Ist Verse: Jeon Wonwoo

•

•

•

"We were all liars."

◆◇◆◇◆◇◆

IInd Verse: Hong Jisoo

❖
•
❖
•
❖

PREVIEW

"Wonwoo itu pemuda brilian dengan fisik sesempurna berlian."

*

"Puisi ituーaku ingin membaca puisimu."

*

"Hidupku tidak ada apa-apanya dibanding secarik imaji yang tertuang dalam kertas." Pemuda itu meringis, tersenyum begitu tipis. "Aku juga lelah, Soo Jin. Aku juga ingin dihargai."

*

"BEDEBAH SIALAN! KE NERAKA SANA! KAU SAMA SEKALI TIDAK PANTAS UNTUK HIDUP!"

*

"Wonwoo, dengarlah dahulu! Hong Jisoo sedang dalam kondisi kritis!"

Dan kemudian tersisa balutan salju, hening, beku yang menusuk kulit. Dari semua musim dingin yang kulalui, baru kali ini aku merasa sunyi merangkup hati. Dari seluruh tahun yang pernah kulewati, baru kali ini aku sadar, bahwa kehidupan lebih kejam dibanding ratusan soal kimia sialan.

Kedua pemuda itu―mereka layak untuk bahagia, lebih dari apapun juga. []