21
Kini giliran jesi menjadi cinderella. Di cerita aslinya cinderella akan berdansa dengan sang pangeran.
"mau kah kamu berdansa denganku?" ucap sang pangeran yang di perankan oleh wisnu.
Cinderella sedikit malu malu. Ia memegang gaunnya dan mengayunkan badannya sambil senyam senyum saat menerima ajakan sang pangeran.
Saat keduanya bersiap untuk berdansa, bukan lantunan lagu lembut yang ia dengar melainkan. Lagu kpop gangnam style by psy.
Op op op op
Oppan gangnam style
Gangnam style
Op op op op
Oppan gangnam style
Dan juga semua yang berada di balik panggung naik ke panggung untuk ikut bergoyang, termasuk prilly. Sementara sang pangeran dan cinderella awalnya terlihat kaget tapi akhirnya mereka ikut bergoyang.
Hingga tiba2 terdengar suara.
Kriiiiiiiiinnggg.....
"ah sudah jam 12 aku harus pergi pangeran," ucap cinderella.
"tunggu dulu..tinggalkan dulu sepatu kacamu supaya aku bisa ada alasan untuk mencarimu" ucap pangeran menghentikan langkah cinderella.
Cinderella pun berusaha melepaskan alas kakinya alih2 mendapatkan sepatu kaca malah mendapatkan sendal butut yang sudah putus dan di sambung pakai ravia.
Cinderella pun berlari. Pangeran bengong lalu menunjukkan sandal butut milik cenderella ke arah penonton. Tawa penonton kembali pecah.
Kini saatnya prilly lagi yang masuk ke panggung.
Ia tengah menyapu halaman rumah yang ia tinggali. Dan muncullah nenek sihir itu membawa sebuah apel.
"putri cantik anakku.." sapa sang nenek sihir.
"iya nek ada apa?"
"ini nenek ada apel ajaib, kalau kamu memakannya kamu akan tertidur selamanya"
"oh ya nek? Wauuuu amaizing nek..wawww aku mau nek.." jawab prilly bersorak.
"iya nak..ini buat kamu.." penyihir itu memberikan apelnya.
Prilly pun menerima apel itu dan memakannya.
"heeemm enak nek..enak banget malah.."
"ayooo tidur tertidur lah.." bisik nenek sihir itu.
"tapi aku belum mengantuk nek.." jawab prilly enteng sambil tetap mengunyah apelnya.
Semua penonton tertawa terbahak2. Sambil bertepuk tangan.
"oh ya? Coba nenek makan, kok kamu gak ngantuk sih?" ucap sang nenek sihir dengan mengambil apel di tangan putri salju.
"padahal kalau kamu tertidur, nanti kamu akan di bangunkan pangeran lho." lanjut si nenek sambil memakan apelnya.
Tiba2 nenek sihir itu terjatuh.
"iiiihhhh nenek banguuuunnn yang seharusnya tertidur itu akuuuu." ucap putri salju berteriak.
Tawa penonton kembali pecah.
"oh iya iya..maaf maaf nenek juga sedang cari jodoh." ucap nenek sihir lalu bangkit dari tidurnya.
Prilly memakan apel itu lagi. Dan terjatuh. Ia tertidur. Dan di sisi lain dari panggung jesi pun masuk dengan membawa sendal bututnya.
"oh pangeran datang lah..aku menunggumu.."
Datanglah seorang pangeran tapi dia menghampiri jesi dengan membawa sendal bututnya. Dan berkata.
"maaf cinderella..apa ini sandal kamu? Kenapa bau sekali?"
Cinderella tampak mengangguk malu.
"tapi maaf aku mencari seorang gadis pujaanku yang memakai sepatu kaca bukan sandal butut, udah butut bau lagi."
"apa? Kau menolakku?hm baiklah ku kutuk kau jadi pangeran jelek."
Saat jesi mengucapkan itu muncullah si joko menggantikan wisnu sebagai pangeran.
"ah kenapa kau mengutukku menjadi pangeran jelek?"
Cinderella hanya tertawa..
"ahahahahahahaha.."
