A Concert #4
Soohye yakin akan keputusannya. Inilah saatnya ia menyelamatkan reputasi kakaknya.
"Aku sangat yakin dan serius" ujar Soohye tanpa mic.
"Aku tak percaya Soohye akan seperti ini" bisik Jonghyun pada Jungshin.
"Aku pun sama sepertimu hyung" timpal Jungshin.
"Bagaimana jika kita mainkan lagu Can't Stop versi akustiknya? Kau bisa 'kan Soohye?" Tanya Haneul dengan wajah yang cemas.
"Boleh juga" ujar Yonghwa, sementara Soohye hanya mengangguk.
Yonghwa membisikan sesuatu kepada Jungshin, Jonghyun dan Minhyuk secara bergantian.
Kru menyiapkan gitar akustik untuk Haneul dan ia bersiap.
Musik yang beras dari petikan gitae Haneul mulai terdengar jelas, bagian awal suara Soohye pas dengan musiknya.
"Woah gen yang luar biasa"
"Seorang pro?"
"Nona Kang dapat membentuk band bersama Nona Lee"
"Tak bisa dipercaya"
Komentar para kru yang menyaksikan performance keduanya. Tak henti-hentinya mereka memuji keduanya.
Saat menjelang reff, anggota CN Blue ikut berpartisipasi.
Haneul tersenyum dan berhenti memainkan gitar lalu membiarkan Soohye duet dengan Yonghwa dengan lagu Can't Stop.
Semua menikmati musik ini. Keluarga pemusik yang sangat menganggumkan.
Dan lagu pun selesai tapi Haneul tak menyadari, gadis yang satu tahun lebih tua darinya menangis dengan cukup deras.
Kenapa?
"Daijoubu Lee Hyesoo!"
Sorakan fans membuat kelima orang yang ada di stage menoleh ke Soohye yang menangis.
"Kau kenapa gadis kecil?" Tanya Jonghyun, Soohye menggeleng tidak pasti.
"Woah adik kecil kita menangis, terima kasih atas dukungan kalian dengan duet mereka!" Ujar Yonghwa dengan tawanya.
Haneul mendekati Soohye.
"Kau kenapa?"
"Serangan panik ku datang tiba-tiba"
"Ini gawat"
Keduanya berbicara dengan tanpa mic, Haneul memperlihatkan wajah khawatirnya, Jungshin mendekatinya.
"Adikku, kau tak apa?" Tanya Jungshin.
"Jung Yonghwa membuat serangan paniknya muncul lagi, dia bisa-bisanya membongkar rahasia mu dan Minhyuk oppa. Ah aku bingung" ujar Haneul pada Jungshin.
Jungshin memanggil kru Noona untuk membawa keduanya turun dari panggung.
"Aku minta maaf ya semuanya, adikku sedang dalam kondisi yang buruk" ujar Jungshin lalu kru Noona menuntun Soohye turun sementara Haneul masih diatas panggung.
"Terima kasih atas perhatian kalian, aku undur diri, selamat bersenang-senang" ujarnya dengan tenang lalu membungkuk.
Haneul turun dari sana dan melihat Jiseon.
"Oppa, dimana Soohye?" Tanya Haneul.
"Kami membawanya ke rumah sakit, pergilah bersama make up crew"
Kondisi Soohye adalah yang terpenting.
Jungshin sangat khawatir tapi ia profesional.
Setelah konser selesai, CN Blue bergegas ke rumah sakit.
Sementara Haneul yang menemani Soohye dirumah sakit hanya dapat merawatnya.
"Kau harus cepat bangun gadis kecil" ujar Haneul.
Soohye dibius obat penenang dua jam yang lalu.
"Siapa yang kau sebut gadis kecil?"
Haneul melihat Soohye sudah tersenyum dengan wajah pucat.
"Dasar gadis kecil, kau membuatku ingin menghajar Yonghwa, kau tahu itu?"
"Ini bukan salah Yonghwa, hanya saja ini waktu yang tepat"
"Kau mau jadi orang bijaksana uh? Soohye?"
Soohye terkekeh dan mendudukkan tubuhnya.
"Ayo kembali ke hotel"
"Jiseon oppa belum kembali, tunggu dia kembali dulu ya"
Tak lama Jiseon kembali ke bilik UGD Soohye.
"Jika kau merasa baik, kau boleh pulang dan melepaskan infusan" ujat Jiseon.
"Buatlah ia kembali ke hotel... tolonglah oppa... aku tidak begitu suka rumah sakit apalagi ini bukan di Korea" ujar Haneul, Jiseon setuju.
"Tapi ia tak akan boleh pulang, bagaimana jika aku yang menemaninya?" Tanya Jiseon, Haneul menggeleng tak setuju.
"No.. no.. Soohye milikku, jika ia sakit hanya aku yang boleh menjaganya"
Jiseon hanya menghela nafas namun ia tersenyum setelahnya saat melihat Soohye terkekeh karena perbincangan keduanya.
"Aku suka lihat kalian bertengkar, lucu sekali..."
Haneul dan Jiseon tertawa.
"Kau sudah kembali... aku akan mengurus kau dulu ya, sebentar saja" ujar Jiseon lalu segera membuka tirai bilik UGD Soohye.
"Dia sangat perhatian kau tahu? Jangan membuatnya khawatir lagi..." ujar Haneul menceramahi Soohye.
"Aku tak mau siapapun khawatir karena aku lemah, maaf ya"
Haneul memeluk Soohye, kenapa ia sangat menyayangi Soohye seperti ini?
"Aku menyayangimu Lee Soohye"
"Aku juga"
Keduanya terlihat sangat akrab dan tak jarang kedapatan melihay adegan kasih ini.
Jiseon kembali dan mendeham.
"Kau boleh pulang, segera istirahat okay?"
Lalu perawat mencopot infusan Soohye. Mereka pun pulang dengan mobil Jiseon.
"Jiseon oppa, terima kasih atas hari ini" ujat Haneul mewakili Soohye yang tertidur di bahunya.
"Kalian sudah seperti adikku, tak perlu mengucapkan terima kasih seperti itu..." ujar Jiseon tulus.
Tak tahu bahwa empat member CNBlue mencari mereka di rumah sakit, Jiseon mendapatkan bahwa ponselnya mati. Haneul benar-benar marah dengan CNBlue member jadi ia mematikan ponselnya.
Mereka kembali ke kamar mereka.
"Haneul-ah, kenapa kau mengemas baju kita?"
"Kutunjukkan dendamku pada mereka"
"Apalagi rencanamu kali ini?"
"Ikuti aku saja"
Keduanya turun dari kamarnya dan meminta resepsionis untuk menukar kamar mereka.
"Bolehkah kami menukar kamar?" Tanya Soohye pada receptionist pria dihadapannya dengan bahasa inggris yang fasih.
"Kudengar kau adik dari Jungshin, benarkah?"
Pertanyaan pria itu mendapat jawaban anggukan keduanya.
"Kalau begitu ini reward dari pemilik hotel ini, kau mendapat kamar VIP. Pemilik hotel ini seorang Boice"
Haneul menerima kunci kamar VIP dari pria itu.
"Arigatou Gozaimazu"
Apakah ini akan membuat CNblue member kapok dengan keusilan mereka? 보내줄요
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top