15. Terbongkar
~<<KEBAHAGIAAN>>~~
Kebahagiaan itu bisa dirasa
Saat hati ini merasakan ketenangan.
Ketenangan dalam menghadapi segala uji coba dariMu.
Kebahagiaan itu bisa dirasa
Saat hati ini mampu bersyukur.
Bersyukur atas segala kenikmatan yang Engkau berikan kepada kami
Kebahagiaan itu bisa dirasa
Saat hati ini mampu ikhlas.
Ikhlas atas segala ketentuanMu yang terkadang tak sesuai dengan harapan kami
Kebahagiaan itu bisa dirasa
saat hati ini mampu bersabar
Bersabar atas segala musibah yang Engkau timpakan kepada kami,
Kebahagiaan itu bisa dirasa
Saat kita mampu berhusnudzon.
Berhusnudzon atas segala ketetapanMu yang bertolak belakang dari keinginan kami.
Ya Allah...
Ya Muqollibalqulub tsabbit qulubana ala dinik wa ala Thoatik.
aamiin
💜💞💜
Akhwatul_iffah
"Apanya sih kak yang diterima atau ditolak?"
Suara Kak Syifa tiba-tiba menengahi obrolanku dengan Kak Ishaq. Sebuah pertanyaan yang membuat Kak Ishaq sedikit gelagapan, tampak dia menggaruk-garuk belakang kepalanya. Seperti bingung mau menjawab apa.
Sedangkan aku hanya bisa menunduk, karena tidak bisa menjawab juga
"I-itu, Dek. Fathimah cerita tadi kalau ada temannya yang mengungkapkan perasaan kepadanya," jawab Kak Ishaq sedikit gugup menyembunyikan identitas teman Fathimah.
**Padahal kan dia sendiri. Hihi...
"Oia??? Temannya siapa, Kak?"
Kak Syifa malah bertanya lagi tapi tatapannya sekarang mulai curiga.
Akupun hanya bisa diam dan menunduk. Pikiranku mengembara mencari sebuah jawaban, tapi aku tak mau berbohong. Karena aku tau, satu kali kesempatan berbohong, akan memberi kesempatan kedua untuk berbohong lagi.
Dan satu lagi yang aku tau. Bicara bohong atau dusta merupakan salah satu ciri orang munafik, dan aku tak mau menjadi orang munafik. Na'udzubillah min dzalik. aku jadi begidik ngeri sendiri dengan gumaman panjang dari hatiku sendiri.
💌💌💌
Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu yaitu
sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam :
ﺁﻳَﺔُ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻖِ ﺛَﻼَﺙٌ :
ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺪَّﺙَ ﻛَﺬَﺏَ،
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻭَﻋَﺪَ ﺃَﺧْﻠَﻒَ،
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺍﺋْﺘُﻤِﻦَ ﺧَﺎﻥَ .
ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻭﻣﺴﻠﻢ
Tanda-tanda orang munafik ada tiga :
Apabila berbicara, ia dusta;
apabila berjanji, ia mengingkari;
dan apabila diberi amanat, ia berkhianat.
[HR. Bukhari dan Muslim]
💌💌💌
" Jujur aja, Kak.
Syifa tadi sore tidak sengaja dengar obrolan kalian berdua," ucap Kak Syifa dengan masih santainya duduk di sofa itu, membuat aku dan Kak Ishaq sontak menoleh menatap ke arahnya dengan raut terkejut.
"Jadi kamu tau apa yang Kakak tadi omongin ke Fathimah?"
Kak Syifa tersenyum lalu mengangguk.
Ya Allah.... bagaimana ini???.
Apakah setelah ini akan membuat munculnya masalah baru??? Batinku dalam tundukku.
"Aku setuju kok Kak, kalau Kakak sama Fathimah," ucapnya memainkan matanya tersenyum yang dibuat manis.
"Iya kalau dianya mau. Kalau enggak?" Ucap Kak Ishaq datar.
Ya Allah kok aku merasa terpojokkan sekarang.
Aku harus bagaimana?
Apakah jika aku menolaknya akan timbul masalah baru lagi?
"Gimana Fathimah?"
Pertanyaan Kak Syifa yang sudah langsung tertuju padaku membuat hatiku berdebar kencang. Ditambah lagi kini dia menatapku intens
Aku masih terdiam, tanganku mulai terasa dingin. Merasa gugup dan takut.
Ya Allah... aku bingung dan takut dengan situasi seperti ini. Bingung, tak tau akan menjawab apa.