"oke tak apa. Aku akan mencium putri salju supaya ia bangun dan menikah denganku." ucap pangeran menghampiri putri salju.
Saat akan mencium putri saljunya tiba2 putri salju membuka matanya.
"aaaaaaa nenek penyihiiiiirrr kenapa pangerannya seperti iniiiii" teriak prilly.
Terdengar suara dari dalam "ahahahahahaha aku kan hanya berkata pangeran yang akan membangunkanmu, dan aku tak bilang kalau pangeran itu ganteng, yang jelas dia pangeran..wlleeeeekkk" ledek nenek sihir tanpa muncul ke panggung.
"aaaa aku nggak mau, enak aja." ucap putri salju berjalan menghampiri cinderella di tengah panggung.
"ahahahaha siapa suruh tadi menolakku, sekarang kamu rasakan gimana rasanya ditolak.hmm" ucap cinderella sinis.
"oh kalian tega kepadaku..kalau begitu aku akan bunuh diri saja." ucap pangeran lalu mengambil pedangnya.
"iiihhh tapi takut ciiiinn aku takut darah, yang ada nanti aku bisa mati" lanjut sang pangeran lalu membuang pedangnya dengan kemayu.
Suara tepuk tangan pun pecah memenuhi ruangan itu. Semua tertawa melihat drama yang disuguhkan anak kelas X2 itu.
Para pemain masuk ke panggung dan bergandengan tangan lalu membungkukkan badan mereka.
Semua bertepuk tangan tampaknya mereka sangat menikmati alur ceritanya.
Di belakang panggung anak kelas X2 merayakan kesuksesan acaranya.
"gimana? Masih grogi?" ucap ali menghampiri prilly yang sedang tertawa dengan teman2nya.
"ali...hehe udah nggak donk..maksih ya.." prilly tersenyum dan juga dibalas senyuman oleh ali
"oh iya besok giliran kamu ya yang tampil? Cie cie.."
"kenapa cie cie?" tanya ali heran.
"ya kan kamu jadi peran utama, tapi kenapa pasangannya dia sih." jawab prilly dengan wajah yang semula berseri berubah jadi cemberut.
"diiiihhh cemburu ya?" goda ali.
"gak siapa yang cemburu" jawanb prilly dengan ketus.
"oh oke kita lihat aja besok." ucap ali lalu pergi dengan sedikit menoel hidung mancung prilly.
Prilly makin terlihat kesal.
Selesai pertunjukan drama kini anak kelas X2 tengah di kantin makan2 merayakan kesuksesan acaranya dengan di traktir oleh wali kelas mereka.
Selesai makan2 semua bergegas pulang karena di sekolahan sudah tak ada acara lagi.
Prilly dan jesi tampak menunggu seseorang yang biasanya mengantarkan mereka pulang siapa lagi kalau bukan ali dan tian.
Lama mereka menunggu, hingga akhirnya mereka mendapat sms yang isinya hampir sama.
Dari ali
Hey jelek..kamu pulang dulu aja ya, aku masih ada acara. Maaf gak bisa nganter kamu pulang.
Ati2 di jalan ya..
I love u.
Dari tian.
Bie..aku masih ada acara dan masih lama, jadi kamu pulang duluan aja ya, gak ap2 kan?
I love u. :*
"iiiihhh kenapa dia pake iloveu..iiihh ngeseliiiin." batin prilly, ia kesal karena ali sama sekali belum menembaknya untuk jadi pacarnya tapi selalu berperan sebagai pacarnya.
"ya udah yuk prill, kita pulang aja ya." ucap jesi kemudian menggandeng tangan prilly.
Mereka pulang dengan rasa sedikit kecewa. Tapi mereka bisa mengerti kerena mungkin acaranya memang tak bisa di tinggalkan.
-------------
Gimana nih? Lucu nggak yang bagian dramanya? Harus memutar otak untuk membuatnya jadi lucu, tapi kalau nggak lucu maapin yak..itu aku udah mpe jungkir balik mikirnya.hhe
Oh iya jangan lupa voment ya..
Terima kasiiihhh
Eeeeeemmmmuuuuuaaaacchh
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top