96

halo ayo lanjutkan

.

.

.

chanyeol masuk ke dalam kamar inap putri dan melihat istri juga putra kecilnya yang masih tertidur pulas, senyuman yang sebelumnya menghiasi wajahnya seketika luntur. hatinya hancur saat melihat gambar hasil USG yang ditunjukkan oleh dokter Kim padanya. terlihat jelas disana bahwa ada dua janin yang berada di perut putri sekarang. dan janin janin itu harus digugurkan untuk keselamatan ibunya.

"yeol..."

fariz tiba tiba masuk ke dalam dan menepuk pundak chanyeol perlahan.

"kita bicara di luar ya"

chanyeol mengikuti fariz dan keluar ruangan, mereka menuju kantin rumah sakit dimana ada dokter park dan dokter kim menunggu disana dengan gelas gelas kopi hangat yang siap di hadapannya.

"putri gimana?"

"dia tidur sama arsya"

"ini.. akan jadi masalah besar kan?"

ucap dokter park, terlihat bahwa dia telah mengetahui tentang hamil kembar yang putri alami sekarang ini. raut wajahnya nampak begitu khawatir dan cemas, begitu pula fariz yang duduk di sampingnya.

"aku.. harus mengubah keputusanku lagi? atau apa? apa yang harus aku lakukan?"

"jika pertanyaan ini dilontarkan di hadapan istrimu, jawaban apa yang akan meluncur dari putri. chanyeol?"

"dia... akan meminta aku untuk mempertahankan bayinya dan mengorbankan nyawanya lagi untuk ke sekian kalinya"

"jika kamu siap untuk itu, maka lakukan... dampingi dia sampai pada waktunya dan berdoa semoga dia kembali mendapatkan mukjizat meskipun itu sulit. kondisi tulang rusuknya sudah sangat parah, jika dia meneruskan kehamilannya bisa dipastikan pada usia kandungan 6 atau 7 bulan, bayi itu harus di paksa keluar karena ibunya tak akan kuat lagi menahan beban tubhunya yang semakin besar. rusuknya bisa patah bahkan remuk jika dipaksa mengandung 9 bulan, dia bisa meninggal bahkan sebelum dia bisa melahirkan bayinya. rusuknya.. akan menekan organ penting di tubuh nya dan menghancurkan organ dalam tubuhnya."

chanyeol memejamkan matanya, hatinya dan pikirannya berkecamuk. dia benar benar berada di pilihan yang sangat sulit. dia sekarang tahu persis kenapa putri sampai merasa begitu tertekan karena dia merasakan hal yang sama saat ini. mengorbankan satu di antara dua orang yang begitu dicintainya. bahkan ada anak kembarnya disana. ya Tuhan...

"putri harus tahu kondisi ini yeol"

"aku akan beritahu dia, jika dia sudah mengangkat kandungannya"

"kamu tetap akan mengorbankan anakmu?"

"apa hyung meminta aku mengorbankan putri sekarang?"

fariz diam, dia tak bisa menjawab apapun lagi sekarang

"bisakah jika tulang rusuknya di operasi lebih dulu untuk memperbaiki semuanya dan membiarkan anak kami lahir? apa itu mungkin?"

dokter kim memandang dokter park dan dia memandang lagi ke arah chanyeol. 

"kamu tahu apa yang akan terjadi jika aku mengoperasi rusuknya sekarang. kejadian 4 tahun yang lalu saat kelahiran putra kedua mu akan terjadi lagi. dia akan koma, resiko operasi terlalu besar chanyeol"

"arargghhh.. kenapa bukan aku yang ada di posisi nya? kenapa harus mereka?"

"yeol... kuatkan diri kamu, aku mohon"

.

.

.

--skiipp--

"papaaahhh"

grepp

"arsya udah bangun?"

"iya pah, balucan bangun"

putri memandang chanyeol dan tersenyum tipis, chanyeol langsung mendekat sambil menggendong arsya. dia mencium lembut kening putri.

"nyenyak tidurnya?"

"iya.. ada arsya, jadi tidur ku nyenyak"

"syukurlah... ehm.. arsya, samchon menunggu arsya di luar. arsya keluar dulu ketemu samchon ya.."

"ne..."

arsya turun dari gendongan chanyeol setelah mendapat ciuman dari kedua orang tuanya, dia berlari kecil ke arah pintu rumah sakit dan bertemu fariz yang memandang ke arah adik kembarnya.

.

.

"kapan operasinya?"

"kapanpun kamu siap di minggu ini"

"besok"

chanyeol menatap putri lekat

"aku mau operasinya besok, semakin cepat semakin baik. aku gak mau jauh dari arsya terlalu lama lagi"

"kamu yakin?"

"apa kamu sekarang yang jadi gak yakin chan? kamu bilang, aku harus percaya sama kamu. aku udah pikirkan tadi dan aku memutuskan untuk percaya sama kamu dan menuruti kemauan mu. aku akan menggugurkan anak kita dan mengangkat kandunganku"

grepp

chanyeol memeluk putri erat

"aku akan segera menyiapkan semuanya untukmu... aku mohon, apapun yang terjadi nanti tetap percaya padaku dan jangan menjauh atau membenci aku"

"hmm.. aku tahu"

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

gimana kira kira begitu putri tahu kalau dia hamil anak kembar dan di gugurkan?

part ke depan akan cukup berat dan menguras tenaga kayaknya, putri akan benar benar berada dalam titik hancur dari dirinya sendiri, dan posisi chanyeol untuk menopang putri akan semakin di pertaruhkan.

semoga kalian menikmati part ini dan part selanjutnya, silahkan berikan kritik pada story ini dan story aku yang lain jika ada yang kurang berkenan di hati kalian

tolong tinggalkan komentar yang bisa menginspirasi atau menyemangati aku untuk update lagi dan lagi ya  

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top