan.

"Soohye ada apa?" Tanyanya namun Soohye hanya terus berlari secepat yang ia bisa.

Dari jauh Jungshin dan Minhyuk pun dapat melihat Soohye berlari.

"Ada apa dengan adikmu?" Tanya Minhyuk yang segera turun dari kudanya.

"Mungkin ia dijahili adikmu" jawab Jungshin mengikuti Minhyuk yang turun dari kudanya.

Keduanya berjalan pulang menyusul Soohye namun mereka bertemu Haneul dan Yonghwa.

"Ada apa dengan Soohye?" Tanya Jungshin pada keduanya namun Haneul hanya tertawa.

"Ia menyuruh Soohye minum susu sapi yang baru ia perah" jawab Yonghwa dengan wajah flatnya.

Minhyuk ikut tertawa.

Pantas saja Soohye berlari seperti itu.

Sesampai dirumah mereka menemukan Soohye baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Jonghyun lalu Haneul memberikannya segelas air mineral.

"Nan gwaenchana ije..." jawabnya.

"Berarti tadi kau kenapa-kenapa?" Tanya Minhyuk kemudian Soohye mengangguk.

"Haauuhhhh Haneul kau ini benar-benar" ucap Jungshin dengan agak kesal.

"Salahkan saja Soohye yang terlalu naif" jawab Haneul santai.

Lalu Soohye tiduran di sofa dengan menutup matanya dengan sapu tangan. Ia memegang perutnya. Susu tadi sangat tidak enak.

"Ughh" ringisnya.

Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing sementara Haneul menyiapkan ikan-ikan hasil pancingan Jonghyun untuk makan malam.

"Aku mau susu..." ujar Soohye tiba-tiba.

"Mau yang tadi?" Tanya Haneul pada Soohye.

"Aniyo..." jawab Soohye, ia ke kamar mandi lagi.

"Kenapa anak itu aneh sekali, sih?" Tanya Yonghwa yang turun dari kamarnya.

"Berisik" ujar Haneul.

Lalu Soohye pergi mandi dan dapur sepi.

Yonghwa dengan jahil meminum satu botol susu sapi dan mengisinya dengan arak beras yang warnanya mirip seperti susu sapi. Ia memang jahil seperti ini.

Soohye keluar dari kamar mandi dan terserang flu. Jika ia flu maka ia tak dapat mengecap makanan ataupun minuman. Maka dari itu ia memutuskan untuk minum susu sapi.

Ia membuka kulkas dan memilih botol yang sudah diisi dengan arak beras.

Ia tak dapat menyadari bahwa itu adalah arak beras, ia hanya merasakan panas di perutnya.

Ia pergi ke kamar dan meringkuk diatas kasur.

"Ya... kau kenapa?" Tanya Haneul, Soohye merasakan panas itu menjadi perih.

"Perutku perih" jawabnya.

Haneul membuka baju Soohye dan melihat apakah ia tertusuk sesuatu namun tidak ada apapun.

"Apa yang kau makan?" Tanya Haneul.

Soohye menggeleng.

Ia pergi dari kamar dan mendobrak kamar Jungshin dan Minhyuk

"Soohye tidak ada alergi susu sapi 'kan?"

Jungshin segera berdiri dan menghampiri Haneul.

"Apa yang kau maksud? Adikku hanya memiliki alergi kacang dan seafood" jawab Jungshin.

Haneul pergi ke dapur dan melihat botol susu sudah habis diminum dan mencium mulut botol tersebut.

"Astaga!" Teriak Haneul, ia berlari dan berteriak.

"Oppadeul! Bawa Soohye ke klinik terdekat! Osso!!!!"

Jonghyun lari dari kamarnya dan mengangkat Soohye sendirian lalu diikuti Jungshin.

"Ada apa Haneul-ah?" Tanya Minhyuk panik dengan sembari memakai jaketnya.

"Itu... dia meminum arak beras satu botol penuh" jawab Haneul, Yonghwa yang mendengarnya terkejut.

Semua orang kenal bagaimana lemahnya Soohye. Ia memiliki lambung yang rapuh.

"Apakah ia meminum semuanya sebelum makan malam?" Tanya Yonghwa gugup.

Haneul melotot kepadanya. Ia segera menunjuk Yonghwa.

"Ini ulahmu 'kan?" Tanya Haneul dengan berteriak.

"Aku hanya ingin menjahili kalian berdua tapi kenapa ia tak menyadarinya?" Tanya Yonghwa.

Ia mulai merasa bersalah. Ia lagi-lagi melukai makhluk rapuh dari Jungshin itu.

Semua member sering membuatnya menderita tapi gadis itu jarang marah akan semua yang mereka perbuat.

"Jangan-jangan..." gumam ketiganya.

Jungshin menggedor klinik yang sepi didekat minimarket, Jonghyun menemukan Soohye mimisan dalam ringisannya.

"Aigo.. aigoo.. darah.. darah.. Jungshin-ah, adikmu mimisan!" Paniknya, Jungshin membantu Soohye duduk dan melancarkan darah yang mengalir dihidungnya.

"Aku flu.." gumam Soohye pelan, Jungshin mendesah kasar.

"Pantas saja..." ujarnya.

Lalu Jonghyun menemukan dokter klinik datang dan meminta pertolongan pertama pada seorang yang keracunan alkohol.

Setelah mendapat infusan dan obat suntik untuk meredakan nyeri, kelima orang itu sudah ada diruang rawat yang tidak terlalu besar tersebut.

"Apa yang terjadi padanya, uisanim?" Tanya Yonghwa.

Dokter itu menghela nafasnya.

"Ia hampir tak dapat menahan nyerinya bagusnya kalian cepat membawanya kesini" jawab sang dokter, semua menatap Yonghwa seperti ialah tersangkanya.

"Apa yang terjadi pada tubuhnya?" Tanya Jungshin khawatir, dokter menatap Soohye yang menutup mata tersebut.

"Ia keracunan alkohol" jawab dokter tersebut.

Rasanya Haneul ingin mencekik Yonghwa. Ini tidak ada lucunya sama sekali.

Dan itulah bagaimana Haneul marah besar pada Yonghwa. Yonghwa melukai Soohye yang merupakan teman lemahnya. Saat sudah sampai Seoul pun, Yonghwa didiamkan oleh Jungshin, Haneul dan Soohye.

"Aku tak melakukan hal yang membahayakan hidupnya kali ini 'kan?" Gumam Yonghwa saat sampai Korea setelah melakukan konser di Fukuoka kemarin.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top