"Memangnya kamu mau cari cowok yang gimana sih, Fath? Kak Ishaq kan ganteng, pinter dan in syaa Allah sholeh kok. Dan juga yang penting dia setia sama kamu.
Buktinya Kak Ishaq sampai sekarang masih cinta kan sama kamu, meski kamu pernah menolaknya. Dan satu lagi yang harus kamu ingat ya. Kak ishaq sakit gini karena lelah memikirkan perasaannya ke kamu."
Nada bicara kak syifa mulai terdengar dengan nada agak tinggi. Akupun menoleh ke arahnya, memastikan kata-katanya itu serius atau bercanda. Dia menatapku lekat-lekat tanpa senyum sedikitpun . Apakah ini berarti Kak Syifa marah? Gumamku sendiri dalam hati.
"Syifa... kamu ngomong apaan sih," ucap Kak Ishaq memperingatkan kak syifa
"Udah, Fathimah. Gak usah dipikirin apa kata Syifa," ujar Kak Ishaq membelaku.
Padahal sudah jelas. Dialah seharusnya yang lebih sakit hati kepadaku. Dia juga yang seharusnya marah-marah kepadaku.
Tapi... dia begitu baik, tak ku temukan amarah sedikitpun dari raut wajahnya. Memang begitulah Kak Ishaq. Selalu saja baik terhadapku kapanpun dan dimanapun, bahkan dia begitu sering rela mengorbankan kebahagiaannya sendiri untukku.
Buktinya dia tak pernah menuntutku untuk menerima cintanya. Malahan dia berjuang sendiri menahan perasaan itu dan ingin menghapusnya.
Tapi apalah daya, jika Allah, Sang pembolak balik hati tak berkenan. Maka manusia tak akan ada kemampuan sedikitpun menghilangkan sebuah rasa cinta meski sedikitpun.
"Tapi kan bener, Kak. Kak Ishaq gak bisa melupakan dia kan sampai sekarang?. Kakak juga candu rokok juga karena dia. Kakak jadi jarang makan karena mikirin dia.
Sampai-sampai kakak jadi sakit seperti ini.
Aku gak terima aja kak. Orang yang di bela-belain kakak malah menolak Kakak. Nggak tahu diri banget kan, Kak."
Kulihat dia mulai berdiri dan tersulut emosi.
Akupun tak tahan mendengar ucapannya.
"Maaf," ucapku lirih dan segera beranjak, berlari keluar ruangan menghindar dari keadaan yang benar-benar membuat hatiku sesak. Aku terisak, tak tahan mendengar Kata- kata Kak Syifa benar-benar yang menyudutkanku, membuatku merasa sangat bersalah.
Kak Syifa memang tipe orang yang tak pandai menahan emosi ataupun amarah, kalau dia marah selalu berkata apa adanya tanpa berpikir panjang. Semua dia ungkapkan tanpa berpikir bagaimana perasaan orang lain. Intinya dia memang keras kepala.
"ya Allah... ya Allah...." hatiku berdzikir, mengingat-Nya dalam isakan tangisanku yang tak mampu kubendung lagi.
Hatiku benar-benar merasa sesak, kata-kata Kak Syifa terus terngiang dalam pikiranku.
Apakah aku benar-benar tak tau diri, tak mau menerima orang yang benar-benar dengan tulus mencintaiku sampai saat ini.
Dia memang orang yang baik, dia memang pintar dan berakhlak baik. Kalau dipikir lagi memang tak ada alasan buatku untuk menolaknya. Tapi.... ya Allah.... aku tak merasakan cinta ini untuknya.
Saat ini, aku mencintai laki-laki lain yang sering mengusik pikiranku. Bisakah aku belajar mencintai kakak sepupuku itu dan melupakan dia yang aku cintai saat ini?
Sudah menjadi naluri setiap manusia, saat cinta dirasa maka ingin yang namanya memiliki. Meski hal itu belum tentu terwujud. Karena jodoh adalah rahasia Allah yang telah tertulis sejak dia tercipta.
-***-
kukuruyuuuk.... kukuruyuuuk...
Suara ayam jantan mulai terdengar berulang kali di telingaku. Aku menggeliat dan mulai membuka sedikit demi sedikit kelopak mataku agar segera terjaga. Males banget sebenarnya, masih ngerasa ngantuk banget. Tapi aku harus paksakan diri ini untuk bangun.
الحمد لله الذي احيانا بعدمااماتناواليه النسور
Doaku sebelum berdiri tegak menuju kamar mandi untuk bersuci.
Di waktu sepertiga malam inilah, waktu yang tepat kita berpadu kasih dengan sang Pencipta. Di saat semua orang terlelap dalam tidur menikmati kehangatan selimutnya.
