4

Hello

Good afternoon

Hope you are in good and health condition.

For you that get trouble and feel disappointed about PPDB 2020, it's not only in jakarta, but at my region is either. Because I saw with my own eye when I have business at education office in my region. It was crowded there and I thought they forget or 'whatever about covid-19'

Education problem right now is 🤷‍♀️🤷‍♀️🤷‍♀️

So, I just want to tell that this story end

Happy reading

🌹🌹🌹🌹🌹

Aku pun memarkirkan mobil ku di bagasi seperti biasanya ketika aku pulang dari kerja.

Sebagai seorang dokter, aku harus bekerja profesional dan bertanggung jawab. Menerima keluhan pasien, memeriksa keadaan pasien, memberikan resep obat untuk pasien dan mengontrol para pasien yang menginap pada rumah sakit tempatnya bekerja.

Firdaan.

Laki-laki yang baru saja keluar dari mobil silver nya. Dia berjalan menuju rumahnya dengan jas dokter yang sudah tersampir pada bahunya. Membawa tas kerjanya yang berisi berbagai berkas rumah sakit yang belum sempat diselesaikannya. Jadi dia memutuskan untuk membawa sisa pekerjaan nya ke rumah, kemungkinan nanti bisa dilanjutkan di rumah, jika tidak lupa.

Firdaan berjalan menaiki tangga menuju lantai dua. Memasuki kamarnya dan meletakkan tas di meja rias dekat pintu kamar mandi. Meletakkan jas kerjanya di kursi rias. Melepas kancing lengan bajunya dan menggulungnya sampai siku sambil memutar tubuhnya menuju kasur.

Firdaan sedikit terkejut ketika menemukan sesuatu yang tidur di kasurnya dalam balutan selimut biru muda. Terlihat balutan itu begitu tenang. Firdaan pun berjalan menuju kasurnya untuk melihatnya. Dia sangat terkejut mendapati seorang bayi laki-laki kecil yang kemungkinan berusia belum genap seminggu, karena kulitnya yang masih merah.

‘bayi siapa ini? Kenapa tidur di sini? Dia kelihatan mengemaskan.’ Kata Firdaan dalam hati.

Rasanya ingin menggendongnya. Mengendong putra kandungnya, mungkin akan terasa sangat bahagia dan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Berharap mempunyai anak yang lahir dari rahim istrinya. Tapi apa daya, mungkin keinginannya tidak akan terjadi. Karena dia sudah menalak 3 istrinya. Waktu pun tak bisa diputar kembali.

Firdaan mendekati bayi itu. Menyentuh pipi gembulnya dengan jari. Terasa lembut kulit bayi itu. Bayi itu pun langsung bergerak karena merasa ada sesuatu yang mengganggu tidurnya. Perlahan bayi itu membuka matanya dan menatap Firdaan dengan mata bulatnya sambil mulutnya terbuka.

Ada perasaan menyenangkan dan bahagia ketika Firdaan menatap mata bayi kecil itu. Warna Bola matanya mengingatkan bola mata miliknya. Terasa sepertinya melihat replika dirinya dalam versi bayi. Firdaan pun mengarahkan tangannya ke wajah bayi itu. Tapi pergerakannya terhenti karena seseorang menghentikan nya.

“mas Firdaan?” kata perempuan yang berjalan menuju kearahnya dengan eksoresi terkejut bercampur takut.

Wanita itu pun langsung menggendong bayi laki-laki itu dengan memperlihatkan senyum lembut dan penuh cinta. Tangannya yang mengelus wajah bayi itu dengan sangat hati-hati, seakan akan kulit bayi itu akan lecet jika disentuh tanpa kelembutan.

Firdaan yang diam sambil menatap wanita didepannya. Aiza. Wanita itu adalah istrinya yang bekerja di luar kota sebagai pegawai negeri setelah 1 bulan kami menikah. Dia tidak bisa menolak panggilan kerja barunya itu karena alasan ingin menjadi wanita karir dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Sudah hampir setahun lebih pernikahannya dengan wanita di depannya. 3 bulan setelah menikah, Firdaan menalak 3 wanita itu, tetapi ditolaknya dan menyuruhnya menalak 3 serahun berikutnya karena alasan terlalu singkat usia pernikahan mereka. Firdaan pun menyetujuinya.

Walaupun Firdaan merasa terpaksa menikahi wanita itu, namun selama setahun ini dia ada rasa kebencian dan ketidaksukaan nya pada wanita itu. Karena dia disibukkan dengan pekerjaannya sebagai dokter dan melupakan talak yang pernah diucapkannya.

Tetapi melihat wanita di depannya mengingatkan Firdaan bahwa dia sudah tidak lajang lagi, memiliki seorang istri yang mungil dan berwajah imut dengwn sifatnya yang polos dan lugu.

Fakta yang harus selalu dia ingat bahwa dia sudah menalak 3 istrinya tersebut. Jadi kemungkinan besar sudah setahun dia menjalani kehidupan yang hanya diisi dengan pekerjaan dan harus menyadari diri bahwa dia sudah akan bercerai dengan istrinya itu.

🌹🌹🌹🌹🌹

Enough for today

Jangan lupa comment dan vote nya

Follow juga ya

Terimakasih 😊 😊

Have a nive day

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top