Quest Day 7:

Genre Utama: Teenlit

Sub Genre: Historical

Pengalaman Pertama Berdagang

Kota Memphis adalah ibukota Mesir kuno, pusat perekonomian paling ramai bagi penduduk Mesir termasuk Oshiris. Hari ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti sang paman Ra untuk berdagang hasil panen dari desa mereka. Oshiris merasa gugup sekaligus antusias.

Ra, pria bertubuh kekar dengan wajah yang ramah, telah menjadi pedagang selama bertahun-tahun. Dia mengenal setiap sudut dan celah pasar, dan dia tahu bagaimana cara mendapatkan harga terbaik untuk hasil panen mereka. Oshiris ingin belajar dari pamannya dan menjadi pedagang yang sama suksesnya.

Setibanya di pasar, Oshiris tercengang dengan keramaian dan hiruk pikuk yang menyambutnya. Orang-orang dari berbagai penjuru Mesir berdesakan di lorong-lorong sempit, tawar-menawar harga barang dagangan maupun bertukar cerita. Aroma rempah-rempah, buah-buahan, dan makanan yang lezat memenuhi udara, membuat Oshiris merasa lapar kembali.

Ra membawa Oshiris ke tempat ia biasa berjualan. Sebuah tenda kecil di bawah pohon palem yang rindang sudah terpasang nama pamannya sebagai penanda toko. Di sana, mereka menata hasil panen mereka dengan rapi: kurma yang manis, anggur yang segar, dan berbagai macam rempah-rempah yang harum. Ra mengajari Oshiris cara menarik perhatian dan menawarkan produk mereka kepada calon pembeli.

Oshiris belajar dengan cepat. Dia memiliki bakat alami untuk berdagang. Dia ramah dan sopan kepada pembeli. Pembeli yang tak menemui barang yang dicari akan ditawari Oshiris dengan barang serupa sebagai pengganti. Pembeli yang telah mendapatkan barang yang dicari pun ditawarinya dengan barang pelengkap lain. Oshiris menjual barang dagangannya sekaligus mempelajari budaya dan kebiasaan mereka dari percakapan yang sengaja dibangunnya.

Ketika matahari mulai terbenam, Ra dan Oshiris mengemasi barang dagangan mereka dan bersiap untuk pulang. Oshiris merasa lelah, tetapi dia juga merasa puas. Dia telah belajar banyak hal hari ini, dan dia senang bisa membantu pamannya. Dia tahu bahwa dia akan terus belajar dan berkembang sebagai seorang pedagang.

Dalam perjalanan pulang, Oshiris melihat ke arah cakrawala yang berwarna jingga indah. Dia merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk belajar lewat praktik secara langsung. Dia tahu bahwa ini adalah awal dari sebuah petualangan yang luar biasa, dan dia tidak sabar untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan.