Dengan perasaan  hancur aku melajukan mobil ke arah pulang. Masih terdengar jelas ucapan Jodi tentang keinginan nya untuk menikahi Sandra.

Iya, aku Jodi dan Sandra, kami adalah tiga sahabat  sejak sekolah menengah atas. Hingga masing masing dari kami bekerja di tempat yang berbeda. Namun persahabatan kami tetap tak berubah. Kebersamaan kami menimbulkan benih benih cintaku pada Jodi. Lelaki tampan dengan badan yang proporsional membuatku terpesona. Namun perasaan  itu aku simpan rapi dalam hati. Hingga diantara kami tidak ada yang tahu. Aku Laras, kegemaran ku mendesain busana membuat ku membuka butik yang bertolak  belakang  dengan mata kuliah ku dulu, jurnalistik. Alhamdulillah  butik ku  selalu ramai, banyak yang menyukai  desain ku. Dengan lima orang karyawan cukup membantu.

Kembali ke Jodi. Hari ini aku bertemu dengan Jodi, dia sengaja  mengundang ku tanpa Sandra karena ada hal penting yang akan dia sampaikan begitu katanya di telepon. Tentu saja dengan senang hati  aku menemuinya.

"Ras, aku mau bicara serius" ujar nya serius  menatap ku.

"Bicara aja Jodi, apa? "

" Aku ingin menikahi Sandra, bagaimana pendapat mu? "

Aku  seperti  tersengat listrik seketika mendengar pernyataan nya. Sandra sahabat ku juga sahabat nya. Dia gadis cantik, pintar, semua yang diinginkan  lelaki  ada padanya. Dan bukanlah salah Jodi jika dia jatuh hati pada Sandra. Yang salah adalah aku, aku yang salah karena  telah mencintai Jodi dengan segala  kesempurnaan nya.

Segini  dulu 😅.

Nungguin respon teman-teman. Mau dilanjutkan atau ngga. 😅

Vote and komen ya😘