Betapa beruntungnya orang-orang yang Allah beri kenikmatan bisa terjaga dan beribadah mengabdikan diri kepada-Nya diwaktu ini.
Melalui sholat tahajjud seakan kita bisa mencurahkan segala keresahan hati dengan mendekatkan diri kepadaNya.
💌💌💌
Ayat Mengenai Perintah Sholat Tahajud Dalam Al Quran surah Al Israa' : 79 :
ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺘَﻬَﺠَّﺪْ ﺑِﻪِ ﻧَﺎﻓِﻠَﺔً ﻟَﻚَ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﺒْﻌَﺜَﻚَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣَﻘَﺎﻣًﺎ ﻣَﺤْﻤُﻮﺩًﺍ
"dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji."
💌💌💌
Selepas sholat tahajjud dan tilawahku, tak sengaja netra ini menemukan sesuatu di atas meja rias yang menarik perhatianku untuk menghampirinya.
Sebuah kotak berwarna merah muda dengan ditali pita berwarna putih. Sangat cantik dan terbungkus begitu rapi.
Siapa ya yang meletakkan ini di sini? Dan ini untuk siapa?. Gumamku dalam hati sembari menghampiri kotak itu. Aku penasaran dengan isinya.
Tadi selepas maghrib, Om Ismail telah memboyong keluarganya tuk kembali kerumahnya, setelah 2 hari Kak Ishaq dirawat di rumah sakit. Jadilah dua malam ini aku tidur di kamar ini sendiri, sedangkan Kak Syifa selalu menemani Kak Ishaq di rumah sakit.
Setelah kejadian itu, tak ada komunikasi lagi antara aku dengan Kak Syifa dan Kak Ishaq. Saat bertemu, kami hanya saling diam tanpa bertutur kata sepatah katapun.
Sikap kak syifapun tak berubah, dari tatapannya masih saja terlihat masih marah kepadaku. Sedangkan Kak Ishaq masih tak segan hanya tersenyum saat kami bertemu pandang. Dia memang penyabar.
Kuraih kotak itu dan membukanya perlahan. Kutemukan sepucuk kertas berwarna pink dengan satu lipatan di atas sebuah bungkusan yang tertata rapi dari bahan plastik. Aku sangat penasaran dan membukanya......
" Cinta ini hadir untukmu karena kuasa-Nya.
Cintamupun pasti kan hadir karena kuasa-Nya.
Meski cinta kita tak bisa menyatu.
yakinlah bahwa segala ketentuan-Nya
adalah hal yang terbaik untuk hambaNya"
Adik sepupuku.....
Dengan cinta, ku berikan ini sebagai permintaan maaf atas sikapku yang kurang baik selama ini.
Kau terima, berarti kau mau memaafkanku.
M.I.I
❤❤❤
Ku lipat kembali kertas ini. Membuka bungkus dari benda yang masih berada di dalam kotak itu. Kerudung warna hitam dan ada satu hiasan bunga berwarna putih di bagian sampingnya.
Ya Allah.... aku semakin merasa bersalah telah menyakiti hatinya yang begitu baik terhadapku.
Seharusnya aku yang meminta maaf kepadanya, bukan dia.
Kau begitu baik kak.
Aku tak mau menyakitimu lagi. Tapi apakah harus dengan cara menerimamu?.
Ya Allah.....
Berat hati ini jika harus menerimanya hanya sekedar kasian dan segan.
Apalagi harus atas dasar cinta.
Itu sangatlah sulit, karena hati ini telah tertaut kepada orang lain.
B
isakah aku berusaha mencintaimu sedangkan hati ini telah terisi oleh orang lain???
Ya Allah.... hamba benar-benar bingung. Hatiku benar-benar berkecamuk saat ini.
Astaghfirullahal'adhzim ya Allah.....tanganku meraup wajahku kasar.
Bersambung.....
26 Rojab 1439 H
Repost: 23 Robi'ul Awwal 1441 H
*Assalamu'alaikum sahabat pembaca. *-*
Alhamdulillah dalam pekan ini bisa Publish 2x ya.☺
Ada hadits dan Al Qur'an di part ini.
💌 tanda orang munafik
💌 keutamaan sholat tahajjud
Semoga bisa lebih bermanfaat.
Jangan lupa setiap hari baca Al Qur'an ya. 😉
baca yasin dan Al Kahfi dan perbanyak sholat di hari jum'at
Di tunggu vote dan komentarnya ya.
Wassalam. ..
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top