6 - The End


Hello

Good morning

Hope you are in good and health condition

Happy reading

🌹🌹🌹🌹🌹

"ma, Aiza dimana?" tanya Firdaan ketika melihat mamanya menutup pintu rumah.

"Aiza baru saja pergi. Kamu itu kenapa bisa menuntut cerai ke Aiza. Bagaimana bisa kamu tidak tanya dengan mama atau papa dulu. Malah langsung bilang talak 3 ke istri kamu." Kata mama

Firdaan hanya bisa diam mendengar ucapan mama nya. Dia sudah tidak bisa berpikir lagi. Karna dia sudah menyesali apa yang telah dia lakukan kepada istrinya yang ternyata sudah melahirkan putra kandungnya. Dia tidak bisa mempertahankan kehidupan rumah tangganya karena kesalahan dan keegoisannya sendiri.

"Aiza tidak akan menikah lagi. Dia hanya akan melanjutkan hidupnya dengan bekerja dan membesarkan anaknya. . . . " Lanjut mama karena Firdaan hanya diam saja.

Ada perasaan lega dan senang ketika mama nya mengatakan jika Aiza tidak akan menikah lagi dan fokus pada putranya. Itu berarti dia masih punya kesempatan untuk bisa bersama Aiza dan putranya.

"itu berarti dia tidak mau memberimu kesempatan untuk rujuk kembali." Lanjut mama.

"maksud mama?" tnaya Firdaan dengan ekspresi terkejut setelah mendengar penjelasan mamanya

"apa kamu tidak tahu apa itu talak 3? Apa konsekuensi ketika kamu menalak 3 istrimu?" tanya mama dengan menahan emosi kepada putranya yang membuatnya kecewa.

Firdaan hanya bisa menggelengkan kepalanya tanda dia tidak tahu. Tetapi dia memiliki firasat yang tidak enak. Membuat hatinya gelisah.

"talak 3 itu artinya kamu dan Aiza sudah resmi berpisah. Tidak akan bisa rujuk kembali kecuali Aiza sudah menikah lagi dengan laki-laki lain dan bereka berhubungan badan. Sekalianpun Aiza menikah lagi, belum tentu Aiza bercerai dengan suami barunya.. ...." Firdaan terkejut dengan penjelasan mamanya

"jadi Aiza tidak akan menikah lagi karena dia tidak ingin memberi kesempatan untuk kembali menikah denganmu." Lanjut mamanya

Ada perasaan senang karena Aiza tidak akan menikah dengan laki-laki lain itu tanda2Aiza tidak akan disentuh oleh laki-laki lain. Ada perasaan kecewa karena pada kenyataannya Aiza tidak ingin kembali padanya.

"Tapi Aiza tidak akan pernah menjauh kan kamu dengan anak mu. Karena Dia tau kalo putranya membutuhkan ayahnya, meski kalian bukan keluarga yang utuh." Kata mamanya memberitahu.

"ma. . . .. . " kata Firdaan dengan suara pelan dan terlihat putus asa.

"sudahlah Firdaan. Ini sudah terjadi, kamu tidak akan bisa memperbaiki dan mengulang waktu. Menyesal pun tidak akan membawa Aiza dan putra mu kembali menjadi keluarga yang utuh. Kamu harus menerimanya dan menanggung semua resiko yang sudah kamu lakukan akibat ulahmu sendiri" kata mama

Mamanya berjalan menuju tempat Firdaan berdiri dan memeluk putranya itu. Mengelus punggung putranya yang lebar untuk menguatkan putranya atas apa yang terjadi hari ini. Agar putranya tetap bersemangat dan berusaha melanjutkan hidupnya walau tanpa istri dan putranya kandungnya. Mama melepas pelukannya dan pergi meninggalkan Firdaan.

Firdaan pun menyesali apa yang telah ia lakukan. Memutuskan perceraian karena pada awalnya dia tindak menginginkan Aiza menjadi istrinya. Dan disaat perceraian sudah di depan mata, dia dikejutkan dengan adanya putra kandungnya.

Saat dia menalak 3 istrinya, dia bahkan tidak menanyakan kabar istrinya dan langsung memutus telponnya ketika istrinya sudah menerima talaknya. Tapi apa yang bisa istrinya lakukan jika sudah ditalak. Istrinya pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menerimanya.

Firdaan tidak bisa bertemu dengan istri dan putranya. Mereka sekarsng tidak memikiki hubungan lagi, bukqn satu keluarga lagi.

