8. Bahagia
@rullynisya cieee... ayah - ayah ganteng. Lempar sini atu, Ta @illyanacinta
@sofiemustika walaupun diblend, tetep aja cakepnya kelihatan, Ta. Gila ya, keluarga ini dapat bibit unggul semua. Mau dong Ta, atu. Hehehe.
@shellakey wah, ada cogan - cogan ganteng nih. Judo dalam rangka apa ini?
@widy4HS kamu dimana, Ta? Saya juga di sini nih. #PadepokanJudoDkiJakarta
@mickymini yah! Miki lagi di luar kota nih, ada tugas sama temen - temen. Sampaikan peluk cium buat mereka ya kakak Cinta @illyanacinta kecuali Raka, ciumnya pakai sandal aja. Kabooor....
@tanchayulita arisan lagi nih kalian? Lanjutkan mumpung masih muda. :)
@putriMput hah! Hayati lelah ini. Anybody's help me, please? Cuma bisa memandang foto - foto yang bertebaran di jagad maya. #carireceh
#candid #judochampionship #tgifriday
Mungkin darah lebih kental dari pada air. Tapi ketika dihadapkan pada sebuah kata sportivitas, kemungkinan darah bisa menjadi secair air. Atau mungkin darah lebih kental dari susu? Ketika darah bercampur dengan susu, hal itu tak akan bisa membuat ikatannya menjadi kental. Karena justru akan tampak seperti sirup stoberi susu.
#arabianblend #judochampionship
Cinta mengulum senyum ketika berhasil meng - upload hasil karyanya. Hasta karya dirinya yang sudah mulai sedikit bosan ketika melihat suaminya Raka bertanding judo. Sesekali tangan kanannya menggeser ke kiri dan ke kanan untuk menghindari tangan mungil Esha yang ingin menggapai iPhone - nya. Terkadang ia harus menghentikan aktivitas jemari tangannya untuk bersenda gurau atau menciumi Esha yang sedang duduk asik di pangkuannya.
"Anti, De Nia," celetuk Esha sembari melambai - lambaikan tangannya.
"De Nia?" ulang Cinta bingung.
"Itu tuh ada Dede Rania," jelas Keiza, ibunda Esha.
Kedua mata Cinta pun langsung mengarah ke arah tangan mungil Esha yang melambai - lambai. Ia mengerucutkan mulutnya ketika melihat Putri, istri kakak sepupu Raka yang lain. Ia mencium tangan mungil Esha yang sedang mengenggam tangan kanannya.
"Maaf, telat," ucap kak Putri.
"Nggak kenapa - kenapa, Kak," sahut Keiza sembari tersenyum.
"Kamu mah kayaknya nggak kenapa - kenapa, Kei. Lha itu di samping kamu, mukanya nggak enak banget," timpal Putri.
"Lagian Kak Putri, mau dijemput nolak. Akhirnya terlambat kan?" omel Cinta.
Putri tersenyum simpul sembari membetulkan posisi duduk anaknya Rania agar nyaman berada di pangkuannya.
"Kakak nggak mau merepotkan kamu. Jaraknya kan jauh, nggak searah lagi." tutur Putri.
"Ya sudah, Ta. Yang penting Kak Putri sudah sampai dengan selamat di sini," ujar Keiza berusaha menengahi.
"Iya," balas Cinta singkat.
"Ini, Kak Putri bawakan brownies pesanan kamu," ucap Putri sambil memberikan sekotak brownies kesukaan Cinta.
Cinta tersenyum lebar. Ia segera meraih kotak persegi panjang itu dengan mata yang berbinar - binar.
"Thank you so much more Kakak," ucap Cinta bahagia.
Keiza dan Putri terkekeh melihat tingkah Cinta yang sangat antusias itu. Mereka memperhatikan Cinta yang sedang kerepotan memotong brownies sembari memangku Esha yang ingin merebut pisau plastik berwarna putih dari tangan Cinta.
"Ternyata hanya dengan sekotak brownies ya," ledek Putri yang dibalas cengiran khas ala Cinta.
"Tergantung mood, Kakak," timpal Cinta.
"Esha bisa," seru Esha.
"Asha juga," seru Asha yang sedang di pangku Keiza.
"Ih, sebentar, Sayang." Keluh Cinta.
"Asha, Esha, biar Aunty Cinta yang potong," sambung Keiza.
"Mau," rengek Asha dan Esha.
