1. Awal Mula
mulut_curah waduh waduh minceu kaget loh abang Xenon selebgram papan atas ituhh ternyata hmmm, minceu kira dia baik loh. Gimana nih tanggapan kalian? Minceu gak mau ikutan dech, mending ngemil batako di pojokkan, unchh😘 tag si babang @xenonivander
View all 12.969 comments
bucinnya_xenon sebagai perwakilan bala bucin Xenon, gue gak percaya kalo itu Xenon!
xenonloper_ulala duain hyung @bucinnya_xenon
pembenci_xenon_indo halah, tuh cowok emang ga bener, muka ganteng, tapi kelakuan kayak om-om hidung belang HAHAHA.
Xenon—orang yang menjadi perbincangan di instagram langsung membanting ponselnya ketika melihat postingan jahanam yang ia lihat tadi.
Tampaknya, admin tersebut dapat info dari pihak hotel karena Xenon sempat mencurigai ada kamera kecil berbentuk baut di depan televisi hotel, namun ia tak pedulikan begitu saja karena nafsunya sudah membuncah untuk bersenang-senang dengan pelacur yang sudah ia sewa.
Pria itu selama ini dikenal sebagai selebgram yang baik hati dan dermawan. Seringkali cowok itu melakukan bakti sosial ke panti asuhan atau panti jompo yang ada di Indonesia. Itu semua ia lakukan bukan tulus dari hati, melainkan demi menjaga image supaya namanya makin melejit dan tawaran endorse datang ke Xenon.
"Bangsat! Beraninya admin mulut curah menyebar foto skandal saya bersama jalang!" Xenom menendang meja di ruangan khusus membuat foto atau video endorse-nya sehingga ruangan ini menjadi kapal pecah.
Tatapan nyalang terlihat jelas dari sorot mata Xenon, tangannya mengepal erat, dadanya naik turun menandakan cowok itu emosinya kini sudah meletup-letup sampai wajah tampan itu kemerahan.
"Tenang, Tuan. Kita akan selidiki siapa admin yang berani menyebar fakta gelap ini," ucap Candra—salah satu bodyguard Xenon yang menemaninya sejak cowok itu menjadi selebgram papan atas.
"Iya, Tuan. Kami jamin, dalam 24 jam, oknum itu akan tertangkap keberadaannya." Sonny berusaha menenangkan pria itu, tak biasanya ia melihat Xenon semurka ini.
Xenon menatap tajam kedua bodyguard-nya. "Kalau sampai kalian tak becus, saya tak segan akan membunuh kalian!" ancamnya, membuat kedua bodyguard-nya gentar. Mereka juga tak mau kehilangan pekerjaan karena ulah akun mulut fucek curah sialan itu.
"Baik, Tuan!"
Mereka segera membuka laptop untuk melacak siapa yang sebenarnya dalang di balik akun mulut curah tersebut. Xenon memang sengaja mencari bodyguard yang jago IT, supaya kalau ada kejadian yang tidak enak seperti ini bisa langsung menyuruh bodyguard-nya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Dalam meng-hack akun instagram mulut curah, mereka menggunakan teknik phising. Cara kerja teknik phising ini adalah pelaku phising mengirimkan email ke akun mulut curah berupa pelanggaran hak cipta atas foto Xenon bersama pelacur yang tadi disebarkan oleh admin tersebut. Biasanya, email tersebut tampak terlihat asli karena berisi logo instagram dan dibuat supaya menyerupai email resmi dari Instagram.
"Sudah saya proses, Tuan. Saya sudah memberikan tenggat waktu kepada akun mulut curah 24 jam agar mengklik tombol review complaint atau tinjauan keluhan yang biasanya pihak Instagram berikan kepada penggunanya, Tuan," jelas Candra panjang lebar.
Xenon berdecak malas. "Saya tak ingin tahu tentang teknik yang kamu jelaskan tadi, saya hanya mau admin itu segera ada di tangan saya."
Sonny menatap malas Xenon sembari ngedumel tak jelas. "Mentang-mentang selebgram, gayanya selangit," gumamnya.
Xenon jelas mendengar ucapan Sonny karena pria itu menggumam dengan suara agak keras. Ia langsung mencengkram erat kerah pria itu, tak lupa tatapan tajam ia berikan kepada Sonny. "Lagi sekali kamu membicarakan saya yang aneh-aneh, saya tak segan tembak kepalamu di tempat ini."
Sonny mengangguk lesu. "Iya, Tuan."
Xenon langsung melepas cengkramannya dari kerah Sonny.
"Kalo tempat ini jadi angker gara-gara Sony mati, apakah Tuan tidak gentar?" tanya Candra penasaran.