'Seharusnya aku bertanya kepada papa atau mama dulu, paling tidak bertanya kepada kakak atau teman ku sebelum aku memutuskan menalak 3 Aiza?'

'Sekarang aku tidak punya sedikit kesempatan untuk rujuk lagi dengan Aiza kecuali jika Aiza menikah lagi.'

'Bahkan Aiza tidak ingin menikah lagi karena tidak mau rujuk dengan ku. Aiza pasti sangat kecewa dengan sikap ku selama ini. Aku yang tidak pernah peduli dengannya. Tidak pernah memandang nya dan tidak pernah menganggapnya di kehidupanku.'

'Apa yang harus aku lakukan. Menyesal pun tidak akan merubah segalanya.'

Karena penyesalan selalu datang diakhir.

🌹🌹🌹🌹🌹

Tidak perlu fokus dengan tokoh cerita ini, karena cerita ini fokus pada hukum pernikahan.

Talak atau pada umumnya disebut berpisah atau cerai.

Talak hanya bisa berlaku jika suami yang mengatakan Talak.

Kalo yang mengatakan talak sang istri, tetap tidak berlaku, walaupun pada akhirnya mereka bener-bener berpisah, tapi mereka masih bisa rujuk dan sang istri tidak perlu menikah dengan laki-laki lain,tetapi mereka tetap harus ijab qobul.

Ketika suami mengatakan talak hal itu disebut talak 1, suami istri tidak boleh berhubungan intim sampai jatuh masa idah (3 bulan datang bulan) kemudian ijab qobul.

Ketika suami mengatakan talak untuk yang kedua kalinya, hal itu disebut talak 2, aturannya juga seperti talak satu.

Ketika suami mengatakan talak lagi, hal itu disebut talak 3, dan tahap ini lah pernikahan benar-benar selesai. Bisa rujuk kembali ketika sang istri menikah dengan laki-laki lain dan melakukan hubungan intim.

Pada talak 3, setelah mantan istri menikah dengan laki-laki lain, belum tentu sang istri juga ingin rujuk dengan suami pertamanya.

Jadi untuk para laki-laki, jagalah perkataan. Jika dalam keadaan emosi, cukup dengan diam. karena jika berucap, yang keluar dari mulut itu sesuatu yang buruk. Dan sesuatu yang buruk itu berasal dari setan. Jadi ketika marah lebih baik diam atau berwudhu.

Begitupun dengan perempuan. Jika marah jangan mengeluarkan kata-kata buruk, apalagi terhadap anak, karena ucapan seorang ibu adalah doa. Kalaupun marah, cukup keluarkan ucapan baik seperti kisahnya salah satu imam Masjidil Haram.

"saat masih kecil, ibu beliau pernah marah dan ketika marah ibunya berkata 'semoga kamu menjadi imam Masjidil Haram" akhirnya sang anak pun menjadi imam Masjid Haram. Dan waktu aku ke sana, ternyata yang jadi imam di masjidil Haram adalah beliau
Aaa........ Seneng banget, ternyata bisa jadi ma' mum secara langsung 🥰🥰🥰

Cerita ini sebenarnya menceritakan tentang hukum talak.

Jadi ga ada perselingkuhan seperti cerita "SHI" atau drama korea "the world of the marriage"

Kalau pun hak asuh anak, itu juga karangan 😂 😂 😂
Karena yang tau itu hanya orang yang tau ilmu hukum, kan aku ga pernah belajar hukum konvensional, cuman belajar tentang dunia pendidikan dan bahasa inggris 🤭🤭🤭

Ini cuman beneran cerita karangan aku yang ingin fokus sama ilmu talak. Kalopun di dunia nyata ini beneran ada kisah seperti ini, itu bener-bener kebetulan banget. Karena aku juga ga pernah nemuin kasus seperti ini sampai sekarang hihi...

Jikapun penjelasan yang aku tulis ada kesalahan, mohon di sanggah saja, karena saya juga masih belajar. Pengalaman hidupku pun juga masih cetek, baru aja kerja dapet 5 tahun 😂 😂 😂
Dapet cerita masalah rumah tangga juga dari teman kerja dan para wali murid 😁 😁 😁

Untuk cerita berikutnya kurang lebih seperti cerita ini. Hanya fokus pada hukum nya saja 😁😁😁

Tapi ga tau kapan mau di publish, karena nunggu cerita yang lainnya selesai dulu
🤭🤭🤭

Jangan lupa comment dan vote nya

Follow juga ya

Terimakasih sudah membaca

Have a nice day

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top