Keiza pun membantu Cinta untuk memotong. Lantas memgambilkan sepotong kue brownies untuk kedua anaknya dan juga Rania, anak bungsu Putri dan Bang Aka. Mereka semua menikmati kue brownies sembari menonton pertandingan. Aroma coklat dari kue brownies, sangat membantu mood Cinta menjadi baik kembali.
"Oh my God!" Seru Cinta dan Keiza serempak.
Keduanya terbelalak ketika Raka membanting Abyan dengan sangat keras.
"Yeee..." pekik Asha dan Esha yang di iringi tepuk tangan dari Rania.
"Da, Bi," gumam Rania.
"Iya, Sayang. Itu Abi di sebelah sana," terang kak Putri kepada anaknya sambil menunjukkan keberadaan suaminya, Aka.
Omegat...
#judochampionship
Cinta kembali mem - posting hasil jepretannya beberapa detik yang lalu. Gambar yang membuatnya sedikit merasa nyeri karena ulah suaminya Raka yang membanting Abyan.
"Bang Byan itu bukan lawannya Raka. Panitianya payah," keluh Keiza sembari meringis memandang suaminya Abyan yang sedang mencoba melawan Raka.
"Ya elah Kakak, mau lawan siapa aja juga sama kali. Lagian levelnya Bang Byan juga sudah bisa melawan Raka," timpal Cinta.
"Raka itu harusnya lawannya Bang Zayn sama Bang Aka. Bang Byan kan basic - nya tae kwon do. Dia belum selihai Bang Zayn sama Bang Aka,"
"Tapi kalau sudah berani mendaftar untuk ikut bertanding, berarti dia sudah masuk kriteria, Kak,"
"Sudah, kenapa jadi kalian yang ribut begini sih?" ucap Putri menengahi saudara - saudaranya.
"Kakak lihat saja nanti kalau Bang Aka main. Ngilu tahu!" Sungut Keiza kesal.
"Sudah sering lihat, Kei. Ngilu sih sudah pasti, tapi memangnya kita bisa mencegah begitu? Kita beri semangat saja, Kei!" Nasehat Putri.
"Super sekali," sahut Cinta yang membuat Keiza mencebik kesal.
Cinta terkekeh. Sedang kan Putri hanya mengeleng - gelengkan kepalanya sembari membersihkan wajah Rania yang telah kotor oleh remahan brownies.
"Mereka sedang berolahraga, Kei. Kan buat kita juga," ucap Putri.
"Olahraga apaan! Habis ini pasti minta dipijat," sungut Keiza.
"Pijat plus - plus, Kakak," timpal Cinta yang diiringi oleh tawanya dan juga tawa Putri.
"Kotor Lo!" Seru Keiza kesal.
"Esha kotor, Nda," tutur Asha.
"Akak juga," timpal Esha yang membuat Cinta tertawa.
"Bahagia itu sederhana, bukan?" tandas Putri yang membuat Keiza dan Cinta tertegun.
Cinta dan Keiza terdiam. Menatap Putri yang menyunggingkan senyum manisnya.
"Bahagia itu sederhana, sesederhana kita saat melihatnya tersenyum bahagia," ucap Putri sembari menatap suaminya Aka yang sedang menunggu giliran untuk main, kemudian bergantian menatap putrinya, Rania.
"Bahagia itu memang sederhana, bisa saling berbagi suka dan duka," tambah Keiza diiringi senyumannya seraya menatap suaminya Abyan yang sedang melambaikan tangan kepadanya.
"Bahagia itu amat sederhana, disaat kita bisa selalu bersama - sama," pungkas Cinta.
Cinta tersenyum bangga. Menatap lelaki tercintanya Raka yang sedang bahagia karena telah berhasil mengalahkan Abyan. Senyuman bahagia yang terukir di wajah tampan Raka membuat hati Cinta menghangat.
@yulianti_ratuu omegat! Laki lo yang mana, Ta? Keren banget...
@aprill_apl bang Raka yang pakai putih ya? @illyanacinta
@janah492 cinta, kamu lagi kenapa? Tumben on ig terus. Lakimu yang mana, Ta? Kepo parah nih!
@rullynisya laki lo keren, Ta @illyanacinta tapi, judonya nggak dipraktekin sama kamu kan? Hahaha.
@itteatha buset! Gambarnya bikin jedag - jedug. Kasar ye laki lo kalau maen, wkwkwklol.
@KlaAudy Si Raka mainnya banting - bantingan, udah pasti bininya sering dibanting nih. Banting cantik, hahaha.
@CuacaRicu beh! Mau gue ngerasain bantingannya lakinye Cinta @illyanacinta biar gue tahan banting hadapin kenyataan idup. Huhuhu.
Tbc.
***
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top