Aku usahakan buat ngetik meskipun sedikit sedikit ya

Jangan lupa vote EXO

.

.

.

"Aku baru liat sisi manjanya putri yang begini"

Ucap Xiumin sambil melihat ke arah putri dan chanyeol. Bagaimana mungkin Xiumin tidak heran jika dihadapannya sekarang, seorang putri yang biasanya dia lihat sangat kuat dan tegar itu justru sedang berada di pangkuan chanyeol sambil memeluk leher suaminya dan kembali menelusupkan wajahnya ke leher chanyeol seperti anak kecil. Di tambah lagi cara chanyeol yang menepuk juga mengusap lembut punggung putri untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada Putri juga tak lepas dari pandangan Xiumin pagi itu

"Aku juga.. aku kira, manjanya putri gak akan sampai begini"

"Udah sih, seneng banget ngomongin istri aku"

"Maaf ya puu. Kelakuan nya jongin sama Sehun emang suka begitu. Mereka kurang belaian soalnya."

"Ishh.. apa sih Hyung!"

"Hahaha.. tapi Noona, gimana chanyeol hyung gak nerjang Noona terus kalau Noona aja lengket begitu bentukannya"

"Yakk! Oh Sehun! Kamu masih kecil, gak usah ikut-ikutan"

Putri yang tadi nya hanya diam akhirnya berbisik pada chanyeol saat itu

"Chan.. ke kamar aja.. Malu"

Chanyeol mengangguk kecil lalu membopong tubuh putri kembali ke kamar, di iringi dengan teriakan para member yang mulai riuh karena berpikir mereka akan mulai berperang lagi.

.

.

.

--skiipp--

"Kamu mau disini dulu?"

"Iya.. aku gak bisa ketemu mereka. Aku malu.."

"Ya udah, kalo gitu kamu istirahat aja dulu disini. Biar aku yang nemuin mereka ya"

Cupp

"Hmm.."

Chanyeol mengusap lembut pipi putri sebelum akhirnya beranjak keluar dari kamar mereka untuk menemui member EXO yang menunggu di bawah. Sementara putri memutuskan untuk membaringkan tubuhnya yang nampaknya memang cukup lelah setelah kegiatannya bersama chanyeol beberapa waktu belakangan.

.

.

Cupp

"Hmmhh"

"Hei.. aku buat kamu bangun ya?"

"Gak apa, ini jam berapa?"

"Jam 3 sore"

"Aku tidur lama banget ya tadi?"

"Lumayan, kamu keliatan capek banget. Makanya aku gak tega buat bangunin kamu. "

"Anak anak udah pulang?"

"Udah tadi, sayang.. aku ada kerjaan. Tadi manager Hyung telpon makanya anak anak tadi cepet pulang"

"Kamu Sampek malem?"

"Mungkin.. kang ahjumma tadi ijin pulang cepat karena gak enak badan. Jadi rumah ini kosong. Kamu mau ikut aku gak? Aku khawatir kalau ninggalin kamu sendirian dirumah"

"Enggak deh, aku di rumah aja"

"Kamu serius? Gak apa apa?"

"Iya Chan... Aku gak apa apa. Lagian penjagaan di rumah juga udah ditambah jadi aku rasa gak masalah"

Chanyeol menatap putri lagi dengan lekat. Terlihat rasa cemas dan khawatir tersirat di kedua manik matanya. Dia takut jika kejadian kemarin kembali terulang, ingin rasanya chanyeol membawa putri layaknya boneka yang langsung di masukan ke dalam tasnya dan bisa di bawa kemanapun dia pergi. Agar chanyeol tak perlu lagi merasa was-was jika harus pergi bekerja atau kemanapun juga.

Seolah mengerti akan rasa cemas dari suaminya. Putri mendekat dan mengusap lembut pipi chanyeol

"Aku gak apa-apa Chan... Gak usah khawatir"

"Kalau ada apa apa langsung telepon aku. Aku bakal bawa ponsel aku ke atas panggung dan langsung jawab telepon kamu kapanpun itu. Kalau ada yang bertamu, entah siapapun itu jangan dibiarin masuk ya. Pura pura aja gak denger kalau ada yang nekan bel rumah."

"Iya Chan..."

"Aku bakal aktifin mode kunci otomatis bat gerbang. Jadi yang mau masuk ke rumah gak akan bisa masuk gerbang sembarangan."

"Iya..."

Cupp

"Tadi Kyung-soo sempat masak buat kamu. Katanya biar kamu tambah fresh karena lihat badan kamu tambah kurus, makanannya ada di kulkas di rak nomor 2. Panasin di microwave aja sebelum makan ya"

"Iya..."

Cupp

"Aku berangkat dulu ya.. love you sayang"

.

.

.

.

LANJUT?

VOMMENT JUSEYO

akhirnya aku update walaupun baru dikit dikit yaaa...