Quest Day 12:

Genre Utama: Teenlit

Sub Genre: HTM

Eksperimen Jantung Buatan

Di balik tembok kokoh benteng abad pertengahan, Sena, remaja jenius berusia 17 tahun, hidup dalam bayang-bayang ayahnya, Dokter Alan, yang bekerja sebagai dokter forensik di istana. Sena terobsesi dengan misteri anatomi dan terpesona oleh kisah-kisah penemuan medis. Diam-diam, dia bermimpi menciptakan jantung buatan yang masih jadi gagasan khayalan di antara para dokter.

Obsesi Sena membawanya ke jalan terlarang. Diam-diam, dia mendirikan laboratorium rahasia di ruang bawah tanah terpencil, memanfaatkan pengetahuan yang dipelajarinya secara diam-diam dan bahan-bahan yang diperolehnya secara ilegal. Tanpa sepengetahuan ayahnya, Sena mulai melakukan eksperimen terlarang, mencangkokkan jantung buatan ciptaannya ke dalam tubuh hewan dan jenazah yang dia temukan.

Suatu hari, Dokter Alan menerima kasus yang membingungkannya. Dia dihadapkan pada jenazah tanpa jantung, dan lukanya menunjukkan bekas operasi yang tidak biasa. Keahliannya sebagai dokter forensik membuatnya curiga bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Kecurigaan Dokter Alan semakin meningkat saat dia menerima lebih banyak kasus serupa. Kejadian ini semakin mengganggu ketenangannya. Dia mulai memperhatikan perubahan dalam perilaku Sena, seperti seringnya dia menghilang di malam hari dan bau darah yang samar-samar menguar dari tubuhnya.

Tekad Dokter Alan untuk mengungkap kebenaran semakin kuat. Dia diam-diam mengikuti Sena, berusaha mencari tahu apa yang anaknya lakukan di malam hari. Suatu malam, dia akhirnya menemukan Sena di laboratorium rahasianya. Dia melihat Sena melakukan eksperimen mengerikan pada tubuh manusia, mencangkokkan jantung buatan ciptaannya.

Dokter Alan terpana dan ketakutan. Dia dihadapkan pada pilihan yang sulit: melindungi putranya yang dia cintai atau menegakkan keadilan dan membongkar kejahatan Sena. Dia tahu bahwa apa pun pilihannya, konsekuensinya akan sangat besar.

Akankah Dokter Alan memilih cinta dan melindungi Sena, atau dia akan mengikuti jalan keadilan dan menyerahkan putranya kepada pihak berwajib?

Dan apa yang akan menjadi nasib Sena? Apakah dia akan berhasil mewujudkan mimpinya, berhasil membujuk ayahnya berada di pihaknya, atau dia akan terjerumus lebih dalam ke jurang kegelapan dan kekejaman tanpa hasil nyata?

Pilihan ada di tangan pembaca. Silakan tentukan akhir mana yang lebih kamu suka 😉.