Pandangan Xenon beralih ke Candra dengan tatapan nyalang. "Saya tak percaya hantu, kamu tak usah mengalihkan pembicaraan supaya saya tidak memarahi temanmu. Got it?!"
"Mengerti, Tuan!"
***
Di ruangan ini, terdapat dua gadis cantik sedang berbincang mengenai gosip tadi. Walaupun mulut curah hanya sebuah akun gosip yang katanya sampah, nyatanya mulut curah mampu menyewa ruko dua lantai khusus kantor akun gosip tersebut.
Pendiri akun tersebut memang sengaja menyewa ruko hanya dua lantai. Buat apa menyewa tempat luas kalau orang yang bekerja di tempat ini hanya tiga orang? Tak perlu banyak orang untuk menjadi admin seperti ini, begitu pikirnya. Tentu saja mereka tidak terang-terangan memasang banner bertuliskan 'Mulut Curah Official', mereka juga tak mau identitasnya terbongkar.
"Gue salut sama lo bisa dapat info penting kayak gitu," ucap Donna—pemilik akun mulut curah kepada Adena.
Adena tersenyum bangga. "Makasih, atas pujiannya. Gue sebenarnya dikirimin info sama staff hotel yang pasang kamera kecil di sana. Mereka memang bekerja sama dengan pelacur tersebut untuk membuat image Xenon menjadi buruk."
"Lalu, apa hubungannya pelacur itu dengan Xenon? Mengapa pelacur itu niat banget hancurin reputasi Adena yang selama ini alim?" tanya Donna bertubi-tubi kepada Ana.
"Pelacur itu sebenarnya disewa oleh Bella, mantannya Xenon yang masih sakit hati karena Xenon selingkuh sama Sonya yang jadi pacarnya Haikal sekarang, penyanyi muda yang lagi naik daun. Bella gak dendam dengan Sonya karena Sonya beneran gak tahu kalo Xenon itu pacarnya Bella, soalnya Xenon minta ke Bella agar pacaran backstreet, takut ketahuan orang tuanya karena katanya orang tua Xenon ngelarang anaknya pacaran pada saat itu. Taunya semua info itu palsu, ternyata orang tua Xenon sudah tiada sejak cowok itu umur tiga tahun karena kecelakaan pesawat."
Donna mengerut heran mendengar cerita yang lebay-nya melebihi sinetron yang biasa ia tonton. "Terus, kenapa Bella bisa gak tahu kalo Xenon gak punya orang tua?"
"Karena mereka kenal lewat Instagram dan PDKT pun lewat Instagram. Mereka baru ketemu langsung setelah jadian. Selain itu, mereka pacaran pasti di apartemen Xenon, jadi Bella gak curiga kalo orang tua Xenon udah gak ada, soalnya dia tinggal sendirian di apartemen."
Donna mengangguk paham. "Gue jamin Xenon gak bakal tau kalo lo yang nyebar info ini melalui akun mulut curah. Apalagi, lo gak pernah pakai inisial nama lo ataupun nampakin wajah di postingan foto Xenon tadi."
"Ya kali gue nampakin wajah, bisa mati gue." Adena menatap sebal Donna karena pernyataan tidak masuk akalnya itu.
Pemilik akun mulut curah itu terkekeh pelan. "Fix, gaji lo bulan ini gue naikin. Berkat postingan tadi, engagement instagram kita naik, banyak orang yang penasaran sama akun kita, sehingga banyak endorse berdatangan."
Mata gadis cantik itu langsung berbinar. "Yes, bulan ini gue bisa makan enak sama beli novel, bosen setiap hari makan nasi sama telor kecap."
Donna terkekeh. "Kasian banget lo makan gitu terus, pantesan body lo tepos."
"Heh, body swimming lo ya!"
"Anjir, body shamming, keles."
"Terserah lo aja lah. Btw, gue mau balik dulu, ya, besok gue jadi panitia konser dangdut di kampus."
Donna mengangguk. "Hati-hati lo, kalo ada belokan, lurus aja biar mati muda."
"Kasian, mau ngelucu tapi jatuhnya garing," cibir Adena menatap malas Donna.
"Yeu, lancang banget sama bos sendiri."
"Kapan lagi kan bisa ngomong informal sama atasan sendiri?"
"Iyain aja biar cepet."
Entah mengapa Adena mempunyai firasat buruk mengenai hari esok. Semoga saja tak ada musibah yang menimpanya setelah kejadian ini.
————————————————
Cerita ini bakal beda dari yg sebelumnya, ceweknya aku ga mau buat menye2, kasian harga diri cewek diinjek2 di versi cerita yg dulu
Tbc❤️
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top